Tumgik
azzahrafadlah · 4 months
Text
Catatan : Memulai Kembali
2023 itu benar-benar dikasih berbagai bentuk ujian gimana caranya menangin diri sendiri disaat semua orang yang kamu pikir akan selalu mendukung kamu tiba-tiba berasa ninggalin dan ngga peduli kamunya gimana. Lurus aja. Kamu mau sedih, marah, kesal, ngamuk, guling-guling, manjat dinding pun tidak akan menarik perhatian siapapun. Jadi ya ngga ada ngaruhnya sama sekali. Tydac kehitung berapa kali nangis saking capeknya menjalani hari ke hari tahun kemarin. Semacam ini ujian kok ngga ada selesainya yah? Apa aku terlalu bodoh makanya ujian remedial mulu ngga lulus-lulus atau ini ujian nya dibagi per blok jadi rangkaiannya banyak? Melelahkan sekali
Sebab itulah akhirnya sampai ke pemikiran gimanapun harus bisa menjadikan diri kamu pemenang dari setiap perang batin-jiwa-raga-pemikiran yang terjadi setiap hari nya gimanapun buruk nya perlakuan yang kamu terima. Kamu terlalu berharga untuk terluka apalagi dengan orang-orang yang sebetulnya tidak punya andil besar dalam hidup kamu.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Sedih sekali rasanya ketika harus menyelesaikan semua masalah sendirian, pengen cerita dan minta tolong tapi ngga bisa karena ada batasan-batasan yang tidak bisa kamu lewati. Sudah sebisa mungkin mengalah dan memahami keadaan tapi sumber masalah bukannya minta maaf malah bilang "Ya aku kan orangnya memang begitu, kamu harusnya paham." Lah? dikira dunia bisa berputar semau-maunya kali ya? Kan kzl. Jadi daripada mempersulit diri sendiri cuma bikin berat badan tambah nyungsep ke dalam tanah, kita lepaskan sajalah semuanya ngga usah ditahan lagi, tangan barbie kamu ngga kuat. Lepaskan kaca mata kuda yang selama ini bikin pandangan sempit. Dan ternyata benar, hidup ngga perlu pake drama dan tidak pernah seringan ini jika saja sedari dulu kamu tidak keras kepala dan ridho terhadap takdir. Dunia kamu yang suram dan mendung itu mendadak terang dan berpendar aja jadinya.
Jika kemarin sudah terlalu banyak mengalah, overthinking, diam, mikirin semua masalah sendiri, nangis sendiri, maka sekarang, tahun ini dan selanjutnya ct ngga akan menahan diri lagi. Udah cukup rasanya ngikutin apa yang orang lain mau. Pokonya nanti apa yang bisa bikin bahagia kejar dan ambil, yang bikin badmood kita buang jauh-jauh.
Tumblr media
Terimakasih ya, Fadlah. Udah berusaha menjadi orang baik yang sabar, kuat, tetap bijak dan mampu menahan diri. Disebalik tawa dan senyum kamu menyimpan beban yang lumayan dengan sangat rapi dan manis. Selain yang nyinyir, pasti kemarin itu banyak juga yang takjub dengan betapa tegar dan elegan nya fadlah yang selalu terlihat santuy melewati segala ujian kehidupan ini. Aku juga mau bilang terimakasih buat yang sudah berusaha kuat (sampai mungkin pengen benturin kepala kedinding saking kesalnya) untuk bikin aku sadar untuk tidak lagi berdiri di tempat yang sama tanpa ada kepastian mau maju, mundur apa terbang sekalian? Baik buruknya "cuaca" selama aku berdiri sendiri disitu pun sudah aku maafkan meski pada dasarnya udah rugi banyak akutuh. Tapi yah ngga apa-apa lah. Anggaplah semua menjadi pelajaran yang mahal banget biaya tutorialnya.
Tumblr media
Apapun itu, semua udah terlewati dan sekarang harus bisa menata hati kembali, buang semua barang rusak yang cuma menuh-menuhin sudut hati agar nantinya menjadi tempat yang layak dan nyaman untuk ditempati kembali. Kadang ngerasa lucu, meski kacau sekali ini perasaan, tapi bawaannya lempeng aja. Move on tidak pernah se-legowo ini :D
Tumblr media
Hehehhe... Kesimpulannya, solo karir ketika sudah berada di kepala tiga tidak seburuk yang dibicarakan orang-orang. Memang stressornya lebih berat kalau dibandingkan dari yang sebelum-sebelumnya, lebih banyak, lebih complicated. Tapi wajar lah ya, kan udah naik level. Masa kamu udah di level "Hard" tapi minta tingkat kesulitan yang "beginner"? Ngga sepadan dong ya..
Dan berikutnya, ini aku udah nyiapin jantung untuk menerima semua kejutan kado kebahagiaan yang akan dikirim Tuhan bertubi-tubi di tahun ini.
Ya Allah, tahun ini kasih parner buat bersandar bisa kali :'(
Tumblr media Tumblr media
"And surely your Lord will give so much to you that you will be pleased." QS 93 : 5
Muara bulian, 26/01/2024
0 notes
azzahrafadlah · 1 year
Text
Kita pun sebenarnya hanya menunggu waktu dan pergulirannya, soal siapa yang bahagia lebih dahulu, menikah lebih dulu, sukses lebih dulu dan mati lebih dulu. Tidak perlu dibanding-bandingkan dan dijadikan ajang untuk saling berbangga, sebab semua hanya menunggu waktu habis usianya. Nikmati yang dipunya, maksimalkan apa yang ada dan mulailah untuk mengatur rasa.
— jndmmsyhd
667 notes · View notes
azzahrafadlah · 1 year
Text
Tidak selalu siapa yang cepat ia yang dapat, tidak selalu juga siapa berani ia yang pasti memiliki. Kamu tahu? Ada banyak hal yang tidak bisa dijangkau oleh tangan dan akal kita. Dari mulai karir, rezeki, bahkan soal pasangan hati. Sebab apa yang sedari awal bukan ditakdirkan untukmu, selamanya kamu tidak akan pernah memilikinya, meskipun kamu cepat dan berani.
Tangan kita tidak mungkin selalu bisa menggapai apa yang kita inginkan, begitulah cara Tuhan mengajarkan sabar dan doa pada hamba-Nya.
Akal pikiran, hati dan otak kita tidak akan pernah kuat jika harus berpikir dan merasakan segala hal, ujung-ujungnya pasti akan tumpah dengan air mata. Karena itulah mengapa Tuhan mengajarkan agar tidak bersandar pada pundak manusia.
Sudah, usia yang bertambah ini seharusnya menjadikanmu semakin dewasa dalam menyikapi. Tidak terburu-buru dan tidak pula segala hal harus kamu respon. Beberapa ada yang sebaiknya cukup kamu baca kemudian biarkan, tanpa berkomentar dan memikirkannya.
Dewasa itu mulai menyaring mana yang menjadi prioritasmu, mana yang sebaiknya kamu lakukan terlebih dahulu. Jadi, jangan selalu berpikir harus selalu "cepat" agar bisa "dapat", mulailah dengan cara yang baik, konsistenlah dengan kebaikan yang ada, lakukan dengan cara yang baik, berdoalah dengan doa yang baik, maka nanti Tuhan akan mempertemukanmu dengan apa yang ditakdirkan untukmu.
@jndmmsyhd
855 notes · View notes
azzahrafadlah · 2 years
Text
Tidak semua orang yang bercerita padamu itu membutuhkan jawaban dan solusi, kebanyakan dari mereka hanya butuh didengarkan tanpa dipotong ceritanya.
Dan tidak semua orang sudah berjuang untukmu itu membutuhkan upah dan apresiasi, sebagian besar hanya butuh dihargai usaha dan waktunya.
Mengistirahatkan hati.
@jndmmsyhd
399 notes · View notes
azzahrafadlah · 2 years
Text
A lot of people think marriage is the solution to there problems; they think that, my wife or my husband will wake me up for fajr, or I’ll start praying, or I’ll grow my beard/wear hijab.
The issue with this is that you’re reliant on another person rather than on Allah. Don’t get me wrong a lot of khair can come from marriage and you may get a spouse that does push you towards khair, but generally speaking you’ll marry a like minded person.
It’s not fair on yourself to think that only a spouse can push you in terms of your deen, we all have the ability to excel without a wife or husband. Start making the changes now before it’s too late.
515 notes · View notes
azzahrafadlah · 3 years
Text
Dunia ini tidak selamanya menakutkan sebagaimana yang hari ini kamu rasakan, kamu yang mungkin merasa di bawah dan terus berjalan merangkak. Ini hanya bagian dari proses pendewasaan jiwa dan diri, tidak perlu terlalu bersedih sebab akan ada masanya semua ini usai dan berganti.
Sebuah pohon yang besar itu bermula dari benih yang kecil, ia tidak menyangka bahwa ia akan bisa sebesar hari ini, memiliki banyak dahan dan daun yang mengelilinginya.
Kamu sebenarnya hanya takut oleh keraguan dan prasangkamu saja, jangan terlalu lama sendiri dan menyiksa hati, mulailah berjalan keluar dan lakukan apa yang bisa kamu berikan. Dunia ini akan menjadi bahagia bagi mereka yang lapang dan tenang hatinya. Tidak ragu oleh masa depan sebab ada Tuhan yang pasti menjaga dan memberikan pertolongan.
Hatimu jangan terlalu dibawa sedih, biarkan ia menghirup udara bahagia dari pertemanan, biarkan ia hidup dari membantu orang lain dan memulai rutinitas harian bersama manusia lainnya.
Mari, kita membahagiakan hati :)
@jndmmsyhd
495 notes · View notes
azzahrafadlah · 3 years
Text
Tulisan: Menemukan Jalan
Apa yang Allah kirimkan untukmu tidak akan pernah tersesat dan salah jalan, sebab apapun yang menjadi takdirmu akan mencari jalannya sendiri untuk menemukanmu. Dan terkadang, kamu tidak perlu lagi mengejar apa yang sudah pergi jauh, jika memang kamu adalah rumah baginya ia akan kembali dengan cepat atau lambat. Karena Allah selalu adil untuk semua ketetapan takdir.
Mungkin kamu lupa bahwa hidup ini skenario Tuhan, maka biarkan Allah menjadi penulis semua kisah hidupmu, dan kamu menjadi tokoh dalam cerita-Nya. Tenang, semua akan indah pada waktunya. Kamu hanya sabar dulu, ya.
Karena menemukan jalan pulang itu tidak mudah, sesekali harus bertanya saat dirasa hati mulai bingung atau bimbang dengan keputusan. Optimis saja ia pasti kembali dan sampai. Kalau tidak, maka akan ada tamu yang datang untuk menggantikan. Insyaallah yang terbaik dari Allah.
@jndmmsyhd 
531 notes · View notes
azzahrafadlah · 3 years
Text
Semua Ini Tentang Sudut Pandang
...ٱنظُرُوٓاْ إِلَىٰ ثَمَرِهِۦٓ إِذَآ أَثۡمَرَ وَيَنۡعِهِۦٓۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكُمۡ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يُؤۡمِنُونَ
...Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda bagi orang-orang yang beriman. (QS Al An'am 99)
***
Pada langit yang biru itu, bagi orang-orang biasa hanyalah penghias hari-hari, tak istimewa dan tak bermakna apa-apa. Tapi jika ia dilihat dengan mata hati yang hidup, langit itu menjadi pengingat baginya bahwa suatu saat birunya akan hilang dan meruntuh. Setelah itu, makinlah sadar ia bahwa bumi penuh gemerlap ini akan usai.
Pada air hujan yang turun itu, bagi orang biasa hanyalah pelengkap musim, yang membuat mereka harus bersiap esoknya memakai baju lebih hangat dan tak lupa membawa payung. Tapi bagi mata hati yang hidup, hujan jadi pengingat bahwa betapa mudahnya Allah menghidupkan tanah mati menjadi gembur; dan Dia kuasa pula menjadikan hujan sebagai tentara-Nya yang merobohkan keangkuhan manusia.
Pada buah-buahan yang ranum berwarna-warni, orang biasa melihatnya hanya sebatas komoditas dagang, dibeli, dijual lalu dimakan. Tak kurang dan tak lebih. Tapi bagi mereka yang hidup mata hatinya, akan sadar bahwa buah-buahan itu, dengan ajaibnya bisa memiliki aneka rasa, padahal air yang mengalirinya adalah air yang sama, tanah yang jadi tempat tumbuhnya adalah tanah yang sama. Maka kemudian ia sadar bahwa Allah-lah Mahakuasa pemberi citarasa.
Semua itu tentang sudut pandang.
Orang biasa melihatnya hanya sebatas rutinitas, orang bodoh melihatnya dengan celaan dan senda gurau, tapi orang beriman selalu punya cara mendapatkan inspirasi bahkan dari hal-hal yang sederhana, di hadapan matanya.
Bekasi, 26 September 2021
371 notes · View notes
azzahrafadlah · 3 years
Text
Ikhlas dan berdamai itu tidak akan bisa hadir dalam sekejab, karena ia kumpulan dari hati dan ingatan yang dibiasakan. Dari benci yang berakhir maaf, atau dari suka yang berakhir biasa saja.
Selesaikan dulu masalahmu dengan hati dan pikiran, damaikan dulu keduanya dengan realita, dan biasakan untuk menerima kenyataan. Tenang, apa yang tidak ditakdirkan untukmu akan Allah ganti dengan takdir yang lebih baik dan lebih kamu butuhkan daripada yang sebelumnya. 
Kalau belum paham juga, tunggu saja nanti kamu akan paham dengan seiring berjalannya waktu.
@jndmmsyhd
548 notes · View notes
azzahrafadlah · 3 years
Text
Tumblr media
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Foto yang juga bisa dikasih caption
Masyaallah Tabarakallah 💕
Baru dikabarin bakal ada angkat sumpah di H-1. Kemudyan bongkar-bongkar lagi barang pindahan (karena udah mulai beberes) nyari atribut. Pas nyobain batiknya keliatan sekali gembyor kemana-mana, batiknya melebar (bukan aku yang kurusan).
Pagi tadi, pas gladi baru dikasih tau kalo jadi perwakilan untuk ttd naskah sumpah. Untungnya kemarin udah prepare masang belasan peniti biar bajunya lumayan fit. Mau ke kang jahit udah ngga keburu.
Ntah siapa yg bikin skema nya Ari yg wakilin formasi teknisi, Ogut yg wakilin Perawat buat ttd naskah sumpah. Yaelah Ri, flashback sebelahan ber-macet-ria di Sitinjau laut ngga sih? :D
0 notes
azzahrafadlah · 3 years
Text
Catatan : Melewati Hari Ini
Tumblr media
Dulu waktu bertiga masih jauh diluar rumah, bapak pernah bilang gini. Setiap pagi dalam doanya selalu kepikiran gimana anak-anaknya nan nakal dan suka berulah ini akan melewati hari ini? Rasanya selalu ingin tahu, tapi ngga bisa bertanya tiap saat. Menduga-duga jika ada telpon, dan bersyukur pada malam hari nya, ketika hari ini semua berjalan baik-baik saja. Kata bapak, nanti kalian akan mengerti rasanya ketika sudah punya anak. Tapi ngga harus sampai punya anak kok, pak. Sekarang saya sudah mengerti. 
Saat ini, pertanyaan yang sebelumnya rasanya kek basa-basi memulai chat semacam “Fadlah sehat? Gimana kabarnya? Sudah makan?” berasa lebih hangat dan diperlukan sekali buat naikin mood. Udah setahun lebih pandemi cukup mengajarkan kita bahwa kepedulian adalah hal utama yang dibutuhkan agar cukup kuat menjalani setiap trouble yang berdatangan. Lega rasanya setelah berbagi cerita kamu sudah menyelesaikan hari ini dengan baik. Ternyata, manusia memang tidak bisa hidup sendiri dan harus berbagi :) 
Sekarang belajar banyak gimana caranya menyampaikan kabar, baik perkembangan atau perburukan supaya sampainya pun dengan baik kepada keluarga yang sedang dipenuhi kekhawatiran dan dugaan, bagaimana orang yang mereka sayangi melewati hari ini. Apakah sudah makan? Apakah baik-baik saja? Apakah kesakitan? Belajar, ternyata kerinduan dan rasa takut efeknya bisa kemana-mana. Ngga salah jika ada banyak orang yang ingin selalu dekat, takut jika ada yang hilang dari pandangan dan tidak ingin melewatkan sesuatu. Bukan posesif ya, ini kepedulian. 
Karena bagi sebagian orang, 24jam itu bukan hanya sehari semalam, bukan hanya 24 x 60 menit. Bisa jadi 24 itu adalah selamanya. Karena ada waktu dimana tiba-tiba kita seperti menghitung mundur menunggu saat-saat akan berpisah dengan seseorang. 
Maka bersyukurlah jika hari ini kita masih bisa melihat senyumannya, mendengar tawanya, bahkan memeluknya dengan erat. Di luaran sana, ada banyak orang yang menabung rindu sembari tetap berusaha terlihat baik-baik saja. Sebisa mungkin, luangkan sedikit waktu, tenangkanlah hatinya yang gelisah. Physical distancing itu cuma fisiknya kan yang berjarak, hatinya tidak :D 
Yakinkan dia bahwa seberat apapun hari ini, kita akan selalu bisa melewatinya.
Berkabar, ya.
Muara Bulian, 11/08/2021
0 notes
azzahrafadlah · 3 years
Text
Ada yang lirih mendoakan kebaikan padamu, tanpa terdengar isinya dan tanpa kamu tahu pula namanya. Yang pasti, doanya tulus dan tanpa meminta balas. Baginya takdir pertemuan dan perpisahan denganmu itu bukanlah masalah, karena mendoakanmu adalah cara terbaik menerima ketentuan.
Sesekali doakanlah kebaikan untuk orang lain dulu sebelum dirimu, agar meruntuhkan ego dan nafsu. Bukankah kebaikan dalam doa yang kamu ucapkan itu akan kembali padamu? Ikhlaslah saat berdoa, sampaikanlah kebaikan dalam doa. Sebab tidak ada yang lebih menenangkan dari doa bukan? Sesekali doakanlah kebaikan untuk orang lain dulu sebelum dirimu, agar meruntuhkan ego dan nafsu.
Bukankah kebaikan dalam doa yang kamu ucapkan itu akan kembali padamu Ikhlaslah saat berdoa, sampaikanlah kebaikan dalam doa. Sebab tidak ada yang lebih menenangkan dari doa bukan?
Menerima itu tidaklah mudah tanpa hati yang tenang dan bersih, tidak mudah pula bagi hati yang cemburu dan terus memendam rasa. Tapi begitulah cara Allah mengajarkan dan mengujimu soal keikhlasan dan penerimaan.
Akan selalu hadir ditengahmu mereka yang datang sekedar singgah, atau mungkin hanya berteduh dari hujan lalu kembali pergi saat reda, saat kamu sudah membuatkan suguhan dan makanan.
Tidak mengapa, bukankah setiap kebaikan yang kamu ikhlas didalamnya akan selalu ada hikmah dan kejutan dari Allah bukan? Tunggulah, sebentar lagi.
Aku, yang mendoakanmu. Untuk kebaikan bersama.
@jndmmsyhd
616 notes · View notes
azzahrafadlah · 3 years
Text
Semua Akan Terlewati
Hujan sore yang panjang dan deras ini akhirnya berujung reda, menyisakan genangan air dengan sorotan lampu jalanan, indah. Dan hitamnya langit karena mendung pun akhirnya kembali terang dengan merah saga penanda malam akan tiba.
Mengajarkanmu bahwa kesulitan dan sakitnya patah jatuh hari ini pasti akan ada bahagianya. Tersebab janji Allah itu pasti, setiap kesulitan pasti ada kemudahan, keduanya selalu berpasangan. Mungkin saat ini yang datang padamu adalah kesulitan dulu, maka tenanglah sebab akan datang setelah ini kemudahan. Sabar.
Ragamu bolehlah sakit, tapi jangan berhenti untuk menyembuhkannya. Hatimu bolehlah patah, tapi jangan pernah menyerah dan berlutut pada keterpurukan karena setiap darimu dilahirkan untuk berjuang, soal hasil biarlah Allah yang mengatur mana yang terbaik untukmu.
Sebenarnya aku tidak pandai merangkai kata dan kalimat agar semangatmu tidaklah pudar, tapi mungkin melalui bait ini ada harapan dan doa untukmu yang terus berjuang dan tidak menyerah pada kekurangan. Tidak mungkin Allah menciptakan kelemahan tanpa ada kekuatannya juga, mustahil Allah tidak membantumu saat ternyata usaha dan doamu benar-benar maksimal dan lama.
Setelah masa sulit berlalu, kamu akan sadar kalaulah Allah tidak memberikan masa sulit pasti kamu tidak akan pernah bisa menjadi sedewasa dan sehebat ini. Ucapkan syukur pada setiap pagi dan petangmu, ingatlah Allah pada waktu sulit juga lapangmu.
@jndmmsyhd
430 notes · View notes
azzahrafadlah · 3 years
Text
Relakan Saja
Jika seseorang yang kamu inginkan berusaha menjauhimu, mungkin baginya kamu memang payah. Ia punya standar yang gagal kamu penuhi, karena itu ia pergi. Relakan saja. Bila perlu, beri ia sayap agar dapat terbang sejauh yang ia mau. Setidaknya, dengan begitu, kamu punya ruang untuk introspeksi diri. Merenung tentang hal-hal yang harus kamu perbaiki. Setidaknya, dengan begitu, kamu punya keleluasaan untuk menemukan seseorang yang lain. Menanggalkan kaca mata kuda yang selama ini kamu kenakan dan mulai mencari dengan sudut pandang lebih luas. Pasti ada seseorang di sana. Yang kamu inginkan dan menginginkanmu. Yang kamu hargai dan menghargaimu. Yang kamu terima kelemahannya dan bersedia memaafkan ketidaksempurnaanmu. Pasti ada seseorang di sana, yang hatimu bergetar kala menatapnya dan tersipu saat kamu memujinya. Ia yang tak rela membiarkan sebelah tanganmu menepuk-nepuk udara. Ia menyambut sebelah tanganmu dengan tepukan, lalu terdengarlah suara cinta.
2K notes · View notes
azzahrafadlah · 3 years
Text
“Tidak ada yang lebih bisa mengajarkanmu soal kesadaran dan penyesalan selain pengalaman. Sebab itu pula terkadang Allah mendatangkan dan mendekat seseorang kepadamu hanya untuk menyadarkanmu dari arah dan langkah yang salah.”
Kamu pun akhirnya akan tahu, ia yang datang ternyata bukan sebagai sahabat perjalanan atau pun pasangan hidup, tapi sebagai guru terbaik pahit yang harus kamu telan. Tapi bukankah begitu manusia, terkadang ia membutuhkan pahit agar lebih bisa menghargai dan tahu mahalnya rasa manis bukan?
Tidak mengapa kamu jatuh dan tersungkur di awal perjalanan, agar kedepan kamu lebih hati-hati dari lubang atau halangan. Tidak mengapa juga kamu gagal di awal, bukankah itu seharusnya mengajarkanmu soal bangkit dan bangun kembali? Hingga kamu terbiasa dengan ujian dan tidak akan mudah patah lagi. 
Skenario dan pulpen takdir telah kering, menyisakan manusia dan jalan hidupnya masing-masing, maka hargailah setiap pertemuan meski dengan seorang yang asing. Dan tenanglah hatimu, sebab jatuhmu saat ini akan lebih mendewasakanmu di masa depan. Percayalah, apapun itu.
Selamat berbahagia dengan kegagalan dan pengalaman.
@jndmmsyhd 
752 notes · View notes
azzahrafadlah · 3 years
Text
"Sebelum nak buat solat sunat seperti istikharah, semua tu kita buat solat taubat dulu. Sebelum minta dekat Tuhan apa-apa, minta maaf dulu."
*Selamat uruskan hidup baik-baik. Jangan lupa baca al-kahfi.
22 notes · View notes
azzahrafadlah · 3 years
Text
“Kau akan tahu hati kau bermasalah bila mana kau benci seseorang itu tanpa sebab.”
256 notes · View notes