Tumgik
ayokesaturnus · 4 years
Text
Perjalanan Pertama
Halo semua para awak kabin, bagamana keadaan kalian di angkasa? Saya harap kalian bisa menyesuaikan diri pada kondisi ini. Ketinggian kita tidak bisa dihitung lagi dengan satuan kilometer, namun dalam jutaan tahun cahaya.
Sembari kita ada diperjalanan, mari kita memikirkan beberapa ada di Bumi. Contohnya, bagaimana jadinya Bumi kita tanpa adanya manusia tamak?
Apakah Bumi sangatlah indah? Apakah Bumi akan menjadi rindang dan asri? Apakah Bumi akan menjadi dunia yang indah dan kita samgat merasa nyaman disana?
Yang pasti, satu hal yang kita tahu jika semua itu memang terjadi setidaknya Bumi masih berputar pada porosnya.
Memang sepertinya sangatlah indah dan menjadi semua impian agar kita merasa hidup dengan aman, nyaman, dan tenang hingga akhir hayat. Bukankah itu yang kita semua inginkan?
Tapi tahukah kalian, bahwa dunia ini harus penuh dengan keseimbangan? Kita tidak bisa sepenuhnya meminta atau berharap tidak ada lagi manusia tamak di muka Bumi. Karena mereka juga berperan penting dalam keseimbangan Bumi. Bagaimana bisa para tamak itu berperan penting?
Bisa. Jika kita mendengar kata “Tamak” menurut kalian apa yang ada dalam benak kalian?
- ingin menang sendiri!
- hanya memikirkan dirinya, tidak orang lain!
- ah, mereka sampah. mereka tidak peduli dengan kita semua yang ada!
- Semuanya hanya untuk dia!
- Kurang, selalu kurang!
Ya, begitulah pikiran beberapa orang tentang ke-tamak-an. Lalu bagaimana bisa mereka berperan penting? Mereka lah yang menciptakan orang-orang dermawan yang akan melawan mereka, para tamak. Para dermawan-lah yang akan menciptakan keseimbangan diantara kita semua. Mereka, (para dermawan) bisa membawa kita menuju pemikiran-pemikiran tentang menghargai sesama, menolong sesama, menciptakan ketenangan untuk sesama dan berbagi untuk sesama. Jika tidak ada mereka para tamak, darimana para dermawan ini berasal? kita pasti hanya akan merasa hampa jika semua manusia di bumi nasibnya dipukul sama rata, tidak ada yang diatas, tidak ada yang dibawah. bahkan tidak ada yang ditindas, maupun tidak ada yang makmur. Ya sudah, hidup semua ya seperti itu.
Para dermawan lah juga yang nantinya akan membuat para tamak tersadar akan perbuatan yang selama ini dia lakukan. Memang tidak bisa dipungkiri jika semua yang ada di muka Bumi ini bisa kita genggam pasti rasanya sangat menyenangkan. Tapi, Semuanya harus seimbang. Hitam dan putih. Tamak dan dermawan. Kita sebagai manusia pasti memiliki titik dimana kita sadar akan kesalahan kita bukan? Tapi bukan berarti tamak itu hal yang benar.
Terkadang, beberapa manusia pasti memiliki rasa tamak pada dirinya masing-masing bukan? Tapi tergantung bagaimana mereka menyikapinya, menghadapinya, dan mengontrolnya, sehingga mereka tidak jauh terjerumus pada ke-tamak-an yang lebih serius. Kita harus tahu kapan harus berhenti. Apa salahnya kita membiarkan manusia lain di bumi untuk mencicipi sesuatu yang indah, sesuatu yang para tamak ini punya, atau bahkan tidak punya ? Tentu tidak ada salahnya kan? Berbagilah kepada mereka yang tidak bisa merasakan keindahan bumi karena sikap kalian yang ingin memiliki semuanya.
Jika kalian berada pada titik ke-tamak-an ini, cobalah kalian tengok kanan kiri dan lihat, apa yang sedang terjadi pada bumi ini? Apa yang telah kalian perbuat terhadap teman kalian? Keluarga kalian? Atau bahkan, orang-orang lain yang terkena dampak atas ketamakan kalian? Bukalah hati kalian terhadap apa yang terjadi di sekitar kalian. Hati keras itu, apa kalian mau seperti itu terus? Hidup kita berkali kali, mati hanya sekali. Ke-tamak-an itu, siapa yang bisa melawannya? Kalian sendiri.
Mereka para dermawan hanyalah sebagai jalan pembuka untuk kalian agar sedikit merasakan indahnya hidup kita jika kita bahagia, saling mengkasihi, dan juga berbagi. Sialnya, tidak semua manusia di Bumi memiliki nasib yang beruntung. Jangan biarkan salah satu dari ketujuh dosa ini akan membunuh kalian (batin maupun fisik) dan orang-orang yang kalian sayang. Bumi yang indah, bukankah itu impian kita?
Menjadi tamak akan sangat menyiksa diri mereka. Bagaimana bisa? Iya, hasrat ketamakan itu tidak akan pernah lepas, sangat menyiksa. Rasa tamak akan selalu menghantui dan berbisik, bahkan dikala kalian semua buang air besar! Mereka akan terus berbisik bahwa harta dan tahta harus menjadi miliknya. Semuanya harus dia lahap dan orang lain tidak boleh rasakan. Dan mereka akan terus mencari cara bagaimana agar dunia, ada dalam genggaman mereka. Tidak ada istirahat untuk pikiran mereka dan juga batin mereka. Harta, harta harta. Kedudukan, kedudukan, kedudukan. Mereka harus selalu berfikir untuk mendapatkannya. Jika mereka tidak bisa mendapatkannya? Ya mampus. Mereka akan lakukan segala cara agar mendapatkannya. Manusia di Bumi, terdengar mengerikan dan bar-bar ya?
Satu hal yang harus kita semua tau, bahwa bersikap dermawan tidak akan membuat apa yang kita miliki itu hilang. Tidak membuat kita jatuh miskin. Tidak membuat apa yang kita bangun jadi rubuh, hilang, maupun hancur. Itu justru membantu kita dalam menjalani kehidupan ini. Berbagilah kepada sesama, kasihilah sesama.
Perjalanan kita agar mendarat ke Saturnus masih beberapa tahun cahaya lagi. Selama perjalanan menuju ke Saturnus, kita akan terus membahas beberapa hal yang ada di Bumi dan kita coba untuk renungkan. Ya! Karena kita berada di Luar Angkasa, dan di Luar Angkasa tidak menerima salah satu dari 7 dosa yang mematikan!
— Perjalanan menuju Saturnus, 1. Ketamakan, Keserakahan, Greedy.
Tumblr media
0 notes
ayokesaturnus · 4 years
Text
Halo,
Ini adalah kapten kalian, Lisye Chikita. Saya akan memandu kalian untuk perjalanan menuju Saturnus. Di Saturnus, kita berada di dunia yang berbeda. Mungkin bias kalian mengatakan ini sangat mengasyikan, namun sebagian dari kalian akan mengatakan ini menyedihkan dan melelahkan, bahkan beberapa dari kalian akan mengatakan ini semua hanya omong kosong.
Aturan dan hukum di Planet Saturnus sangat indah, damai, dan tidak akan kita bawa ketika kita nanti kembali ke Bumi. Terdengar bagus bukan? Perjalanan kita akan kita tempuh dengan jarak lebih dari 1,4 miliyard kilometer. Perjalanan panjang ini akan terasa singkat jika kita semua tetap tenang dan menikmati perjalanan ini.
Mari kita pakai sabuk pengaman, dan pasang helm keselamatan.
Perjalanan kita dimulai 👩🏻‍🚀
Tumblr media
0 notes