Tumgik
atun286 · 5 months
Text
Tumblr media
Alhamdulillah 'ala kulli hal. Jaga kesehataan semua, kesehatan itu berharga. Tempat ini menjadi healing bulanan, untuk terus kita banyak2 bersyukur diberi nikmat saat sehat. Sakit juga tidak bisa dipungkiri adalah karunia untuk banyak-banyak bersabar dan tentunya lebih mengenal menyayangi diri. Diri yang diberi oleh sang pencipta dengan sempurna, hendaklah kita berusaha memanfaatkannya dengan baik, dan mengembalikannya dengan keadaan baik juga kelak. Adalah bentuk ikhtiar kita selama hidup untuk berusaha menjaga kekesehatan.
0 notes
atun286 · 6 months
Text
Morn
0 notes
atun286 · 7 months
Text
Allah SWT Gives Us the Definition of Al-Hayat Ad-Dunya: A Warning Against a Deceptive Lifestyle
Allah SWT Gives Us the Definition of Al-Hayat Ad-Dunya: A Warning Against a Deceptive Lifestyle https://mustansarjavaid.medium.com/allah-swt-gives-us-the-definition-of-al-hayat-ad-dunya-a-warning-against-a-deceptive-lifestyle-c0fb52c132eb
0 notes
atun286 · 10 months
Text
Tumblr media
Survey kebun cokelat di Desa Doga, Nglanggeran.
Alhamfulillah setelah setahun berlalu, lanjut lagi nih project kami. Kali ini kita mendata penyakit kakao untuk kemudian kami analisis penyebab lebih lengkapnya beserta cara mengatasinya. Nantinya akan dibuat buku saku bagi petani kakao untuk membantu petani bersamahsama mencegah hama/penyakit tersebut. Menerapkan ilmu agroforestri juga 😆
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
atun286 · 10 months
Text
Tumblr media
Me time
1 note · View note
atun286 · 11 months
Text
Akhirnya ada part liburan setelah usai teori 🥺🥳
Karna gapunya temen main karna pada sibuk KKN/PK akhirnya aku ajak ibu. Katanya ibu belum pernah ke pantai Sadeng ini, padahal bapak aslinya orang sini. Hehehe akhirnya jadilah liburan dadakanpergi motoran. Sekali-kali bawa ibu main karna kelihatannya cape urusin rumah terus ga pernah pergi.
Btw indah banget pantainya fav. Banyak kapal, jernih, tapi agak sempit pemandangannya karna emang khusus pelabuhannya para kapal2 nelayan, jadi ada pembatas batu di tepi pantainya. Sampi disitu pengunjungnya cuma aku dan ibu sama 1 orang laki2 sendirian. Karna emang bukan waktunya liburan wkwkw hari Selasa jam 12 siang kita sampai situ. Terik banget mataharinya pas diatas wkwkw. Lanjut aku dan ibu menikmati pantai sambil makam satu mangkuk bekal, karna emang ceritanya ngirit ga punya uang lebih dan uangnya prioritasin beli ikan mentah buat lauk di rumah, hehehe oleh2 wajib. Inginnya masyaallah kenceng banget. Disitu juga ada warga yang sedang mancing, tapi karna ombak cukup riuh jadi gak lama orangnya pulang. Oke kami lanjut foto2.. Tapi agak sedih ibu ga bisa ngefoto bagus akhirnya aku foto sendiri pakai kamera depan ku taruh hpku di atas batu karang.
Sekian semoga ibu senang dan dalam rangka aku healing sebelum melalui semester akhir di pondok yang bakalan jarang pulang apalagi main dengan keluarga. Semangat untuk kita 🤗
1 note · View note
atun286 · 11 months
Photo
Tumblr media
2K notes · View notes
atun286 · 11 months
Text
Tumblr media
Sudah lama ingin ke tempat ini, akhirnya kesampaian hari ini. Kali ini bukan untuk kepentingan penelitian, emang sengaja mau rihlah walau agak beda vibesnya tapi intinya sama, mentadaburri sekitar kita. Sebenarnya bisa sih tinggal main ke belakang rumah, tapi pengen cari tempat baru yang buatku penasaran. Jadi tadinya ngajak temen main tapi pada sibuk semua, akhirnya sambil perjalanan pulang ke rumah aku mampir ke TPST Piyungan. Ingin tahu aja kayak gimana sih kondisi pusat pembuangan akhir sampah sekota madya ini. Subhanallah emang bener faktanya begitu, sangat speechless dan haru. Sampah yang menggunung, para pemulung yang sedang memilah, ternak sapi milik warga sekitar TPS yang memang sengaja dilepaskan disitu, serta ada ayam dan bangau juga yang sedang mencari makan. Pertama masuk situ, melewati pintu gerbangnya gaada orang yang jaga. Lalu masuk lagi melihat rumah tenda pertama milik bapak ketua pemulung disitu yang ternyata beliau biasa diliput dan diwawancarai media/instansi. "Ada keperluan apa mba? Dari mana?" Mungkin bapaknya sudah tahu kalau aku mahasiswa soalnya pakai tas, lalu aku bertanya2 yang mungkin sedikit mengganggu waktu bapaknya yang sedang memilah tumpukan sampah penuh lalat di sekelilingnya. "Ini sampah baru datang dari hotel mba, biasanya banyak truk ramai mengangkut tapi ini lagi sepi hari Minggu. Nanti kalau mba ke lokasinya mungkin sedikit aneh seperti yang di berita2 bahwa di TPS ada sapi berkeliaran. Cukup mengundang pro-kontra tapi memang faktanya seperti itu, sapi dibawa kesitu untuk mencari makan seperti sisa2 nasi atau roti busuk menjadi lebih gemuk. Sangat mungkin juga sapi memakan limbah plastik yang bisa memucu kanker, maka ternak tersebut sebelum dijual sapi harus disterilisasi dulu 3 bulan." Masyaallah.. Imbuhnya diakhir beliau juga doain aku yang lagi semester akhir ini, aku langsung terharu. Sayang sekali aku ga bawa makanan apapun, hanya bisa mendoakan balik semoga bapaknya sehat dan dimudahkan rezeki. Beliau juga bilang tidak ada sumber bantuan khusus untuk pengelolaan sampah disitu, hanya kepentingan pemulung pribadi yang nantinya akan memilah dan mendaur ulang. Padahal beliau2 lah yang sangat berjasa untuk itu, semoga kedepannya mendapatkan perhatian lebih dari pihak berwajib dan ternak bisa memakan rumput segar sebagaimana mestinya.
Lanjut.. Lalu aku ke pamit ke bapak yang berada di depan jalur TPS itu tadi untuk melanjutkan ke tempat utama pembuangan sampah seperti yang ku dokumentasikan itu. Sampai disana ada banyak sekali alat berat yang membantu meratakan gunung sampah atau mengaduknya untuk dipilah para pemulung. Dan aku lihat ada bapak2 tepat di depanku lewat yang hendak istirahat di rumah kecil, namun bapak itu sama sekali tidak ingin menyapaku atau lebih tepatnya pura2 untuk tidak melihatku. Karena aku merasa aneh dan sudah sampai situ akhirnya aku menyapa duluan untuk bermaksud membuka obrolan, dan ditanya lagi seperti ini "Mau apa mbak, dari mana? Mau ngeliat jeleknya disini ya?" Aku langsung kaget, kok bapaknya berpikir seperti itu, padahal aku tidak ada maksud negatif apapun. Mungkin bapaknya sering ada pengalaman kedatangan orang luar yang mungkin bertanya2, mengkritik terkait potret di TPS, tanpa memberikan dukungan. "Oh tidak bapak, saya tidak bermaksud apa2, hanya ingin tahu lokasinya Pak.. Nggih sampun bapak saya pamit dulu, mari Pak." Hmm perasaanku gak enak dan aku segera pulang karena sudah cukup.
Dari situ aku belajar, bahwa manusia kadang berpikir tentang apa yang ia bisa dapat, bisa ia konsumsi, padahal sejatinya kita adalah berkontribusi bagi sekitar kita hingga kita menjadi bermakna untuk kehidupan ini. Dibalik apa yang kita makan, kita pakai, ada proses yang panjang dari hulu hingga sampai ke tangan kita. Terkadang kita mengeluj jika kurang enak, kurang banyak, harganya mahal, bosan ini itu terus. Tapi bersyukurlah makanan yang tersaji hari ini adalah berkat dari orang2 sekitarmu, adalah karunia-Nya untuk kamu bisa mendapat rizki tidak kelaparan. Tentu yang kita konsumsi mengandung limbah yang kamu hanya bisa membuangnya hingga menumpuk bahkan tak jarang kau buang sembarangan. Siapa yang berjasa membersihakan dan mengangkutnya, ya para pemulung2 itu.
Melihat langsung bagaimana para pemulung paruh baya mencari sampah layak ditengah gunung sampah beserta sapi2 mereka yang kelaparan. Berbau, penuh kuman, penuh lalat, mereka tak gentar, karena sudah menjadi pekerjaan mereka. Demi apa, demi rizki dan nafkah untuk keluarga walau upah tak seberapa. Beliau membantu kita mereduksi sampah, sungguh pekerjaan yang mulia. Kita yang mendapat tugas mencuci misalnya, sudah mengeluh dan menunda. Padahal itu hal kecil untuk kepentingan mu sendiri. Orang di luar sana sangat penuh kerja keras melawan malas, melawan waktu yang terus berputar, karna usia terus menua dan banyak tanggangjawab yang harus ditunaikan.
Dilain sisi aku sering mengetahui kabar2 progam kreativitas mahasiswa yang meneliti di daerah tersebut seperti pemanfaatan bakteri indegenous untuk meredukai sampah itu sendiri, lalu yinjauan perencanaan peembangkit listrik tenaga sampah. Semoga saja kedepannya masalah sampah ini dapat terpecahkan dan dapat dimanfaatkan. Dari kita sendiri sudah seharusnya mengurangi penggunaan bahan pakai seperti plastik yang dapat membahayakan lingkungan, menggunakan totebag kain sebagi wadah agar bisa digunakan kembali, memilah sampah organik anorganik dan jenisnya, menggunakannya sebagai pupuk, tidak membeli yang tidak penting, dan terus berupaya hemat energi jika tidak digunakan. Demikian itu adalah bentuk upaya kita agar limbah rumah tangga berkurang, hidup secukupnya sesuai kebutuhan.
Semangat untuk kita yang masih muda, manfaatkan kesempatan dan peluang agar di hari tua kita memiliki kehidupan yang sejahtera. Aamiin. Terima kasih ibu dan bapak.
0 notes
atun286 · 1 year
Photo
Tumblr media
5 notes · View notes
atun286 · 2 years
Text
Tumblr media
0 notes
atun286 · 2 years
Text
Kuatkan diri ini utk melewati semester 5 ini🙂🙂
0 notes
atun286 · 2 years
Text
Tumblr media
0 notes
atun286 · 2 years
Text
“Don’t promise when you’re happy, don’t reply when you’re angry, and don’t decide when you’re sad.”
— (via love-diaries)
837 notes · View notes
atun286 · 2 years
Text
Wah kangen tahun itu, lagi semangat-semangatnya ^^
Be productive, Blu !
Tumblr media
1 note · View note
atun286 · 2 years
Text
Kita harus tegas pada suatu pilihan, lanjutkan atau tinggalkan, hitam atau putih, jangan abu-abu. Kamu sudah tahu mana yang benar mana yang salah dan mana yang harus dipertahankan, bukan atas pembenaran perasaan, waktu terus berlalu maka bijaklah dalam mengambil keputusan. Terkadang ketika kita ikhlas melepaskan karena Allah ta'ala, apapun itu entah musibah, kegagalan, atau seseorang, maka pasti ada hal baik yang akan datang menjemput kita dan menguatkan kita esok.
Lekaslah kembali
Ketika sudah tahu bahwa tanda tanda iman melemah sudah terjadi, lantas mengapa enggan segera mengecas perbaiki diri dan keluar dari zona nyaman. Imbas tak lain juga kepada dirimu sendiri yang tidak tegas dan membela ego perasaan. Semua akan ada waktunya untuk memetik bahagia, namun sadarlah keadaanmu bagaimana untuk sekarang. Jikalau belum mampu mengapa tidak menahan dan menjaga terhindarnya perbuatan yang jika dirasa menuju sia-sia.
1 note · View note
atun286 · 2 years
Text
🔃
4 promise from Allah
So remember Me; I will remember you. (Quran 2:152)
If you are grateful, I will surely increase you [in favor] (Quran 14:7)
Call upon Me; I will respond to you. (Quran 40:60)
Allah would not punish them while they seek forgiveness. (Quran 8:33)
2K notes · View notes
atun286 · 2 years
Text
Tumblr media
source: @/JunoCounseling
2K notes · View notes