Tumgik
arsipnyasendiri · 10 months
Text
in another universe you are telling your mom how you are in love with me
86 notes · View notes
arsipnyasendiri · 1 year
Text
Arwah perempuan gentayangan itu tidak seperti kebanyakan makhluk sejenisnya. Dia hanya duduk di tepian jalan bebas hambatan, melihat setiap mobil yang melintas satu per satu.
Seperti menunggu jemputan.
Baju yang berlumuran darah, rambutnya acak-acakan, aneh, ia tidak mengganggu. Bahkan selalu murung & tdk banyak berinteraksi dengan lelembut lain. Tiap kali aku melewatinya, malah aku yang justru penasaran.
Pada sore itu, akhirnya aku mendengar satu hal yang aku yakin, suaranya.
"Mobil.. abu..."
Suara parau itu terdengar lalu hilang, kembali ke kebisingan kendaraan. Mataku terbelalak dan reflek menepi. Aku tepis suara-suara lain yang berusaha masuk ke dlm diriku, mataku bergerak ke sepanjang jalan. Hilang.
Ironis, malah aku berusaha membuka mediasi.
Aku kembali masuk ke dalam mobilku & berusaha untuk mengabaikan kawanan lainnya. Berpamitan dengan sopan pd mereka yg mencoba meraihku, lalu melanjutkan perjalanan.
Rasa ingin tahuku tidak pernah hilang.
Dan memang, akhir-akhir ini, dia terus nampak di penglihatanku.
Suatu malam sepulang urusan bisnis di kota sebelah, akhirnya aku mendengarnya lagi.
"Saya menunggu dia ke sini. Mobilnya... warna abu."
Aku menghela nafas, mengelola gusar & takut, lalu menepi. Kini gambarannya agak sedikit jelas. Korban kecelakaan beberapa bulan lalu.
Dalam hati, aku dibuat bingung. Berapa ribu, bahkan mungkin ratusan ribu mobil bermerk Jepang, warna abu, dengan tipe yang sama, melintas di jalan ini, yang setiap waktu ia perhatikan satu per satu, berharap membawa penumpang sosok yang ia tunggu.
Aku diam menyender pada pintu mobil. Merapal doa baik untuk dia, lalu membuka pertanyaan awal.
"Ada apa dengan mobil itu? Kakak... menunggu siapa?" tanyaku gelisah.
Lintasan memorinya bermunculan, melompat-lompat di kepala, tiap periodenya. Kini aku bisa rasakan dia mendekat.
"Terima kasih... Kamu sungguh baik.. Sedih. Saya sakit di sini.. Tapi.. Saya... Menunggu dia di sini.." jawabnya.
Aku mengaduh. Kini memori kuat ia bagikan dan seketika menutup tanya selama ini.
"Kakak, mungkin dia sudah tahu dan lagi sedih banget", jawabku, berusaha tidak ikut menangis.
"I...ya... Tapi saya belum lihat dia... Terakhir..", jawabannya membuat tangisku pecah.
Memori terakhirnya adalah perjalanannya pulang dari kota sebelah, tempat ia & pasangannya hidup bersama. Diperlihatkannya gambaran keduanya, yang pernah bahagia di waktu yang cukup lama.
Aku sedikit iri.
Ribut besar di antara mereka berakhir pada amarah dan perpisahan. Ia memutuskan untuk pamit pulang ke kota asal. Tidak jauh dari kota sebelah. Ia menaiki mobil minibus di jam menunjukkan waktu sudah masuk 3/4 hari.
Naas, mobil minibus itu kecelakaan. Terhimpit di antara satu truk Fuso & kontainer. Di dalam mobil, penumpangnya hanya dia dan sang supir.
Sejatinya, sang pasangan menahannya untuk pulang. Tapi ia bersikukuh untuk kembali.
"Satu kali lagi. Saya mau lihat dia.. satu kali lagi".
Kini memori terakhir yang ia berikan padaku, menggambarkan rindu dan penyesalan dalam yang membuat ia terjebak di sana.
Pasangannya itu, tidak datang ke prosesi pemakaman. Tidak juga datang ke pusaranya. Entah karena berhasil melanjutkan hidup atau masih berjuang mengelola duka.
Setiap hari, ia menunggu satu mobil yang pasangannya kendarai dan berhenti di titik itu. Berharap atas keberanian sang pujaan datang, demi mendapat jawaban rindu dan kesempatan memohon maaf, sebelum berpindah.
Tapi, ia tidak pernah menemukannya.
"Aku nggak bisa bantu banyak kak.. Makasih sudah cerita sama aku. Aku bantu doa terbaik ya kak?", tawarku sambil mengusap air mata dan menarik nafas panjang. Aku memejamkan mata & berdoa.
"Terima kasih... Tapi aku, aku titip... terakhir".
Aku terdiam, tidak yakin atas hal itu.
"Kamu sudah lihat.. wajah dia....", kini suaranya terbata-bata. "Ka..mu.. bi.....sa.. sam..pai..kan.. mo...hon.. Ma...af.. Sa...ya... gagal... mem..bahagia...kan... kamu..." suaranya kian parau dan perlahan memudar.
"Cantik-ku.... Sa...ya... Ti...tip.. pesan... Untuk dia... cantikku...", percakapan kami ditutup dengan ia yang hilang, berganti angin yang berhembus kencang menyelimuti tubuhku.
Rasanya seperti dipeluk erat oleh seseorang, ditambah pedih tak terkira mencengkram ke dalam hati.
Begitu berat dan unik pengalaman baruku berinteraksi dengan makhluk lainnya. Di antara urusan surga dan neraka, sisi manapun yang akan ia dapatkan nantinya, aku sungguh berharap keikhlasan dan kedamaian perlahan melingkupi ia dan jiwa-jiwa hidup yang ia tinggalkan.
4 notes · View notes
arsipnyasendiri · 1 year
Text
Beneath the night sky, two lovers rode,
Their hands entwined, a bond they showed.
She felt the gentle kisses on her palm,
A warmth that spread, all over the heart.
As they stopped at a red light,
Her lover stole a kiss, oh so light,
Her heart skipped a beat, as they stared,
Their smitten gazes, a love so shared.
In that moment, a silent understanding,
Their love for each other, so commanding,
It filled the air, palpable, and pure,
A feeling that they could not obscure.
She had yearned for this love for so long,
And now, with her, she felt strong,
Their hands tightly held, they could not part,
For they knew that they held each other's heart.
2 notes · View notes
arsipnyasendiri · 1 year
Text
Hi, my dumpling, cantikku.
First of all, I hope you don't get the boring to hear this: I love you and you are the most beautiful person I have ever met, and not just in appearance, but in your heart and your soul.
I hope you know that I still get the butterflies and heart warmed feelings in every our date and I saw you in your attentive details looking. I love when you prepare for every occasion, choosing the best dress, the scent of your perfume.
Sayangku, isn't it funny to admit that you are very impatient among silly stuff, yet you also have this amazing ability to be patient with me, even when I know I am being difficult. You listen to me when I need to vent about my family problems, and you always have a kind word to say. You embrace my vulnerabilities and make me feel safe and loved.
I have always been the person that aware of the flaws and my lacking. I have struggled in my adult life, I was afraid of judgements, hatred, and negative point of view. I am scared of not fitting into the standard of my next love partner,
Tumblr media
Cantikku,
You deserve everything. And I hope you know, you will always stand out among the others in my eyes.
Tumblr media
In the two years that we have been together, I have faced some of the toughest times in my life. But you have been there by my side, supporting me through my failures, my financial struggles, and my sickness. You celebrate my highs with me and appreciate everything that I am.
I love you,
You will be safe by my side, always.
Sincerely, your partner in almost everything,
2 notes · View notes
arsipnyasendiri · 2 years
Text
Tumblr media
1 note · View note
arsipnyasendiri · 2 years
Text
Saya punya rekaan adegan sendiri, termasuk adaptasi bebas terhadap lagu ini. Pada imajinasi saya, si penyanyi menemukan rasa tenang dan aman pada diri puan yang ia kirimkan lagu, di tengah serbuan ramai kecamuk masalah dalam dirinya. Sayang, takdir, bukan jodoh. Pada saat si penyanyi hadir di acara pernikahan puan dambaannya tersebut, ia bertukar tatap dengannya, dan muncul sekelibat kenangan terputar mengganggu atensinya.
Kenangan terbaik mereka, di kota ini. Di bawah sinaran matahari sore menjelang pukul 4, ia menenteng tas kertas berisi makanan rerotian favorit si puan. Ia cepat-cepat mengambil kamera untuk menangkap momen dan setiap detail yang melingkupinya. Tentang bagaimana matahari menyinari untaian rambut hitam panjangnya, yang juga tersibak berulang kali oleh angin sore, tentang bagaimana cuaca hangat menghasilkan rona merah di pipi sang puan. Kencan terakhir mereka sebelum menuju perpisahan.
Atas selintas kenangan itu, ia bertanya dalam relung hatinya:
"Apakah lelaki pilihanmu menghapus dahagamu akan penerimaan keluarga dan teman sebaya? Apakah lelaki pilihanmu menghilangkan tiap usik di jiwamu, mampu validasi rasa ragumu pada hal-hal seputar penampilan & pencapaian hidupmu? Apakah masih ada rekam jejak yang tertinggal dari aku pada hidupmu yang mungkin tersisa dan hendak kau bawa ke kehidupanmu yang baru? Akankah mungkin ada sekelebat aku yang muncul pada riuh kepalamu? Apakah aku pernah ada dan nyata dalam hidupmu?"
Tumblr media
0 notes
arsipnyasendiri · 2 years
Text
God, help me not to blame myself when she got the chances to leave me.
1 note · View note
arsipnyasendiri · 2 years
Text
If someday you leave for the chosen one, one thing that would be so hard to forget about you is how soothing your hug whenever I rest my head on your chest, especially after those intimate session of us. Nothing but us being two together in a serenity.
0 notes