anothersan

[anothersan]

Stasiun Sragen

Pagi itu seperti biasa merasakan hal yang tidak ingin dirasa

Sebelumnya malam-malam bersamanya terasa ada

Namun paginya terasa pilu luar biasa

Kereta melaju tidak terlalu cepat

Ia melihat diseberang jalan dengan mata berkaca-kaca

Yang Ia tau kesedihan dan harapan terpancar dalam wajahnya

Hatinya yang terlihat kuat menuntunmu ke arah cahaya

Ia ingin tinggal namun apa daya, akan sia-sia

Ia adalah masa depan untuknya, percayalah

Ia dengan sepasang mata berkaca-kaca duduk ditepi jendela

Bertanya-tanya, akankah kebahagiaan segera tiba?

Ts, Sragen. 2020

[anothersan]

A ke I

Sajak baru telah dimulai dari A ke I

Meskipun tiada arti barangkali akan abadi

Meskipun hanya tanya yang mendominasi

Namun memiliki arti

Setelah melewati berbagai sajak sedih

Uraian kata yang tertulis dengan hati yang terasa ditusuk pisau belati

Mencoba bertahan pada keteguhan hati nurani

Namun yang didapat hanyalah harapan yang tak kunjung pasti

Realitas yang indah namun hanya sebatas ironi

Maka semua itu harus segera diakhiri

Barangkali sajak baru akan menjadi sebuah adiksi

>> 14.September.2021<<

[anothersan]

Jangan Takut!!!

Ketakutan terbesarku adalah kehilanganmu

Ternyata kamu telah meninggalkan aku

Sehingga ketakutanku telah kulalui dan berlalu

Lalu kepada siapa aku harus takut sekarang?

10.30

>> 20 Mei 2024 <<

[anothersan]

Im so tired 😰🥲

Andaikan saja aku sekarang bisa pergi kemanapun yang aku mau dan menolak kapanpun aku mau.

Andai saja aku tidak memikirkan hati orang lain dan fokus untuk kebahagiaanku sendiri.

Akhir- akhir ini energiku terkuras habis dan kebanyakan mikir untuk sesuatu yang tidak penting.

Ketidaktertarikan, rasa bersalah, keraguan dan ketakutan setiap hari menyelimutiku.

Aku yang sekarang lebih suka sendiri. Sebaiknya memang aku sendiri saat ini.

Aku tidak ingin menyakitiki seorangpun, semua berhak bahagia.

Aku ingin bahagia dengan mencintai dan dicintai secara seimbang.

11.55

>>18 Mei 2024<<

[anothersan]

Energi Baru

Ia melaju mengikuti arah mata angin bagian ujung timur

Ia lebih memilih memulai dari terang hingga petang dengan tujuan agar waktu cepat berlalu

Meskipun ia duduk sendiri namun sepertinya bukan begitu

Mungkin saja karena energi baru telah bersamanya semenjak hari ke tujuh

Sehingga dengan sedikit keberanian ia dapat kembali ke tempat itu

Apakah energi baru itu telah membuatnya kembali tersenyum seceria dahulu?

Meskipun semenjak itu otak dan pikirannya harus bekerja lebih maju

Inginnya bukan begitu, tapi tak mengapa jika dapat membuka wawasan baru

Ia penasaran bagaimana sepasang mata itu bisa bertemu?

Darinya apakah tatapan mata itu berarti bagimu?

Alangkah baiknya jika ia menceritakan semuanya ketika bertemu denganmu

21.04

>>14.Mei.2024<<

[anothersan]

Nevermine

Saat ini tanganku mulai mengetik untuk mengeluarkan sesuatu yang ada dalam benakku

Sesuatu yang tidak dapat aku utarakan padamu, padahal inginku segalanya untukmu

Ini hanya tulisan sederhana, sepertiku gadis sederhana yang pernah mengagumimu

Biarlah tulisan sederhana ini menjadi abadi dan terpatri dalam relung hatiku yang pernah terbagi untukmu

Tahukah kamu, bagaimana jika kamu adalah seseorang yang selama ini menjadi inspirasi dalam tulisan-tulisanku?

Bagaimana bisa tinta putih dapat mewarnai pelangi dan hari-hariku?

Kamu membuat air dan mawar bersatu sehingga darah mengalir dipipiku

Hangat dalam sekejam atau dingin seterusnya

Bagaimana bisa ini berakhir sehingga membuatku mencarimu disetiap sudut kota ini?

Terimakasih telah membuatku menjadi manusia paling romantis, dramatis, kritis dan miris

Nevermind

Perlu revisi

19.19

>> 14 Mei 2024<<

[anothersan]

Oh Tuhan!

Untuk seseorang dalam benakku saat ini

Kepadanya aku ingin bertanya banyak hal

Bagaimanakah rasanya tinggal di Bulan?

Aku melihatnya sangat bahagia dalam kebersamaan dibalut kesederhanaan

Oh Tuhan! Itu inginku!

Lalu bagaimanakah rasanya tinggal jauh disana bersama laut dan pasir pantai?

Sore itu aku melihatnya, cantik dan mempesona

Oh Tuhan! Aku terpesona!

Lalu apakah aku bisa tinggal disana bersamamu?

Menjelang sore ia menanyakan padaku bagaimana jika aku pergi kesana

Oh Tuhan! Aku mau!

06.36

>> 13 Mei 2024 <<

[anothersan]

Wanita Shalehah

Bulan

Bulan itu bulat rapat, aku memandangnya

Aku bisa berkaca pada hitam kecoklatan dibagian tengahnya

Daripadanya memantul wajah takjub

"Ya Tuhan, bagaimana gerangan Kau ciptakan Mahakarya ini"

Bulan itu bersinar

Jubahnya berkibar lembut, selembut hati dan ucapannya

Teduh bila aku memandangnya, aku bisa melihat ketenangan jiwanya

Tak nampak satupun bagian darinya, hanya sepasang matanya adalah keindahan

Punggung tangan yang putih bersih membuat siapa saja menelisik kedalamnya

Bulan, kau adalah obsesiku, penggerak semagat imanku

Disini dengan mata keruh, aku hanya bisa memandangmu

>> 18 Maret 2024 <<

[anothersan]

Rindu atau bukan?

Kali ini aku datang lagi untuk menceritakan sebuah arti rinduku

Tentang sesuatu yang kurasa tidak cukup untuk kupahami

Aku tidak yakin ini akan segera berlalu, lalu bagaimana dengan ini?

Aku terlalu frustasi, aku terlalu cepat menyimpulkan ini

Senyap-senyap kesedihan dan angan-anganku beradu

Lantas bolehkah aku menangis?

Lalu apakah ini merupakan sebuah arti rinduku?

Kekosongan dalam jiwaku mengantarkanku mengeluarkan apa yang ada dalam benakku

Rapuh, tidak tertata dan segalanya menjadi kian rumit

Bahkan sebelum aku menyadari tentang perasaanku yang sulit kupahami

Inginku teriak dan menentang "mengapa semua ini dapat terjadi!?"

Lalu bagaimana dengan arti sebuah rinduku?

Bumi yang masih berotasi mengelilingi matahari

Langit dan laut yang masih berwarna biru meskipun kadang abu-abu

Dan segalanya masih telihat sama, aku, dia dan mereka

Lantas mengapa hanya kita yang berbeda?

Lalu dimana aku dapat menemukan arti rinduku?

01.14

>> 12 Mei 2024 <<

[anothersan]

Januariku

Hari kamis dengan pesona baru

Setelah 18 hari melawan sendu

Empat hati sedang menunggu

Kemudian terbagi menjadi satu-satu

Meninggalkan hitam dan abu-abu dalam mengukur waktu

Dikenakannya kehangatan seketika jantung cepat melaju

Lagaknya ia sedang tersipu malu

Dan tubuhnya diam membeku

Bibirnya hanya tersenyum untuk menutupi segala rasa ingin tahu

>> 7 Mei 2024 <<

[anothersan]

Klandestin

Dia memiliki sepasang mata seperti lautan

Jika terkena cahaya matanya bersinar cemerlang

Pada suatu hari dimusim dingin mata kami pernah bertemu dibawah cahaya sementara itu dunia sudah gelap

Dia seperti kombinasi warna biru yang terlihat hitam dan kuning cerah

Sedangkan aku diantara warna merah muda, cinta semu dan lara seperti biasa

Olehnya diciptakan warna merah merekah yang paling menenangkan

Saat dunia mulai menunjukan sisi terang dengan hamparan biru yang mempesona

Tiada kalah cantik olehnya dibandingankan dengan itu semua

Pada suatu ketika aku melihatnya berada diantara kerumunan manusia, sementara itu aku hanya diam memandang lalu mengabadikannya

>> 4 Mei 2024 <<

[anothersan]

Airy

Menurutnya bunga matahari adalah representatif dari gadis manis dan ceria

Dan bunga daisy adalah simbol dari cinta dan ketulusan

Pada awalnya, dimatamu aku hanya ingin menjadi bunga matahari

Namun, pada akhirnya aku ingin menjadi bunga daisymu

Apakah benar bunga matahari akan selalu mekar menghadap matahari?

Apakah benar bunga daisy hanya mekar ketika matahari terbit hingga terbenam?

Jika semua itu benar, dapatkah kamu menjadi matahari untuk kedua bungaku?

Bagiku kamu lebih indah dari salju yang terselip diantara bunga dimusim semi

Bahkan lebih indah dari kontrasnya warna daun dimusim gugur

Atau kamu lebih indah dari jalan tak berujung meskipun itu fatamorgana

Kamu membuatku tersadar bahwa keindahan itu nyata adanya setelah bertemu denganmu melalui oase kehidupan

>> 17 Maret 2024 <<

[anothersan]

Bulan Hitam

Bulan hitam, langka dan penuh warna baru

Matahari akan selalu menyinari Bulan hitam meskipun sinarnya tidak pernah ditampakkan kepada bumi

Menurutnya Bulan hitam itu indah seperti bulan purnama yang lekat di Februari

Tapi menurutku Bulan hitam itu misterius dan dapat menciptakan perasaan haru

Disisi lain dariku Bulan hitam itu lebih dari anganku 19 tahun kedepan

Bulan hitam dihiasi warna biru yang dapat menyalakan inner romansa dalam diriku

Kadang dihiasi warna hijau yang cantik, tapi aku akan fokus terhadap warna bola matamu

Aku ingin melihat Bulan hitam saat menjelang senja, matahari tenggelam sempurna dan saat fajar datang

Aku akan menyusuri redupnya lorong panjang

Naik diatas ketinggian hanya untuk melihat Bulan hitam

>> 3 Mei 2024 <<

[anothersan]

Danau UGM

Tempo dulu dengan suasana yang baru

Terasa asing namun menyimpan banyak rindu

Turun lewat sisi barat, menapaki tangga satu persatu

Tidak ada arah tujuan namun rutinitas terasa jemu

April lalu aku mencatat digaris "obsesiku" tentang salju, danau, pepohonan yang menjadi satu

Menyimpan visual dalam benak dan irama dalam sebuah lagu favoritku

"I'm setting off, but not without my muse"

Ditepian bersama gugur daun yang berserakan

Memandang objek paling indah dan membiarkan imajinasiku melaju

Mengalir seperti angin, menembus kalbu

Hening, tenang dan tanpa ragu-ragu

Melengahkan memori semu bulan Juni kala itu

Yang tidak ada kesan, gulana ataupun rindu

>> 4 Mei 2024 <<