ambarahmad98-blog

[ambarahmad98-blog]

Curahan Hatiku

Maaf aku telah jatuh cinta padamu Maaf aku berani mencintaimu Maaf aku tak sengaja melakukannya Maaf jika aku mengganggumu Aku ingin mengenalmu Aku ingin jadi temanmu Aku ingin kau menjadi pasangan hidupku Agar aku bisa bersamamu selalu dan selamanya Berat hatiku tuk melupakan rasa ini Sakit raga ku tuk menghilangkan dirimu dari anganku Rapuh jiwa ku tuk meninggalkan mimpi indahku tentang dirimu Remuk jantungku tuk harus mencintai seseorang selain dirimu Aku tak punya alasan untuk mencintaimu Aku tak sanggup pergi jauh tuk memusnahkan rasa cinta ku Aku melihatmu berbeda Aku ingin kau disampingku setiap waktu Mungkin kau adalah pria yang aku butuhkan Mungkin juga kau adalah pria yang aku inginkan Mungkin iya Mungkin juga tidak Tetapi ku berharap Tetapi ku berdoa Kau kan jadi belahan jiwaku Hingga surga menjadi tempat terakhir kita berdua Tuhan, jadikan dia milikku Jika dia yang aku butuhkan Tuhan, jadikan dia milikku Jika dia yang aku inginkan Kau tak menggodaku Untuk membuatku jatuh hati Kau tak merayuku Untuk mendapatkan hatiku Kau hanya diam Dan akulah yang terpesona padamu Kau hanya biasa saja bagi orang lain Namun kau berhasil merebut tempat dihatiku Untuk : Sang Pujaan Hatiku (Mr. Ag*ng M*'o)

[ambarahmad98-blog]

Dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika ia mengucapkan kepada Watsilah, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” Watsilah menjawab, “Taqabbalallahu minna wa minkum.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir) Dari Syu’bah bin Al-Hajjaj, ia berkata, “Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan, ‘Taqabbalallahu minna wa minka.’ Kemudian ia menjawab dengan ucapan yang sama.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Ad Du’a) Demikianlah jawaban sahabat dan salafus shalih,ketika mendapatkan ucapan taqabbalallahu minna wa minkum. Jawaban ini seperti perintah Allah dalam Al Qur’an,“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal.”(QS. An Nisa’ : 86)

http://makassar.tribunnews.com/2015/07/18/jangan-salah-ini-jawaban-taqabbalallahu-minna-wa-minkum-saat-lebaran?page=2

[ambarahmad98-blog]

Dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika ia mengucapkan kepada Watsilah, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” Watsilah menjawab, “Taqabbalallahu minna wa minkum.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir) Dari Syu’bah bin Al-Hajjaj, ia berkata, “Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan, ‘Taqabbalallahu minna wa minka.’ Kemudian ia menjawab dengan ucapan yang sama.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Ad Du’a) Demikianlah jawaban sahabat dan salafus shalih,ketika mendapatkan ucapan taqabbalallahu minna wa minkum. Jawaban ini seperti perintah Allah dalam Al Qur’an,“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal.”(QS. An Nisa’ : 86)

http://makassar.tribunnews.com/2015/07/18/jangan-salah-ini-jawaban-taqabbalallahu-minna-wa-minkum-saat-lebaran?page=2

[ambarahmad98-blog]

Created by Me😊

[ambarahmad98-blog]

Add yah😊

[ambarahmad98-blog]

“If you want to know the nature of a person, give him authority”.

http://www.sekolahbahasainggris.com/1123-kata-bijak-motivasi-bahasa-inggris-terbaru-artinya/12/

[ambarahmad98-blog]

“Do not give food to others that you yourself do not like to eat it”.

http://www.sekolahbahasainggris.com/1123-kata-bijak-motivasi-bahasa-inggris-terbaru-artinya/12/

[ambarahmad98-blog]

“If you want to know the nature of a person, give him authority”.

http://www.sekolahbahasainggris.com/1123-kata-bijak-motivasi-bahasa-inggris-terbaru-artinya/12/

[ambarahmad98-blog]

Denganmu jantungku berdetak, tanpamu detaknya berhenti.

Ambar : Andra, kamu ngapain disini?

Andra : Hmmm, aku cuman nemenin mama ku yang mau belanja kue ditoko kamu.

Ambar : Oh gitu. Ya udah, kalo begitu. Aku kesana dulu yaa...

Andra : Hmmm, iya.

Andra : Aku harap dia ngak tahu kalo aku kesini bukan hanya untuk nemenin mama aku, tapi juga untuk melepas rasa kangen aku ke dia.

Mama Andra : Andra, kesini sebentar nak...

Andra : Iya, mama. (Sambil menuju kearah mamanya yang sedang berdiri mengantri didepan kasir)

Mama Andra : Andra, kamu ngapain disana sih?

Mending kan kamu disini sama mama.

Andra : Hmmm, ngak apa² mama. Aku cuman cari udara segar aja.

Mama Andra : Oh jadi begitu.

Mama Andra : Andra, kamu belum mau kasih tahu mengenai undangan makan malam keluarga kita ke Ambar? Ayo cepetan kamu ngomongnya...

Andra : Astaga, maaf mama aku hampir aja lupa tentang itu. Saat kita sampai didepan kasir aku akan ngomong langsung sama Ambar, mama.

Mama Andra : Baiklah, nak.

{5 menit kemudian, Andra dan mamanya telah berada didepan kasir.}

Ambar : Terima kasih sudah berkunjung, tante.

Mama Andra : Iya, sama² nak. Ambar, kamu istirahat dulu sebentar. Kamu keliatan capek nak. Biarkan karyawan kamu yang akan menjaga kasir.

Ambar : Hmmm, oke tante. Terima kasih yaa tante sudah perhatian sama aku.

Mama Andra : Iya nak. Tante mohon kamu jangan berlebihan kerjanya yaa...

Ambar : Siap laksanakan, tante.

Andra : Ambar, aku mau ngomong sesuatu hal yang penting sama kamu.

Ambar : Ada apa, Andra? Apa ada masalah?

Andra : Tidak, Ambar. Aku mau ngundang kamu untuk menghadiri acara makan malam bersama keluargaku besok dirumahku, sehabis isya kamu sudah boleh datang. Apa kamu besok malam lagi sibuk?

Ambar : Oh begitu. Hmmm, begini Andra. Sebelumnya aku minta maaf dan mau berterima kasih kepada kamu atas undangan ini, aku ingin sekali datang. Tetapi besok malam sepertinya aku harus membuat beberapa pesanan kue dari pembeli. Mungkin aku bisa pergi kalo karyawan² aku ingin lembur besok malam. Tapi aku ngak bisa pastiin kalo karyawanku mau lembur. Kalo gimana² nanti besok aku kabarin kamu yaa...

Andra : Yah oke deh, kalo emang kayak gitu. Hmmm, ya sudah. Nanti aku bakalan tunggu kabar dari kamu besok yaa. Aku harap kamu bisa datang besok.

Andra : Aku dan mama mau pamit dulu ya. Permisi...

Ambar : Iya, Andra. Hati² dijalan yaa, Andra dan tante...

(Bersambung)