Tumgik
altruistic-platonic · 6 years
Text
Cerita Di Balik Aksi Bela Palestina 17 Desember 2017 Felix Siauw – relawan @sahabatalaqsha Israil....
Cerita Di Balik Aksi Bela Palestina 17 Desember 2017 Felix Siauw – relawan @sahabatalaqsha Israil. Begitu gelar yang diberikan bagi Ya’kub bin Ishaq bin Ibrahim, yang berarti hamba atau kekasih Tuhan. Ia memiliki 12 anak lelaki yang kelak semua keturunannya ini disebut dalam Al-Qur’an dengan nama Bani Israil. Keduabelas anak ini berasal dari 4 ibu. Lea melahirkan Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda. Bilha melahirkan Dan dan Naftali. Zilpa melahirkan Gad dan Asyer. Sedang Rahel melahirkan Yusuf dan Benyamin. Dari Al-Qur’an kita memahami bahwa kisah Yusuf dimulai ketika saudaranya yang mendengki, berkonspirasi menyingkirkan Yusuf dari keluarga mereka, yang berakhir dijualnya Yusuf sebagai budak, lalu setelah serentetan fitnah dan ujian, Yusuf menjadi Bendahara yang dipercaya oleh Fir’aun mengatasi paceklik yang melanda. Singkat cerita, Yusuf lalu memaafkan saudaranya, mengundang ayah dan saudara-saudaranya untuk tinggal di Mesir. Bani Israil pun beranak pinak di Mesir, membawa millah Ibrahim, hidup dan beraktivitas di Mesir sampai Yusuf wafat, selepas itu Fir’aun yang tak suka dengan tauhid yang dipegang oleh Bani Israil, mulai mendzalimi mereka, menjadikan mereka budak, sebab bertentangan dengan keyakinan Mesir yang saat itu memuja dewa-dewi. Tampillah Musa, anak lelaki yang lolos dari perintah pembunuhan anak-anak lelaki Bani Israil, yang justru dibesarkan di dalam keluarga kerajaan Fir’aun. Ia menerima wahyu, lalu memimpin Bani Israil menuju ke tanah yang dijanjikan oleh Allah di Ardhul Muqaddas (Tanah Suci). Musa lalu memimpin Bani Israil dengan ragam mukjizat mulai dari tangan yang bercahaya hingga terbelahnya lautan, namun tetap saja Bani Israil ada yang mengkhianati Musa. Kita ketahui bahwa Bani Israil yang sudah lama berinteraksi dengan kebudayaan syirik di Mesir, dan itu mempengaruhi mereka, maka muncullah sifat-sifat yang tak pernah ada sebelumnya, yakni serakah dan pengecut. Musa menunjukkan mukjizat yang banyak, tapi tak menghalangi mereka mengolok-olok Musa saat tentara Fir’aun di belakang mereka dan lautan di depan mereka, bahkan membuat sesembahan patung sapi untuk disembah saat Musa pergi menerima perintah Allah. Walau Bani Israil ini adalah kaum pembangkang, Musa tetap membimbing mereka. Sampai di hadapan mereka tanah terjanji, mereka diminta oleh Allah untuk memasuki tanah tersebut, namun mereka menolak, sebab takut akan penduduk yang mendiami tanah itu, yang mereka sebut gagah perkasa. Lebih kurang ajar lagi mereka mengatakan pada Musa untuk berperang berdua saja bersama Tuhan, sedang mereka menunggu sambil duduk saja, bila sudah selesai, mereka baru mau memasukinya. Maka Al-Qur’an menyampaikan, sebab tingkah mereka itu, Allah mengharamkan negeri itu, tanah suci yang sudah dijanjikan itu bagi mereka selama 40 tahun. Mereka tak mampu memasuki tanah itu melainkan hanya berputar-putar seperti orang tersesat. Dalam masa itu, berkali-kali Al-Qur’an menceritakan tentang sikap buruk kaum Musa itu, yakni tidak puas dengan pemberian Allah, meragukan Allah hingga melihat dengan mata sendiri, dan lain sebagainya. Wafatlah Harun dan Musa, dan kepemimpinan akan Bani Israil diberikan pada Nabi Yusya’ bin Nun yang kemudian memimpin Bani Israil memenangkan peperangan dan masuk ke Ardhul Muqaddas, kemudian membagi wilayah itu menjadi 12 bagian sesuai dengan jumlah anak-anak Israil. Tiap-tiap wilayah ditunjuklah seorang hakim, dan Nabi Yusya’ sendiri menjadi hakim kepala diantara mereka. Masa ini terus berlanjut dengan diwarnai pertikaian diantara mereka, Nabi Yusya’ wafat dan digantikan Nabi lain. Dan di masa-masa ini, Bani Israil yang berinteraksi dengan penduduk setempat mulai diwarnai dengan ajaran-ajaran yang bertentangan dengan ajaran Nabi Yusya’ mulai memiliki sifat yang jelek, menyelisihi bahkan membunuhi para Nabi, hingga tiba masa Nabi Samuel, hakim kepala terakhir. Di masa inilah Bani Israil meminta agar mereka tidak hanya dipimpin oleh Nabi, tapi juga mempunyai seorang raja, sebagaimana kerajaan yang mereka jumpai memiliki seorang raja, alasan lain, agar mereka lebih semangat berperang di jalan Allah. Maka diangkatlah Thalut menjadi raja Bani Israil, namun mereka pun kembali mengolok-oloknya dengan kata-kata miskin, mereka lebih berhak dan sebagainya, dan tidak pula mereka berperang sebagaimana janjinya kecuali hanya segelintir saja. Zaman para hakim berganti menjadi zaman para raja Bani Israil, hingga masa Daud yang menjabat Nabi sekaligus raja bagi Bani Israil. Nabi Daud memiliki keturunan yaitu Nabi Sulaiman, inilah masa kejayaan Bani Israil, dimana Sulaiman membangun Haikal atau Kuil Suci tempat menyembah Allah di Baitul Maqdis. Sepeninggal Nabi Sulaiman, Kerajaan terpecah menjadi dua. Yeroboam yang merupakan jenderal Bani Israil, tidak menerima kepemimpinan Rehoboam yang merupakan keturunan Nabi Sulaiman. Dari sini muncul Kerajaan Yehuda dengan ibukotanya Yerusalem yang dipimpin oleh Rehoboam, dan Kerajaan Israel dengan ibukotanya Samaria yang dipimpin oleh Yeroboam. Kerajaan Yehuda di bagian selatan didukung oleh bani Yehuda dan bani Bunyamin, sementara kesepuluh bani lainnya mendukung Kerajaan Israel di bagian utara. Perang saudara berkelanjutan pun terjadi, dan situasi ini dimanfaatkan Kerajaan Assyria yang akhirnya menaklukkan Kerajaan Israel di bagian utara pada 722 SM, lalu mengusir banyak penduduknya, menamatkan Kerajaan Israel dari dunia, lalu mengepung Yerusalem ibukota Kerajaan Yehuda. Sebelum sempat menguasai Kerajaan Yehuda, Kerajaan Assyria dikalahkan oleh Kerajaan Babilonia yang dipimpin Nebukadnezar II, menaklukkan Kerajaan Yehuda pada 597 SM. Haikal Sulaiman dihancurkan oleh pasukan Babilonia setahun selepasnya pada 596 M, penduduk-penduduknya dibawa sebagai tawanan ke Babilonia, sisanya lari ke Mesir dan wilayah sekitarnya. Bani Israil banyak yang hidup di kota Babilonia sebagai tawanan, namun mereka tetap menjalankan tradisi keagamaan mereka sebagai orang-orang Kerajaan Yehuda, yang mulai dikenal dengan kepercayaan Yahudi. Pada 539 SM Kerajaan Persia menyerbu Babilonia, Raja mereka Cyrus Agung tidak hanya mengirim pulang tawanan Yahudi, tapi juga mengembalikan Yerusalem pada mereka, dan memerintahkan mereka untuk kembali membangun Haikal Sulaiman. Pembangunan ini pun diselesaikan pada 516 SM di masa pemerintanan Darius Agung. Demikian Yerusalem tetap menjadi kota ibadah bagi kaum Yahudi, berganti pemerintahan demi pemerintahan, sampai Alexander Agung menaklukkan Persia pada 332 SM, masuklah Yerusalem dan orang-orang Yahudi pada masa penguasaan Imperium Yunani. Posisi kaum Yahudi menguat pada masa kekuasaan Yunani, dan dibawah pemeritahan yang baru mereka berhasil menguatkan dasar-dasar pemerintahn. Akhirnya kaum Yahudi ortodoks memberontak kepada Antiokhos IV Epiphanes dibawah pimpinan Matatias dan kelima anaknya pada 168 SM, disusul pendirian Kerajaan Hashmonayim pada 152 SM oleh Simon Maccabee. Jenderal Romawi Pompeii, mencatatkan diri untuk turut campur pada Kerajaan Yahudi baru ini pada 63 SM, hingga pengaruh Romawi bisa membuat Kerajaan Hashmonayim ini digantikan oleh pemerintahan Romawi sampai pada masa penguasaan Herodes sekitar 4 M. Dalam pendudukan Romawi ini, Yahudi sering menjadi korban kedzaliman penguasa Romawi, pajak yang berlebihan dibalas dengan penyerangan terhadap opsir Romawi, yang dibalas lagi dengan perusakan tempat-tempat ibadah kaum Yahudi. Pemberontakan tak terelakkan, yang berakibat pada titah Kaisar Vespasian untuk memerangi dan menumpas pemberontakan di Yerusalem pada 69 M. Pimpinannya adalah anaknya sendiri, Jenderal Titus, yang menghabisi kota Yerusalem pada 70 M, meratakan Haikal Sulaiman yang dibangun kembali pada masa Darius, membakar dan menghancurkannya hingga tak bersisa kecuali sebidang tembok yang sekarang diratapi kaum Yahudi. Tidak selesai sampai disitu, kaum Yahudi terus berkonsolidasi. Di masa pemerintahan Kaisar Hadrianus, kaum Yahudi menemukan diri mereka kembali terdzalimi, agama mereka tidak boleh dipraktekkan, lalu mereka menduga bahwa Kaisar Hadrian akan membuat kuil buat Dewa Jupiter diatas reruntuhan Haikal Sulaiman yang telah dihancurkan pada 70 M, maka pecahlah pemberontakan Bar Kokhba pada 132 M yang diselesaikan oleh Kaisar Hadrian pada 135 M. 580.000 orang Yahudi terbunuh dalam penuntasan pemberontakan ini, 50 kota benteng dan 985 desa diratakan dengan tanah. Ini peristiwa penting bagi sejarah Yahudi . Sebab dari sinilah kaum Yahudi berpencar ke seluruh dunia, yang dikenal dengan diaspora. Peristiwa ini kelak akan diceritakan turun temurun, diingat oleh generasi demi generasi, dendam yang akan dibalaskan kepada dunia pada waktunya, dengan kekejaman yang melebihi semua yang pernah diingat oleh manusia. Kota itu diganti namanya oleh Kaisar Hadrian menjadi Aelia Capitolina, dan daerah Kerajaan Yehuda, yaitu Yudea diganti namanya menjadi Syria-Palaestina, untuk memberikan wajah baru bagi kota yang kini dikuasai penuh oleh Romawi, Yahudi tidak boleh memasuki kota ini kecuali setahun sekali saat mereka merayakan hari raya Tisha B’Av. Selanjutnya, kaum Yahudi ini menyebar ke segala penjuru dengan Laut Mediterania sebagai medium penyebarannya. Mereka hidup dan tinggal di masa Imperium Romawi, yang karena kedzaliman Romawi di satu sisi, juga karena keserakahan kaumnya disisi yang lain, kaum Yahudi ini selalu mendapatkan masalah. Disisi lain, ketika Kaisar Konstantin dari Byzantium berkuasa, ia lalu menjadikan Yerusalem yang awalnya ibukota Kerajaan Yehuda, menjadi ibukota bagi penganut Kristen, agama yang baru saja diresmikan sebagai agama negara melalui Konsili Nicea pada 325 M. Maka wajah Yerusalem berubah, sebab Romawi banyak mengusir Yahudi di kota itu sehingga seolah-olah yang tinggal disana hanya orang Kristen. Dibangunlah monumen-monumen penting Kekristenan seperti Gereja Makam Suci. Yerusalem jatuh ke tangan Persia pada 614 M dengan bantuan Yahudi, sejarah mencatat pembantaian banyak orang Kristen pada saat itu, seolah pembalasan dendam, ikon-ikon Kristen dihancurkan, sampai pada tahun 629 M Kaisar Heraklius berhasil merebut kembali Yerusalem dan mengembalikan Salib Suci ke Gereja Makam Kudus. Saat Nabi Muhammad saw lahir pada 570 M, kaum Yahudi juga sudah menyebar di pemukiman-pemukiman orang Arab, di Madinah setidaknya ada Yahudi Bani Nadhir, Bani Quraizhah, dan Bani Qainuqa. Yahudi terus menerus memprovokasi kaum Muslim, memunculkan makar untuk mengganggu kaum Muslim, sampai akhirnya Rasulullah saw mengusir mereka secara permanen dari Haramain. Orang Arab mengenalnya dengan nama Iliyya, tapi Yahudi masih menyebutnya dengan Yerusalem. Rasulullah kemudian mengenalkan nama baru bagi tempat ini, yakni Baitul Maqdis. Disana terdapat Masjidil Aqsha, tempat Rasulullah melakukan perjalanan malam. Sebagai kiblat pertama kaum Muslim saat shalat, tempat ini sudah berada di hati mereka yang beriman. Pada masa Khalifah Umar bin Khaththab, kota ini dikepung oleh Abu Ubaidah selama 6 bulan, dan akhirnya Patrik Sophronius setuju untuk menyerahkan kunci, asalkan kepada Khalifah Umar bin Khaththab. Tahun 637 Umar menerima kunci ini dari Patrik Sophronius, sekaligus menandai perpindahan status tanah ini dari dikuasai oleh Romawi, menjadi dalam kekuasaan kaum Muslim. Umar memberikan jaminan bagi penduduk Kristen yang ada disana, juga mencabut larangan berkunjung bagi Yahudi yang sebelumnya hanya diperbolehkan setahun sekali mengunjungi Yerusalem. Umar kemudian menata ulang kompleks Al-Aqsha yang juga menjadi posisi Haikal Sulaiman, dan menjamin semua manusia bebas beribadah di dalamnya sesuai keyakinan masing-masing. Begitulah Islam memberikan ketenangan pada Yerusalem, yang lalu lebih populer dengan Baitul Maqdis. Ketenangan menyelimuti kota para Nabi itu untuk beratus-ratus tahun lamanya dalam pimpinan Islam dan kaum Muslim. Tak jauh dari sana, Turki Saljuk, pasukan Muslim yang mulai dikenal di Anatolia diserang oleh Kaisar Romanos IV Diogenes di Manzikert pada 1071 M. Pasukan Romawi harus mengakui keunggulan strategi Sultan Alp Arslan yang memimpin pasukan hanya setengah dari jumlah pasukan Romawi, Kaisar ditawan, lalu dikembalikan ke Konstantinopel dalam keadaan terhina, dikawal dengan bendera tauhid. Kejadian ini kelak akan memicu Perang Salib yang diserukan di Italia. Pada 1099 M, Yerusalem kemudian dikuasai oleh kaum Kristen, penduduk Muslim dan Yahudi pun tak luput dari pembantaian. 1187 M Salahuddin Al-Ayyubi membebaskan kota ini kembali ke tangan kaum Muslim, dan tetap mengizinkan Yahudi dan Kristen tetap berada di kota bersama-sama dengan kaum Muslim. Demikian dari masa Khulafaur Rasyidin, berganti ke Khilafah Umayyah, Khilafah Abbasiyyah, sampai dengan Khilafah Utsmaniyyah, kaum Muslim mendapatkan amanah yang sangat besar untuk menjaga kota yang mulia ini. Di masa kekuasaan Islam, Yahudi diperlakukan dengan baik walau mereka tak henti membuat makar untuk menjatuhkan kaum Muslim, mereka dilindungi di negeri-negeri kaum Muslimin, walau di Eropa, mereka seringkali diusir dari tempat mereka tinggal, tersebab kaum Yahudi ini adalah kaum yang memang sangat eksklusif dan membuat masalah kemanapun pergi. Di awal-awal Islam saja, Rasulullah sudah banyak menghadapi makar Yahudi, yang paling besar tentu saja saat Perang Ahzab. Tidak selesai sampai disitu, Yahudi menanamkan agen-agennya diantara kaum Muslim yang menyebabkan terbunuhnya Khalifah Umar, lalu mengadu kaum Muslim dan menimbulkan perpecahan diantara mereka hingga terbunuhnya Khalifah Utsman dan Khalifah Ali bin Abu Thalib. Yahudi terus membuat masalah kemanapun berada, bayangkan saja, dari tahun 250 – 1948 M, lebih dari 80 kasus pengusiran dan anti-Yahudi terjadi di belahan Eropa, meliputi Inggris, Prancis, Austria, Jerman, Lithuania, Spanyol, Portugal, Bohemia, Moravia, dan 71 negara lainnya. Dalam Al-Qur’an, Allah memberi beberapa contoh keburukan kaum Yahudi ini, yakni keras hati, dzalim dan fasik, membunuhi para Nabi, bersikap lancang dan kurang ajar kepada Allah dan para Nabi, melanggar perjanjian, membangkang, menyembunyikan kebenaran, munafik, senang kemewahan, serakah, sombong dan memandang rendah manusia selain mereka, melakukan kerusakan di muka bumi, dan pengecut. Begitulah manusia manapun tidak akan tahan dengan sifat yang semisal ini. Namun dilain sisi kaum Yahudi juga pekerja keras, pintar dan bersatu diantara mereka, hingga mereka mampu menguasai porsi yang besar dari kekuatan finansial, hingga mereka memiliki daya tawar yang sangat besar di dunia. Al-Qur’an dan Al-Hadits juga terbukti benar, bahwa kaum Yahudi ini sangat tidak ridha dengan kaum Muslim, dan melakukan apapun untuk menghancurkan kaum Muslim, salah satunya dengan terlibat aktif dalam studi Orientalisme yang dumulai pada abag ke-14, sebagai bagian dari perang pemikiran untuk mencari kelemahan kaum Muslim lalu menghancurkan kaum Muslim dari situ. Maka mereka mendapatkan racun-racun yang bisa mereka susupkan pada kaum Muslim, dan memulai pembusukan dari dalam. Mereka memberikan racun pemikiran liberalisme, kritik pada autensitas Al-Qur’an dan Al-Hadits, ilmu kalam, menanamkan kebanggaan ashabiyyah termasuk di dalamnya nasionalisme, serta banyak hal lainnya. Perang pemikiran ini berhasil, kaum Muslim menjadi melemah, dan Khilafah Islam yang merupakan kesatuan Islam di masa itu mulai rapuh, disebabkan ada usaha pemberontakan dan memisahkan diri dari tubuh yang satu akibat racun sukuisme dan nasionalisme. Belum lagi karena kelemahan internal kaum Muslim yang memang saat itu sudah jumud dan justru tercengang dengan kemajuan barat sejak Rennaisance, semuanya menyebabkan Khilafah Islam Utsmani yang berpusat di Istanbul seolah seperti orang sakit, Sick Man of Europe. Tahun 1860 Lahir seorang Yahudi berkebangsaan Hungaria yang kelak akan dikenal sebagai Bapak Zionis, Theodore Herzl. Yang menulis buku Der Judenstaat pada 1896 yang berarti Negara Yahudi. Sebuah entitas yang mereka damba-dambakan setelah hampir 900 tahun lamanya mereka hidup seperti gelandangan, tanpa kesatuan dan tanpa tanah air, Herzl ingin mengembalikan kembali kejayaan Kerajaan Yehuda. Dalam bukunya itu dia menulis visinya “Karenanya aku meyakini bahwa generasi cemerlang dari kaum Yahudi akan kembali bersemi, Maccabeans (Yahudi pendiri Kerajaan Hashmonayim) akan kembali bangkit. Mari aku ulangi sekali lagi kalimat pembukaku, kaum Yahudi yang menginginkan negara sendiri, akan memilikinya”. 1897. Diselenggarakanlah Konggres Zionis I di Basel, tidak lanjutnya adalah mengumpulkan uang untuk membeli tanah untuk cikal bakal Negara Yahudi. Tentu saja tanah yang dipilih adalah Tanah Terjanji, yaitu Palestina, dengan Yerusalem sebagai ibukotanya, seperti dulu Kerajaan Yehuda. Sponsor sudah mereka dapatkan, yakni keluarga Yahudi yang menguasai perbankan hampir di seluruh Eropa, keluarga Rothchilds. Datanglah dia ke Istanbul untuk menemui pucuk pimpinan Khilafah Utsmani, yang dianggap empunya tanah Palestina yang mereka incar, mereka sampaikan rencana mereka pada Abdul Hamid II, Khalifah kaum Muslim saat itu, dengan iming-iming akan membantu pembayaran hutang Khilafah Ustmani yang saat itu memang membengkak. Sultan Abdul Hamid II tak ingin menemui Herzl, mengirim pesan kepadanya: “Beritahu pada para Yahudi yang tak sopan itu, bahwasanya hutang-hutang Utsmani itu bukan merupakan suatu hal yang hina, Prancis pun memiliki hutang dan tidak mempengaruhi mereka, Yerusalem adalah bagian dari tanah kaum Muslim sejak Khalifah Umar menerima tanah itu, dan aku tidak ingin menanggung malu dan beban sejarah dengan menjual tanah suci itu pada Yahudi, lalu mengkhianati amanah dan kepercayaan ummat. Yahudi simpan saja harta mereka, sebab Utsmani tidak akan bersembunyi di balik istana-istana yang dibuat dari uang musuh-musuh Islam”. 1901. Yahudi kembali. Impian itu tidak main-main, kaum Yahudi mencapai puncak kekuatan finansial sebab mengendalikan perbankan, uang bukan masalah bagi mereka. Ditawarkanlah 150 juta pound di masa itu pada Utsmani, setara dengan minimal 305 trilyun rupiah di masa sekarang. Berikut bonus membangun Universitas Utsmani dan kapal perang. Maka disampaikan lagi pesan dari Sultan Abdul Hamid II kepada Herzl, “Nasihati Dr. Herzl, agar jangan sekali-kali lagi meneruskan proyek ini. Aku tak bisa berikan tanah itu, tanah itu bukan milikku, Tanah itu milik ummat, yang telah berjihad dan telah menyiraminya dengan darah mereka, yahudi silakan simpan uang mereka. Jika Khilafah Islam dimusnahkan pada suatu hari, maka mereka boleh mengambil tanah Palestina tanpa membayar. Akan tetapi, sementara aku masih hidup, aku lebih rela menusukkan pedang ke tubuhku, daripada tanah itu dikhianati dan dipisahkan dari Khilafah Islam. Aku tidak akan memulai pemisahan tubuh kami selagi kami masih hidup". 1914. Khilafah Utsmani terjebak mengikuti perang dunia pertama yang berakhir pada kekalahan pihak Jerman dan Khilafah, setelah itu wilayah khilafah dipecah menjadi negara-negara yang lebih kecil dan diserahkan kepengurusannya kepada UK dan Prancis selaku sekutu pemenang perang. Dari sinilah petaka kaum muslimin dimulai. 1916. Pasca Perang Dunia 1, Inggris dan Perancis menandatangani perjanjian Sykes-Picot membagi wilayah Muslim setelah Khilafah Utsmani (Ottoman) kalah. Mengetahui perkembangan ini, Lord Lionel Walter Rothcilds segera menyurati pemerintah Inggris, berkonsultasi tenatng keinginannya dan gerakan Zionis untuk tinggal di tanah Palestina seperti ajuan Herzl. Pada tanggal 2 November 1917, pemerintahan Inggris menyetujui pendirian Negara Yahudi di tanah Palestina lewat Deklarasi Balfour. Deklarasi ini sekaligus mengawali pemerintahan militer di tanah Palestina dengan Jendral Allenby yang ditugaskan Inggris untuk melindungi eksodus penjajah Yahudi ke tanah Palestina. Begini Bunyi Deklarasi Balfour, Departemen Luar Negeri 2 November 1917 Lord Rothschild yang terhormat, Saya sangat senang dalam menyampaikan kepada Anda, atas nama Pemerintahan Sri Baginda, pernyataan simpati terhadap aspirasi Zionis Yahudi yang telah diajukan kepada dan disetujui oleh kabinet. “Pemerintahan Sri Baginda memandang positif pendirian di Palestina tanah air untuk orang Yahudi, dan akan menggunakan usaha keras terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini, karena jelas dipahami bahwa tidak ada suatupun yang boleh dilakukan yang dapat merugikan hak-hak penduduk dan keagamaan dari komunitas-komunitas non-Yahudi yang ada di Palestina, ataupun hak-hak dan status politis yang dimiliki orang Yahudi di negara-negara lainnya”. Saya sangat berterima kasih jika Anda dapat menyampaikan deklarasi ini untuk diketahui oleh Federasi Zionis. Salam, Arthur James Balfour. Tak lama setelah itu, pada Desember 1922. Liga Bangsa Bangsa (League of Nations) yaitu cikal bakal PBB (United Nations), kemudian memberikan landasan yudisial yang lebih kuat bagi Inggris dengan memberikan mandat pengaturan wilayah Palestina (Mandate For Palestine). Setelah itu, eksodus kaum Yahudi pun meningkat pesat, sedikitnya 1,3 juta kaum Yahudi bermigrasi dari seluruh dunia ke tanah Palestina, sejak saat itu, kaum Muslim di Palestina menjadi stateless (tidak memiliki negara dan hak asasi manusia), diusir dan dibunuh tanpa ada pembelaan dari siapapun. Puncaknya, pada 29 November 1947, PBB mengumumkan persetujuan berdirinya negara Israel yang diamini oleh Amerika Serikat yang baru menjadi pemimpin dunia dengan memenangi Perang Dunia 2, keputusan PBB Itu bahwa wilayah Israel yang meliputi 55% tanah Palestina, yang diikuti dengan deklarasi pendirian negara Israel oleh PM pertama David Ben-Gurion pada, yang segera melakukan pengusiran dan pembunuhan lebih besar lagi kepada kaum muslim di Palestina. Setelah Negara Israel berdiri, negara-negara tetangga Palestina yaitu Mesir, Yordan, Libanon dan Siria mengumumkan perang kepada Israel, perang ini terjadi pada tahun 1948, 1956, 1967 dan 1973. Perang Arab-Israel ini banyak sekali tipudaya di dalamnya dan hanya membuat mitos seolah-olah Israel tidak terkalahkan, dan ini juga bukti pengkhianatan pemimpin-pemimpin muslim (Mesir, Yordan dan Libanon) di wilayah tetangga Palestina. Terlebih setelah perang 6 hari di tahun 1967, wilayah Israel bahkan bertambah menjadi 70%. Dan setelah itu, hingga hari ini, Israel dengan brutal menginvasi wilayah Palestina hingga menguasai lebih dari 90% wilayah Palestina. Silakan di daftar sendiri kekejaman dan kebiadaban yang ditunjukkan oleh Negara Israel dan sekutunya, maka kita akan mengetahui, beginilah ketika kaum yang dimurkai Allah memiliki kekuasaan. Sekarang kita mengetahui, bahwa Inggris adalah yang pertama kali memberikan jalan kepada Yahudi untuk masuk ke tanah Palestina dan membuat konflik lewat keputusan Liga Bangsa-Bangsa. Setelah Perang Dunia 2, Amerika Serikat melalui Persekutuan Bangsa-Bangsa memberi nyawa kepada Negara Israel. Ibarat keluarga, Negara Israel itu bapaknya Inggris, ibunya Amerika, bidannya PBB. Dan kita juga jadi mengetahui bahwa solusi bagi konflik Israel-Palestina bukanlah pendirian 2 negara sebagaimana yang diusulkan oleh Amerika dan PBB, yang tiap resolusinya pun selalu dicurangi oleh Israel, yang tiap tahun mereka senantiasa melakukan penjarahan tanah kaum Muslim. Masalahnya adalah penjajahan, Israel tak punya hak atas sejengkal pun tanah disana. Jangankan Baitul Maqdis, Tel. Aviv saja bukan milik mereka, sebab mereka hanya penjajah yang mengambil tanah kaum Muslim, penjarah yang membunuhi para lelakinya dan mengambil kehormatan para wanitanya. Kita juga jadi mengetahui secara jelas, ini bukan tentang perang saudara, atau hanya terbatas urusan politik, tapi ini adalah tentang agama. Yahudi dengan sangat jelas mendasarkan pilihan mereka pada tanah Palestina berdasarkan agama yang mereka yakini, agama yang mereka perjuangkan, berdasarkan kitab yang mereka pegang dan percaya, mengapa kita tega mengatakan bahwa ini adalah konflik politik, jelas-jelas ini penjajahan berdasarkan agama. Bagi ummat Islam, ini pun tentang aqidah yang mereka yakini, bahwasanya Yahudi ini adalah musuh paling sengit bagi kaum Muslim, yang sudah membuat makar pada waktu yang lalu, senantiasa membuat makar, dan akan membuat makar lagi di masa depan, sebab di akhir zaman Rasulullah sampaikan bahwa kita akan berperang dengan kaum Yahudi. Jelas pula Rasulullah menyampaikan dalam hadits-haditsnya yang mulia tentang keistimewaan tanah Syam dan penduduknya, kelebihan Baitul Maqdis, bahwasanya dia akan menjadi pusat dari Negeri Kaum Mukmin. Bagaimana Masjidil Aqsha dan tanah berkah yang melingkupinya juga disebutkan dalam Al-Qur’an. Ini semua adalah bagian dari agama kita. Kecintaan kita pada Baitul Maqdis berbagi juga dengan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Pertanyaan yang muncul sekarang adalah, bagaimana solusi total masalah Palestina? Kepada siapakah ummat Islam bisa berharap? Kepada PBB? Ini mustahil karena justru PBB adalah organisasi yang justru memberikan persetujuan dan pengakuan terhadap Israel. Faktanya, sampai sekarang PBB tidak pernah memberikan sanksi kejahatan perang yang telah dilakukan oleh AS dan Israel. Kepada organisasi HAM dan Demokrasi? inipun bathil, karena HAM dan Demokrasi adalah alat barat yang berstandar ganda, yang hanya berpihak apabila sang empunya yang mendapatkan masalah, dan hanya digunakan untuk menyudutkan kaum muslim. Kepada AS? Apalagi, karena merekalah selama ini yang menganakemaskan Israel dan memberikan bantuan baik secara fisik dan pengaruh. Obama dalam pidatonya di AIPAC dengan jelas menyampaikan “Saya berjanji kepada Anda, bahwa saya akan melakukan apapun yang saya bisa dalam kapasitas apapun, untuk tidak hanya menjamin keamanan Israel, tapi juga menjamin bahwa rakyat Israel bisa maju dan makmur dan mewujudkan banyak mimpi yang dibuat 60 tahun lalu”. Tidak hanya itu, Obama pun menjamin dana USD 30 miliar untuk membantu persenjataan Israel. Pendahulu Obama, Bush juga mengatakan dengan nada yang serupa ketika menyalahkan HAMAS dalam invasi Israel ke jalur Gaza. Semua pimpinan Amerika senantiasa pada posisi yang sama, jadi jangan heran bila Presiden Trump mengumumkan Yerusalem adalah ibukota Israel, itulah cita-cita mereka sedari dulu. Bila kita mau jujur melihat pada akar masalahnya, maka kita bisa mengetahui sedari awal bahwa bangkitnya Yahudi sampai mereka mampu mendirikan sebuah Negara Israel adalah karena kaum Muslim terpecah belah, dan tidak lagi disatukan oleh Al-Qur’an dan As-Sunnah. Selama kaum Muslim bersatu dalam agamanya dalam kepemimpinan Khilafah, maka tanah Palestina dan tanah-tanah kaum Muslim yang lain masih bisa dipertahankan, sebab kita mampu melawan dengan fisik. Sebab bila seperti saat ini, kaum Muslim terpecah-belah dan tidak memiliki kekuatan sebab mereka tidak jadi ummat yang satu, mereka berselisih hingga Allah mencabut ketakutan dalam diri musuh-musuh Islam, sehingga mereka bisa bertindak semaunya dan sesukanya. Namun, kita berharap bahwa momen ini menjadi momen persatuan diantara kaum Muslim, yang mulai menyadari bahwa persatuan adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi pada saat-saat seperti sekarang ketika kaum Muslim diperlakukan semena-mena. Baitul Maqdis adalah milik kaum Muslim, dan tidak akan diserahkan pada siapapun, sebab Allah yang menaruh kecintaan pada tanah itu langsung ke dalam hati mereka yang beriman, maka siapapun yang tidak terpanggil saat Baitul Maqdis ingin dijarah, mereka perlu bertanya, “Bila Allah dan Rasul menyebut-nyebut tempat itu, mengapa tak ada bagi kita kepedulian barang sedikit?”. Hanya persatuan itu bukan hadiah yang bisa ditebus dengan harga yang sedikit. Kita harus membuktikan pada Allah bahwa kita layak mendapatkannya. Terkadang ini harus dibuktikan dengan lapang dadanya kita untuk bisa bersabar dan berjuang bersama kelompok-kelompok kaum Muslim yang lain. Bisa jadi juga kita buktikan dengan tak lelah menetapi momen-momen persatuan, sampai Allah memutuskan bahwa persatuan itu diberikan pada kita, lalu kita bisa dibangkitkan dengan Islam. Dan esok, 17 Desember 2017 adalah salah satu momen persatuan itu. Indonesia, negeri kaum Muslim terbesar di dunia ditantang untuk membuktikan persatuan-persatuan kecil kaum Muslim sebelum Allah memberikan ikatan hati Muslim seluruh dunia. Dunia Islam kini mengarakan pandangannya pada Indonesia, satu-satunya bagian kaum Muslim dunia yang belum diberikan giliran untuk memimpin kaum Muslim di seluruh dunia. Yang Allah berikan pada 411 dan 212, rupanya hanya latihan dan pemanasan untuk momen yang lebih besar. Yakni persatuan kaum Muslim, yang salah satunya momen ini datang lewat #AksiBelaPalestina. Dan kita hanya bisa berharap pada Allah, izinkan kami hadir di momen persatuan ini, dan Allah jadikan ini bagian daripada momen besar penyatuan ummat Islam, dan kebangkitan Islam. (RSS generated with FetchRss)
68 notes · View notes
altruistic-platonic · 6 years
Text
German Language Resources
Here is a list that I’ve compiled to learn German online! All of these sites are free to use. You definitely do not have to pay for language software or for classes to get started learning a language! You just need time and dedication. Gehen wir!
Note: These sites are primarily teaching English to German.
LAST UPDATED: 30 March 2015
Comprehensive, Interactive Language Courses:
Duolingo: Learn German, French, Spanish, Italian, and Portugese via web or mobile phone. Free, interactive, with real-world practice opportunities by translating web pages. Courses are set up like games and you can get email alerts to remind you to practice, and earn incentives for completing tasks. It teaches you how to listen, speak, read, and write German.
**Duolingo does not offer detailed grammar instruction. Most users use this programme alongside another programme or use other sites for grammar help. See below**
Deutsche Welle: A German News site that offers numerous interactive courses. Try Deutsch Interaktiv with text, audio, and video instruction, the audio story Mission Berlin for story-like learning, and many others. Offers lessons from A1-C level German.
Babbel: Similar to Duolingo, Babbel offers courses in German and many, many others. The full courses cost a low cost every month, however there are other parts of Babbel that are free, such as their Vocab trainer and the first lesson in every language.
About German: A wealth of information on this About.com section. Great for learning solo or alongside another programme. Includes tests, exercises, as well as an exhaustive list of helpful articles about grammar, vocabulary, speaking, and writing German.
DeutschLern: The programme is set up like a classic “German as a Foreign Language” course, but with continually updated tasks and exercises. Both beginners and advanced students can benefit from three subject areas: work and economy, nature and technology, and society. 
Deutsch Lernen: A language course from beginner to advanced, with a variety of ways to learn, through exercises, practice tests, grammar tables, vocabulary drills, and more. 
University of Michigan: UM has a fabulous online site that covers three years of German that’s covered in their university. They have LOTS of explanations, exercises, tests, and resources to help you learn and practice until you’re fluent - they even have their own flash card program. I recommend using this site alongside a few others as a backup.
German Pod 101: Many good lessons are delivered here, mostly through audio podcasts and videos. They offer flashcards, quizzes, a “word of the day” sent to your email, vocabulary lists, punctuation, a host of fun and helpful mobile apps, and grammar instruction. Note: They WILL try to push their premium content on you, however with the help of the other websites listed here, it’s not necessary. I enjoy this website using the free content, along with using other websites. If GermanPod is the only site you plan to use to learn, then I recommend going premium.
busuu: busuu is very similar to Duolingo I feel, however this site is a bit more interactive with video & audio lessons, a vocab tracker, and more comprehensive grammar instruction. It’s set up to be like a social network of sorts; they encourage you to not only improve your German, but to help others improve their English, or whatever your native language might be! In turn, the more you work on the site, other native German speakers will reach out to offer their support to you. Most of the content & lessons are free, but they do offer ‘Premium’ content for a monthly fee.
Vocabulary Help:
Ego4U: It’s actually a primarily German site that teaches English grammar, however they have a pretty nice German <-> English dictionary, including genders and forms.
Dict.CC: German-English dictionary that not only offers translations but also the opportunity to build a flashcard deck, study your words and even view and study other user’s decks. A community-driven dictionary site.
Quizlet: Quizlet is a general flashcard website, and is the site that I personally use for my vocab training. You build decks, with or without German/English audio, can study other user’s decks, play games to boost your memorization and make learning fun, and track your scores. Cards can have images and you can ‘star’ cards that you need special help on.
Anki: Similar to Quizlet, Anki is for flashcards! However, rather than be a website, Anki is a programme you download on your device(s). It offers algorithms to help you review material that you’re only about to forget, add audio, video, and images to your cards, and carry your decks to numerous devices.
ielanguages: Basic German vocabulary and grammar help. Great for use alongside another programme or on its own - you learn through audio, flashcards, or online exercises.
CanooNet: Will conjugate verbs for you AND show you noun inflections (i.e. plural and Genitive forms, etc.). Type a noun or verb into the box at the top of the page, and choose “Dictionary Word Forms” from the pulldown menu just below the search box. Explore the site to see lots more info!
Deutsche Verben: A site to help you practice with verb endings and forms! Choose what kind of verbs you want to see, how many, what tense, etc etc, and you test yourself until it gets easy!
Nancy Thuleen Vocab: Ms. Thuleen hosts a delightful website to help German students. She offers mostly worksheets, and not all of them have answer keys, however you can use them to practice, see what you do know, and possibly ask a fluent German-speaker to help you. The site can be a bit confusing, so make sure to navigate through the Site Map.
Grammar Help:
Lingolia: Good, easy-to-follow grammar help. I use this site alongside Duolingo to help with my German grammar. It offers grammar charts, online exercises, and easy-to-follow instruction.
Dartmouth College: The Dartmouth College German Studies programme has set up an amazing website that reviews German grammar. It is open to any learner and gives a comprehensive, exhaustive explanation of a variety of German grammar subjects, with color-coded explanations and real-world examples. Highly recommended.
About German: A wealth of information on this About.com section. Great for learning solo or alongside another programme. Includes tests, exercises, as well as an exhaustive list of helpful articles about grammar, vocabulary, speaking, and writing German.
Jannach’s German for Reading Knowledge Companion Site: This is a companion website of a textbook often used in German classes, however it is a very easy reference to look at quickly. Most concepts are arranged as a grammar table so it is easy to follow. The site is organized by chapter.
German Grammar: An “online German language manual for English speakers.” Offers a huge variety of topics through audio, video, and individual exercises. A great site to visit if you need help in one specific topic. Also offers help for different, specific words and the grammar associated with them.
Grammatikspiele: This is a great site to test your grammar knowledge. It does not teach you any grammar, but has lots and lots of exercises to help you perfect it. It’s in straight German and might be a bit confusing for new learners, but it’s great to reference as you go along.
Nancy Thuleen Grammar: Ms. Thuleen hosts a delightful website to help German students. She offers mostly worksheets, and not all of them have answer keys, however you can use them to practice, see what you do know, and possibly ask a fluent German-speaker to help you. The site can be a bit confusing, so make sure to navigate through the Site Map.
Listening, Pronunciation, & Speaking:
SlowGerman: This is a great site where you can listen to podcasts, news, and music in German that’s slowed down so you can better understand it. The content is divided up by skill level & theme (family, food and drink, etc), and they also have a great vocabulary section. Most of the content is free, however there is a “premium” section for a low cost.
My Language Exchange: For those seeking a partner to converse with, either through the web, video chat, or possibly in person! Almost like a social network, but solely for those learning languages. You can pair yourself up with another learner and practice together, or you can speak with a native speaker who is also seeking to learn a language (possibly yours!) and you can help each other. Foreign speakers might also come to you, requesting to help them learn your native language. You must pay for premium content, however signing up & meeting people is free, as well as reaching out in their forums and guides.
**
Well, that should get you started! Again, there are thousands of other resources out there - a little bit of googling will take you a long way ;> If you find any sources please let me know, and I’ll also update this page as I find out more!
3K notes · View notes
altruistic-platonic · 7 years
Text
RTM : Untuk Terus Mencintainya, Kamu Harus Berjuang.
Catatan ini mungkin lebih khusus ke laki-laki. Sebab nanti, selepas menikah. Mungkin dalam pandangan matamu, istrimu tidak akan secantik-semanis-sebaik-dan sesempurna sewaktu kamu dulu memperjuangkannya. Saat ini, bisa jadi kamu bisa menyangkal. Tapi, nanti selepas menikah dan menjalaninya, kamu mungkin baru akan memahami maksudku ini.
Kamu harus berupaya untuk bisa terus mencintai istrimu. Perasaan itu tidak tumbuh seperti rerumputan yang terkena hujan. Perasaan itu adalah pohon besar dan kamu menanamnya sejak bibit. Kamu harus merawatnya, menyiraminya, melindunginya dari hama, menyiangi rerumputan disekitarnya, dan juga kamu harus selalu waspada agar ketika nanti ia sudah cukup besar, tidak ada orang lain yang tiba-tiba datang dan menebangnya.
Perempuan yang barangkali adalah temanmu, rekan kerjamu, atau orang yang tiba-tiba kamu temui di jalan. Mereka mungkin tidak melakukan apapun, tapi matamu tidak. Matamu bisa membuat apa yang terlihat menjadi beribu kalilipat lebih baik, lebih cantik, dan segala kelebihan lainnya yang mungkin akan menyulut perasaan lainnya. Tantangan. Seperti kala dulu kamu memperjuangkan perempuan yang menjadi istrimu saat ini.
Untuk itu, ingat-ingatlah selalu kebaikan perempuan yang sedang di rumah menunggumu pulang. Siapa orang yang paling khawatir kala kamu sakit. Siapa orang yang bisa menerimamu apa adanya saat kamu bukan siapa-siapa dan tak memiliki apa-apa selain kenekatanmu menikahinya dulu. Siapa orang yang rela bersusah payah mengurus segala keperluanmu, juga keperluan anak-anakmu nanti. Ia bersedia bersusah payah mengandung anakmu sembilan bulan dalam kepayahan yang kamu tidak bisa merasakannya. Anak yang mungkin lebih kamu cintai nantinya daripada istrimu.
Sungguh, untuk terus mencintainya, kamu harus berjuang. Bualanmu tentang cinta saat ini, juga bualanmu tentang segala janji itu bisa aku katakan adalah omong kosong. Sebab nanti, jalan yang amat panjang dan mungkin akan membosankanmu telah menanti. Biar tak bosan, kamu perlu menghidupkan setiap ingatanmu mengapa dulu kamu mau memperjuangkannya, setiap rasa syukurmu, dan iman.
Sebab menikah dengan seseorang yang kamu cintai saat ini bukanlah hadiah, melainkan sebagai ujian baru. Ujian yang hanya bisa kamu jawab ketika kamu menjalaninya, bukan dengan lisan, melainkan perbuatan.
©kurniawangunadi | 10 September 2017
4K notes · View notes
altruistic-platonic · 7 years
Text
Rindu
Will you settle down with me?
I know sometimes its harder than what we ever though.
Its not easy
But Im willing to fight for us, No matter what.
The fight
The tears
The ego
The laughter
Happiness.
Sometimes you want to give up on me
But im not.
Will you be my very last home?
1 note · View note
altruistic-platonic · 7 years
Text
Ada lautan yang riaknya riuh bergemuruh terdengar sampai kamar. Terdengar sewaktu bersiap tidur. Seolah berbicara bahwa di seberang sana, rindu meniup-niup air lautan yang tenang menjadi ombak. Ombak yang menghantam karang yang tidak peduli siang dan malam tetap begitu tak mau tahu, sekeras apapun ombak datang. Seperti aku katanya. Tidak peka.
Ada bait-bait doa yang menggerakkan angin. Menerpa dedaunan pohon dan menciptakan suara-suara yang riuh rendah. Hingga ku dengar suara itu di telingaku sambil menikmati siang yang terik. Aku tak pernah paham apa maknanya, sebab aku memang tak pernah tahu doa apa yang kamu ucapkan setiap hari. Aku pernah memintamu mengatakannya tapi kamu justru menuduhku keterlaluan.
Aku tidak mampu menerjemahkan deburan ombak, apalagi bisik angin yang menerpa dedaunan pohon. Kalau memang ada sesuatu yang ingin kau utarakan, boleh kuminta sedikit waktumu, juga matamu, juga hatimu, juga kata-katamu.
Aku hanya ingin tahu. Perasaan seperti apakah yang mampu menjelma menjadi sesuatu yang aku sukai, deburan ombak dan gemerisik dedaunan pohon.
©kurniawangunadi | 12 Juni 2017
362 notes · View notes
altruistic-platonic · 7 years
Photo
Tumblr media
Bersabarlah dalam menanti seperti ketidakinginanmu agar hari kiamat tak segera datang sebelum kamu merasa cukup pada amalmu. Bersabarlah dalam menunggu seperti ketidakinginanmu agar kematian tidak datang lebih dulu dari hal lain yang kamu tunggu selama ini. Sesuatu akan datang diwaktunya masing-masing sebab sudah ditakdirkan demikian. Bukankah sekuat apapun kita mengusahakan malam ketika fajar baru saja terbit, itu tidak akan terjadi begitu saja bukan? Kita tetap harus menunggu waktunya tiba, melewati siang dan sore yang mungkin akan sangat terik. Perumpamaannya sesederhana itu. Jadi, bersabarlah :)
744 notes · View notes
altruistic-platonic · 9 years
Photo
Tumblr media
I did not expect this to get past 5 notes
121K notes · View notes
altruistic-platonic · 9 years
Photo
same here, gooooo princess counsela !
Tumblr media
22K notes · View notes
altruistic-platonic · 9 years
Photo
PRINCESS :D
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Disney Animated Ladies Census
483K notes · View notes
altruistic-platonic · 9 years
Photo
Tumblr media
1M notes · View notes
altruistic-platonic · 10 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
186 notes · View notes
altruistic-platonic · 10 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Wherever I am, I always find myself looking out the window, wishing I was somewhere else. - Angelina Jolie
34K notes · View notes
altruistic-platonic · 10 years
Quote
Mimpi mengurangi kualitas istirahatnya. Dan untuk bersamaku, ia tak perlu mimpi.
0 notes
altruistic-platonic · 10 years
Quote
"...Dengarkah kamu? Aku ada. Aku masih ada. Aku selalu ada. Rasakan aku, sebut namaku seperti mantra yang meruncing menuju satu titik untuk kemudian melebur, meluber, dan melebar. Rasakan perasaanku yang bergerak bersama alam untuk menyapamu."
Aku Ada, Dee
0 notes
altruistic-platonic · 10 years
Text
Grow a day older
See the sunrise Know it's time for us to pack up all the past And find what truly lasts If everything has been written down, so why worry, we say It's you and me with a little left of sanity If life is ever changing, so why worry, we say It's still you and I with silly smile as we wave goodbye And how will it be? Sometimes we just can't see A neighbor, a lover, a joker Or a friend you can count on forever? How tragic, how happy, how sorry? For all we know we've come this far not knowing one So, would it be nice to sit back in silence? Despite all the wisdom and the fantasies Having you close to my heart as I say a little grace I'm thankful for this moment cause I know that you Grow a day older and see how this sentimental fool can be When she tires to write a birthday song When she thinks so hard to make your day When she's getting lost in all her thoughts When she waits a whole day to say I'm thankful for this moment cause I know that I Grow a day older and see how this sentimental fool can be When he ache his arms to hold me tight When he picks up lines to make me laugh Whan he's getting lost in all his calls When we can't wait to say: I love you If everything has been written down, so why worry, we say It's you and me with a little left of sanity
0 notes
altruistic-platonic · 10 years
Text
INSECURE = THE WORST FEELING IN THIS UNIVERSE.
0 notes
altruistic-platonic · 10 years
Photo
Tumblr media
Follow me:
www.islam-for-girls.tumblr.com
For information on Islam about what girls need to know, want to know and sometimes are too embarrassed to ask!
111 notes · View notes