8ehradioitb

[8ehradioitb]

Anna Kendrick

Cups (Pitch Perfect's When I'm Gone)

Album When I'm Gone #EHMusicReview

#EHMusicReview

[8ehradioitb]

Macklemore & Ryan Lewis Featuring Ray Dalton - Can't Hold Us | Album  The Heist #EHMusicReview

#EHMusicReview

[8ehradioitb]

Imagine Dragons - Radioactive | from album Night Visions #EHMusicReview

#EHMusicReview

[8ehradioitb]

PAPER COMPETITION @MnMsWeek2013

 Ditujukan kepada para pelajar SMA sederajat di seluruh Indonesia. . Karya dibuat oleh tim yang terdiri dari  2-3 orang yang berasal dari 1 sekolah. Pendaftaran Pendaftaran Lomba Karya Tulis Mahasiswa dan Lomba Essay Pelajar mulai tanggal 17 Juni - 13 September 2013. Biaya pendaftaran hanya Rp. 50.000,-/tim. Untuk syarat dan ketentuan lebih lanjut silahkan download buku panduan dan formulir pendaftaran di website kami, www.mnmsweek.com. Hadiah Hadiah bagi para juara dan finalis sebagai berikut : Lomba Karya Tulis Mahasiswa Juara I : Rp 3.000.000,- & sertifikat Juara II : Rp 2.500.000,-  & sertifikat Juara IIII : Rp 1.500.000,- & sertifikat Lomba Essay Pelajar Juara I : Rp 2.000.000,- & sertifikat Juara II : Rp 1.500.000,- & sertifikat Juara IIII : Rp 1.000.000,- & sertifikat Tanggal Penting Pendaftaran : 17 Juni – 13 September 2013 Batas Akhir Pengiriman Karya : Softcopy: 23 September 2013 Hardcopy: Cap pos 20 September 2013 Technical Meeting & Grand Final : 1-2 November 2013 Karya yang dibuat dapat berisi tentang ide kreatif baik itu berupa inovasi material terbaru, hasil penelitian, ataupun berupa gagasan kreatif dan solutif untuk mendukung  Sustainable Energy  di Indonesia sesuai dengan bidang berikut : Sains dan Teknologi Green technology (Recycling dan recovery waste, lingkungan, dll) Teknologi terbarukan (Biomaterial, Nanoteknologi, dll) Peranan pemerintah Material Mutakhir Efisiensi proses Hukum dan Regulasi Berupa sumbangsih saran terkait regulasi ataupun kebijakan pemerintah untuk mendukung keberlanjutan energi di Indonesia Sosial ekonomi Kesejahteraan masyarakaat Meningkatkan potensi daerah Peluang bisnis dan investasi Beberapa sub-bagian di atas hanya beberapa contoh topik yang memiliki relevansi erat dengan tema, namun kami tidak membatasi untuk ide yang diajukan peserta asalkan sesuai dengan tema.  Paper Competition merupakan wadah saling berdiskusi, bertukar ide, dan berkompetisi guna menjawab permasalahan energi Indonesia yang jawabannya akan muncul dari generasi muda penerus bangsa. Berbagai karya mahasiswa dan pelajar yang berisikan ide inovatif mengenai inovasi material dan teknologi yang menjawab krisis energi Indonesia akan ditampung dan dipresentasikan. Dengan berlangsungnya acara ini diharapkan dapat menambah wawasan dan kepedulian peserta terhadap isu ketahanan energi nasional! Tunggu apa lagi? Segera daftarkan tim-mu dan tuangkan ide inovatif kalian! Layanan Informasi Ikatan Mahasiswa Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik Universitas Indonesia Kampus UI, Depok Contact Person : Maylani 085717215998 Inas 085694542837 Website : www.mnmsweek.com Twitter : @MnMsWeek2013 FB Page : MnM’s Week 2013  

#media partner #mnmsweek2013

[8ehradioitb]

8EH RADIO ITB: Saksi Perjuangan dan Kemajuan Radio Indonesia

Tepat di tahun 2013 ini 8EH Radio ITB menapaki usia yang ke 50. Tak terasa tentunya, ketika 50 tahun lalu 8EH resmi dirintis oleh kaum muda ITB di zamannya, setelah sebelumnya merumuskan konsep-konsep yang matang untuk membentuk sebuah radio mahasiswa. 8EH Radio ITB merupakan radio kedua di Indonesia setelah Radio Republik Indonesia (RRI) yang mengudara melalui gelombang FM. 8EH Radio ITB juga menjadi pelopor perkembangan teknologi radio swasta di Indonesia.

Mengapa harus DELAPAN E-HA? Sangat unik memang, KampusMania mungkin bingung dengan nama ini, tidak cukup familiar, namun terdapat hal yang menarik dari nama 8EH tersebut.Kata 8EH berasal dari call sign yang didapat dari International Telecommunication Union (ITU) untuk izin bersiaran dalam gelombang SW, FM, dan AM, yang kemudian call sign tersebut dipakai untuk nama radio ITB sampai saat ini.

SEJARAH TERBENTUKNYA 8EH RADIO ITB

Sejarah terbentukna 8EH Radio ITB dibagi menjadi empat fase, check this out!

1. Masa Perintisan (1959-1963)

Sampai dengan akhir dekade 1950-an, ruang gelombang radio di Indonesia hanya dipergunakan oleh lembaga-lembaga resmi, yaitu untuk penyiaran (broadcast) oleh RRI dan untuk komunikasi oleh PTT, militer, kepolisian, dan lembaga-lembaga resmi lain. Penduduk dan kalangan swasta masih belum punya akses ke gelombang radio, baik komunikasi maupun penyiaran. Kegiatan perintisan per-radio-an oleh ITB dimulai sekitar tahun 1959 dengan dilakukannya penelitian tugas akhir oleh para mahasiswa Teknik Elektro ITB (pada saat itu disebut Kolloqium) dalam bidang radio pemancar dan akustik studio di bawah bimbingan Prof. Milo Wolf (Kentucky Contact Team). Pada masa perintisan pemancar radio ini tercatat Reka Rio, Samaun Samadikun, Purba Tambunan dan Herman Judawisastra sebagai mahasiswa yang aktif. Kegiatan ini berlanjut dengan perwujudan radio pemancar eksperimental sebagai hasil modifikasi perangkat pemancar radio dump ex-kapal Angkatan Laut Republik Indonesia. Modifikasi dilakukan untuk menyesuaikan frekuensi radio yang diizinkan untuk pemancar radio eksperimen. Pada tahun 1961 Pemancar Radio tersebut memperoleh ijin dengan call-sign 8EH dari ITU (International Telecommunication Union). Meskipun sebenarnya izin tersebut hanya untuk pemancar eksperimental khususnya untuk berkomunikasi, akan tetapi ITB juga memanfaatkannya untuk penyiaran. Berkenaan dengan keadaan darurat perang (SOB) semasa pembebasan Irian Barat, sejak Januari 1962 pemancar 8EH radio ITB tidak boleh beroperasi. Setelah keadaan darurat perang dicabut, pada bulan Mei tahun 1963, pemancar 8EH radio ITB dioperasikan kembali.

2. Masa Orientasi Mahasiswa (1963-1972)

Setelah beroperasinya kembali 8EH, siaran mulai dilaksanakan secara teratur dengan dibentuknya organisasi pelaksana penyiaran radio eksperimental yang dipimpin oleh Sidarto (mahasiswa Teknik Elektro). Siaran dilakukan setiap hari Rabu, Sabtu dan Minggu dengan durasi terbatas selama dua jam. Ketua 8EH (diberi sebutan Ketua Suku) selanjutnya pada masa ini adalah Partono (1964-1965/MHS.EL), Saleh Gunawan (1965-1966/EL), Prajogito(1966-1967). Sejak Santoso (Isan) W. Ramelan menjadi Ketua Suku (1967-1969/EL), siaran 8EH dilaksanakan setiap hari. Bekerja sama dengan IPMI (Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia ) dilakukan pelatihan jurnalistik dan pelatihan siaran radio di RRI Bandung. Meningkatnya minat mahasiswa dalam bidang radio dan tanggapan positif masyarakat terhadap siaran Radio 8EH serta perkembangan IPTEK Telekomunikasi mendorong berkembangnya orientasi kegiatan menjadi :

·         Kegiatan amatir radio dengan kemudian dibentuknya organisasi radio amatir (ORARI), dan

·         Kegiatan siaran radio (broadcasting)

Kegiatan radio amatir kemudian menjadi milik masyarakat luas yang merupakan kegiatan-kegiatan perseorangan dan kelompok. Kegiatan siaran radio mendorong tumbuhnya radio siaran amatir di kalangan masyarakat yang pada umumnya tidak resmi. Radio 8EH menemukan bentuknya sebagai radio siaran di luar RRI yang sekaligus menjadi wahana eksperimentasi teknologi pemancar radio dan siaran radio. 8EH menghadirkan wahana bagi mahasiswa ITB dari berbagai Jurusan untuk "self-training" dalam berorganisasi, berkomunikasi sosial, desain acara, editorial, jurnalistik dan kerjasama antar bidang studi.

Dalam eksperimentasi teknologi pemancar, 8EH menghadirkan wahana bagi mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan teknologi pemancar. Diantara peran yang dijalankan oleh 8EH pada masa ini adalah pembuatan pemancar berdaya cukup tinggi (1000 watt) untuk pemerintah Soekarno dalam keperluan jamming, pada saat gencarnya konfrontasi dengan Malaysia. Prestasi yang membanggakan diperoleh dengan dibuatnya radio pemancar FM pertama di Indonesia oleh kru 8EH, yang pada tahun 1967 turut dipamerkan pada pameran pembangunan di Gedung Pola Jakarta. Dengan adanya pemancar baru ini, maka pada masa itu 8EH Radio ITB memancarkan siarannya melalui 3 gelombang, yaitu gelombang SW pada band 49m, AM/MW, dan FM. Setelah Santoso, Ketua Suku 8EH pada masa orientasi ini adalah Hardianto (Didi) Kamarga (1969-1970/EL), Rosihan (Robby) Soebiakto (1970-1971/EL), Hisar Hutapea (1971-1973/EL). Pada akhir masa orientasi kegiatan ini beberapa kru 8EH menghadirkan radio siaran di Bandung yang dikelola oleh mereka dan menjadi cikal bakal radio siaran komersial swasta.

3. Masa Unit Aktivitas Mahasiswa (1972-1977)

Pada masa ini Radio 8EH mendapat dukungan penuh dari ITB dan merupakan kegiatan yang mendapat bantuan ITB, walaupun sebagian besar disponsori oleh para mahasiswa aktivis 8EH sendiri. 8EH Radio ITB merupakan unit aktivitas mahasiwa yang tidak berada di bawah naungan Dewan Mahasiswa. 8EH dibina oleh Pembantu Rektor Urusan Mahasiswa, yang pada masa itu dijabat oleh Prof. Wiranto Arismunandar (dengan Prof. Doddy Tisna Amidjaja sebagai Rektor ITB), dibantu oleh Staf PR-III yang saat itu dijabat Ir. Arifin Wardiman M.Sc., serta seorang Dosen Pembina untuk pelaksanaan kesehariannya. Tercatat Dr. Ir. Filino Harahap dan Ir. Herman Yudawisastra pernah bertugas sebagai Dosen Pembina 8EH. Berbagai kegiatan dilakukan di 8EH dengan tetap berpijak pada semangat eksperimental dalam pengembangan teknologi radio pemancar dan pengembangan diri dalam berorganisasi, jurnalistik dan berekspredi/komunikasi sosial. Pada masa ini diwujudkan Radio FM-stereo dan siaran-siaran yang bernada kritik sosial mulai terdengar. Masa 8EH sebagai unit aktivitas mahasiswa terlihat jelas sejak Ketua Suku dipegang oleh Moko Prijatmoko (1973-1974/EL). Selanjutnya Ketua Suku 8EH masa unit aktivitas ini dipegang oleh Abdul Rochim (1974-1975/EL), Farid Wazdi (1975-1976/EL), Kushandoyo (1976-1977/EL) yang digantikan oleh Shukri Bay (1977/EL).

4. Masa Sebagai "Corong Perjuangan" (1977-1981)

Pergerakan mahasiswa Indonesia pada umumnya dan mahasiswa ITB pada khususnya dalam memberikan koreksi kepada pemerintah terhadap penyelenggaraan negara, menghadirkan sosok 8EH sebagai sarana penyampaian aspirasi perjuangan mahasiswa. Ungkapan yang pedas kepada pemerintahan Orde Baru membuat keberadaan 8EH Radio ITB di ujung tanduk. Di satu pihak "dicintai" oleh masyarakat (terutama mahasiswa dan dosen), tapi "dibenci" oleh penguasa dan pendukungnya. Pada masa 8EH menjadi corong perjuangan mahasiswa, sifat eksperimentasi terutama terdapat pada pendewasaan diri dalam berdemokrasi dan menyampaikan pendapat, baik para aktivis maupun masyarakat luas. Kenangan pada peristiwa pendudukan kampus ITB oleh pemerintah dan pada tahun 1978, yang dikenal dengan Penghijauan Kampus ITB, tidaklah dapat dihapus baik oleh kekuasaan maupun oleh waktu. 8EH Radio ITB secara resmi membubarkan diri pada tanggal 5 Oktober 1981. Ketua Suku pada masa perjuangan ini dipegang oleh Syaifudi Fiza (1977-1978/TP), Bernard Napitupulu (1979-1980/SR) diselingi oleh Anggrahito dan Edi Erwijanto (1980-1981/MS) sebagai Ketua Suku terakhir.

Walaupun secara resmi radio 8EH (yang dahulu) telah tiada, namun idealisme dalam pengembangan teknologi radio tetap hidup di ITB melalui dibentuknya Amateur Radio Club ITB (ARC-ITB), yang pada saat ini telah mempunyai stasiun bumi mikrosatelit dengan penanggungjawab salah seorang alumni 8EH.

Masa kebangkitan kembali 8EH Radio ITB

Setelah mengalami berbagai gejolak dan sempat vakum sejak tahun 1982, pada akhirnya radio yang memiliki sejarah panjang ini dapat kembali beroperasi pada 31 Desember 1999 sampai sekarang. Saat ini 8EH Radio ITB merupakan radio komunitas dengan konsep edukasi dan entertainment (edutainment) yang mengudara di frekuensi 107.9 FM. Luar biasa bukan, setiap kru 8EH dari dulu sampai sekarang adalah bagian dari perjuangan dan kebangkitan radio Indonesia!

[8ehradioitb]

THE LONE RANGER CINEmatic REVIEW

By: Kresnoadi #CINEmatic

 @crash_now

Release date: June 22, 2013 (USA)

Director: Gore Verbinski

Running time: 149 minutes

Producers: Jerry Bruckheimer, Gore Verbinski

Production companies: Infinitum Nihil, Walt Disney Pictures

Tema koboi dan Wild West, yang diangkat dari kondisi nyata dataran Amerika setelah perang saudara, pernah menjadi primadona di dunia perfilman. Sebut saja Magnificent Seven (1960) yang pernah ditayangkan dan digandrungi masyarakat Indonesia, atau komik asal Perancis tentang seorang koboi yang mampu menembak lebih cepat dari bayangannya, Lucky Luke. Seolah ingin menghidupkan kembali film bertema koboi setelah kesuksesan film besutan Quentin Tarantino, Django Unchained (2012), produser Jerry Bruckheimer dan sutradara Gore Verbinski (Pirates of The Caribbean) merilis The Lone Ranger pada 22 Juni 2013. Film ini diangkat dari sebuah serial radio berjudul sama dari tahun 1933 yang bercerita mengenai seorang ex-Texas Ranger bertopeng bernama John Reid yang ditemani partner Indiannya, Tonto. Mereka berjuang menegakkan keadilan di tengah perang yang berkecamuk antara perusahaan rel kereta api dan suku Indian Comanche, suku asal Tonto. Nah, film ini menceritakan bagaimana John Reid (Armie Hammer)  mendapatkan topeng dan julukan “The Lone Ranger”-nya, juga bagaimana ia bisa bertemu dengan Tonto (Johny Depp)..

Ini bukan pertama kalinya Disney me-remake franchise lama yang bisa dibilang cukup legendaris. Beberapa remake seperti misalnya TRON: Legacy (2010)cukup berhasil secara komersial (sebagian karena penggunaan Daft Punk sebagai pengisi soundtrack) dan menciptakan sebuah image baru bagi franchise TRON yang jauh dari kesan geeky dan nerdy (TRON yang asli merupakan favorit banyak nerd dan geek pecinta game dan sci-fi) . Prince of Persia yang diangkat dari video game berjudul sama juga memiliki kualitas yang luar biasa, bahkan disebut-sebut sebagai milestone baru bagi film yang diadaptasi dari video game. Hal menarik yang dilakukan Disney dan sutradara Gore Verbinski pada The Lone Ranger adalah menciptakan karakter Jihn Reid dan Tonto.Sebagai sebuah seri radio, The Lone Ranger tidak memiliki gambaran visual yang jelas. Penampilan Tonto yang dibuat oleh Johny Depp sendiri terinspirasi dari sebuah lukisan pejuang Indian Comanche. Interpretasi ini luar biasa bagus dan cocok dengan karakter Tonto yang berkali-kali memberi makan burung mati yang ada di headdress-nya setiap kali ia terjebak dalam situasi yang canggung, tentu saja dengan gaya absent-minded a la Captain Jack Sparrow.

Namun, pengalaman Johny Depp dan Gore Verbinski dalam menggarap Pirates of The Caribbean menimbulkan masalah tersendiri. Seperti yang kita tahu, Disney, Jerry Bruckheimer, Gore Verbinski, dan tentu saja, Johny Depp, sukses menciptakan cerita bajak laut yang memanjang sampai 4 sequel. Sayangnya, bukan hanya “the team” (baca poster - red) yang dibawa Disney-Bruckheimer-Verbinski-Depp dari Pirates of The Caribbean ke The Lone Ranger. Boleh dibilang, mereka membawa hamper semuanya: pola storyline, efek visual grafis, bahkan sampai lelucon ringan yang rutin dikeluarkan oleh Tonto. Tonto dan John Reid terasa sangat mirip dengan duo Jack Sparrow dan Will Turner. Meskipun alur storyline menarik dan tidak linier, cukup membosankan mungkin melihat fomula yang sama digunakan dalam empat film Pirates of the Caribbean, dan sekarang ditambah satu lagi film yang memakai formula persis sama, hanya berubah setting ke wild west. Cukup disayangkan karena ekspektasi pada The Lone Ranger, terutama dari penggemar serial radionya cukup besar. Mereka ingin menonton adaptasi visual dari serial radio favorit mereka, bukan adaptasi Pirates of the Caribbean yang ditambah kuda dan koboi. Hal ini menjadikannya agak sulit untuk menyamakan dan membandingkannya dengan sesama film koboi, sebut saja 3:10 To Yuma (2007) yang menjadi nominasi Academy Awards atau Django Unchained (2012) yang memenangkan Academy Awards. Mungkin “The Team” ingin membuat film ini lebih ringan sehingga bisa dinikmati oleh spektrum penonton yang lebih luas, karena penikmat film koboi murni kebanyakan hanya berasal dari kalangan umur (*ehem*) tua.

Terlepas dari kemiripannya dengan Pirates of The Caribbean, The Lone Ranger adalah sebuah film yang cukup bagus. Gaya penuturan cerita oleh Tonto yang unik merupakan nilai tambah bagi film ini, tidak lupa alur ceritanya yang tidak linear yang menyajikan variasi dari kebanyakan film summer blockbusters. Plot twist yang diberikan, well.. Memadai, meskipun pada akhirnya tetap mudah diprediksi. Humor yang disampaikan pun renyah, menghibur, dan yang paling penting, tepat waktu sehingga tidak terkesan dipaksakan. Acting Johny Depp dkk sangat mengesankan, terutama William Fichtner (Armageddon) yang memerankan si penjahat sadis Butch Cavendish. Setting yang digunakan juga scenic dan indah, memanjakan mata penonton dengan pemandangan tebing tinggi dan dataran pasir. 

Meskipun begitu, menurut saya, The Lone Ranger adalah marketing bust Disney setelah John Carter (2012). Film ini sangat bagus, sayangnya tidak cukup bagus untuk memenuhi janji-janji yang disampaikan pada promosi yang gencar setahun belakangan. Film ini kurang dapat memuaskan harapan penontonnya dan tidak dapat stand out di jajaran summer blockbusters 2013. Terlebih bila melihat budget film ini yang sebesar US$ 250 juta. Cukup membingungkan ke mana budget sebesar itu pergi. Penggunaan lagu William Tell Overture, musik klasik yang menjadi soundtrack legendaris dari serial radionya, setidaknya mampu menjadi lifeline terakhir, yang berusaha menegaskan bahwa film ini adalah film The Lone Ranger, bukan The Pirates of The Caribbean V.

Dan saya mulai khawatir tentang nasib Star Wars Episode VII di tangan Disney.

Score: 6/10

#CINEmatic #movie #review

[8ehradioitb]

WORLD WAR Z CINEmatic REVIEW

By: Kresnoadi #CINEmatic

 @crash_now

    Release date: June 21, 2013 (USA)

Director: Marc Forster

Running time: 116 minutes

Screenplay: Matthew Michael Carnahan, Drew Goddard, Damon Lindelof

Story by: J. Michael Straczynski, Matthew Michael Carnahan, Max Brooks

  Zombie Apocalypse nampaknya sudah menjadi tema yang umum digunakan dalam banyak film sejak The White Zombie (1932). Tema ini juga menjadi resep andalan Hollywood untuk meramu sebuah film thriller horror. Berangkat dari tema tersebut, World War Z, diangkat dari buku berjudul sama, bercerita mengenai seorang mantan pekerja PBB, Gerry Lane (Brad Pitt), dan perjuangannya dalam menyelamatkan istrinya, Karin Lane (Mireille Enos) dan anak-anaknya, serta membantu umat manusia untuk bertahan dan mengatasi pandemik virus yang mengubah semua orang yang tertular (tentu saja dengan cara klasik, melalui gigitan) menjadi zombie.

Salah satu hal menarik dari film ini adalah cast-nya (selain temanya, karena saya adalah penggemar tema zombie), yang mengusung nama aktor kawakan Brad Pitt yang sudah menyabet banyak penghargaan dalam perannya dalam berbagai macam film, misalnya Mr. & Mrs. Smith (2005), Inglorious Basterds (2009), serta remake dari film klasik Ocean’s Eleven (2001) dan sekuel-sekualnya. Deretan film ini seolah menjanjikan sebuah acting yang lebih dari bagus.  Well.. It does. Kampusmania diajak untuk terlibat lebih dalam kehidupan pribadi Gerry Lane dan emosinya saat ia sebagai seorang ayah dan suami berjuang untuk menjaga keselamatan keluarganya. Brad Pitt (seperti yang diharapkan) mampu memainkan sosok Gerry Lane dengan luar biasa. Saya jelas dapat terbawa emosi, menjadi ikut takut ketika segerombolan zombie mengejar Gerry dan keluarganya di sebuah gedung berlorong sempit, ikut terkejut ketika tiba-tiba zombie loncat di hadapan Gerry, dan ikut khawatir ketika Gerry melihat zombie berlarian di jalan, ikut dilemma ketika Gerry sadar bahwa ia satu-satunya harapan umat manusia. Sayangnya, cukup banyak cast lain seperti Fana Mokena yang memainkan Thierry Umutoni, seorang Sekjen PBB yang bisa dibilang sebagai tokoh ketiga terutama (kedua adalah Karin, istri Gerry), terlihat sangat clumsy. Se-clumsy itu sehingga bisa mengingatkan saya pada salah satu film Hollywood terbesar dengan acting payah, 2012 (2009).

Bicara soal pengalaman, ini bukan pertama kalinya sutradara Marc Forster mengangkat film dari sebuah buku. Ia pernah mengangkat Kite Runner (2007) yang mendapat banyak penghargaan, dan karya terbesarnya, film ke-22 dari seri James Bond, Quantum of Solace (2008). Melalui penggunaan efek yang bombastis, juga dandanan zombie yang sangat “zombie", World War Z jelas ingin menempatkan diri di jajaran atas Box Office (terutama dengan budget $190 Juta yang luar biasa). Dan menurut saya $190 juta adalah budget yang well spent karena efek audio visualnya sangat mendukung film ini dan membuatnya stand out di antara banyaknya film bertema zombie apocalypse. Sayangnya, Forster kurang memberikan variasi pada cerita dan tema film ini. Ia hanya membuat resep zombie apocalypse dalam porsi yang lebih besar, membuatnya terlihat lebih besar dan kolosal, namun tidak mampu menyembunyikan kurangnya plot twist. Tapi membuatnya terlihat kolosal bekerja dengan baik untuk World War Z, sehingga dengan suspense dan thrill yang diberikan film ini Kampusmania tidak akan peduli akan kekurangan-kekurangan tersebut karena Kampusmania akan terlalu sibuk menahan nafas, menggeretakkan gigi, dan melihat-lihat sekitar akibat seru dan ngerinya, terutama jika Kampusmania nonton film ini di malam hari dan sendiri (poin kedua optional).

 Forster berhasil menerapkan pepatah “if it ain’t broken, don’t fix it” dengan menyajikan film zombie apocalypse sesuai rasa aslinya: seru, ngeri, dan mencekam. Ia tidak tergoda menambahkan terlalu banyak bumbu seperti kisah percintaan yang cheesy atau sempilan fiksi sains yang rumit dan membingungkan. Kisah Gerry menyelamatkan keluarganya tidak terlalu berat, penjelasan ilmiah mengenai pandemic zombie tidak ribet, sedikit dan pas, seperti garam dan merica di atas omelet. Bila Kampusmania memilih menonton film ini di tengah gempuran film-film keluarga dalam jajaran Summer Blockbusters, Kampusmania berarti sudah mengerti risiko plot film Hollywood yang kurang variasi. Namun, bila Kampusmania mengharapkan sebuah thrill atau gereget yang tidak bisa disajikan film keluarga, you will be well served. Menurut saya, film yang bagus bukan film yang sempurna, tetapi film yang mampu memberikan sensasi lebih ketika menontonnya. Jangan tanya sensasi apa yang diberikan film ini. Secara pribadi, saya sudah memasukkan film ini dalam jajaran film zombie favorit saya.

Score: 7.5/10

#CINEmatic #review #movie

[8ehradioitb]

Video Teaser Indonesian Youth Conference!

#iyc

[8ehradioitb]

Sugar Ray : When It’s (Not) Over

Band yang menjadi main event di IM3 Java Rockin’ Land 2013 hari kedua berhasil membuat fansnya, yang umumnya berasal dari generasi 90-an, heboh menikmati lagu-lagu dan aksi panggung mereka.

“We are long overdue!”, begitulah kata-kata dari sang vokalis, Mark McGrath, ketika ditanyakan pemikiran pertamanya ketika mengetahui akan beraksi di Indonesia. Ia mengaku bahwa sudah lama ingin konser di Indonesia namun selalu tertunda karena satu hal dengan lainnya. Mark juga mengatakan bahwa mayoritas aktivitas di social media terutama Twitter, berasal dari fans Sugar Ray di Jakarta. Itulah yang menyebabkan Sugar Ray sangat antusias dalam mempersiapkan penampilan mereka di IM3 Java Rockin’ Land 2013.

Walaupun penampilan mereka penuh dengan canda gurau, Mark McGrath tidak bercanda ketika Ia mengatakan di konferensi pers bahwa Sugar Ray akan berusaha semaksimal mungkin membawakan Sugar Ray Show terbaik. Dengan membawakan hits-hits mereka seperti “When It’s Over “dan “Every Morning”, Sugar Ray berhasil menciptakan suasana semangat dan menyenangkan di antara penonton.  Rodney Sheppard sang gitaris yang sempat terpukul oleh lembabnya udara Jakarta pun terus dengan asiknya memainkan melodi setelah diberikan pelukan cepat sembuh oleh Mike.

Tidak cukup dengan lelucon-lelucon Mike di atas panggung, suasana semakin dimeriahkan karena ada dua penonton yang diajak naik ke panggung untuk mengikuti Sugar Ray Freestyle Karaoke menyanyikan lagu “Gangnam Style” dan “I Gotta Feeling”. Penampilan Sugar Ray di panggung diakhiri dengan membawakan “Fly”, lagu yang pertama kali membuat mereka terkenal. 

IM3 Java Rockin’ Land seakan-akan menjadi batu loncatan dari comeback Sugar Ray setelah terakhir meliris album Music for Cougars empat tahun silam. Agenda terdekat dari Sugar Ray setelah menggebrak Indonesia adalah Under The Sun 2013, yakni sebuah maraton tour musim panas yang menampilkan artis-artis pengisi chart bagian atas di era 90-an. Sugar Ray juga sedang sibuk menyiapkan EP yang diharapkan bisa selesai akhir tahun ini.  Di saat orang-orang mengira masa kejayaan Sugar Ray telah selesai, dimulai dari Indonesia mereka sukses membuat fansnya jatuh cinta lagi. When (we thought) it’s over, that’s the time we fall in love again!

#Media Partner #JRL2013 #Sugar Ray #8EH #ITB #Interview

[8ehradioitb]

IM3 Java Rockin'land

Bertepatan dengan ulang tahun Kota Jakarta, sebuah acara spektakuler digelar di Pantai Karnaval Ancol pada akhir minggu ini: IM3 Java Rockin'land, Let's Rock This Land All Over Again. Setelah sempat beristirahat selama setahun, festival musik rock yang pertama digelar pada tahun 2009 ini kembali mengguncang.

 Aksi Edane di IM3 Stage

Pada hari pertamanya di tanggal 22 Juni, festival ini menampilkan 29 band yang tersebar di 7 panggung. Tidak hanya band-band papan atas dari dalam negeri seperti Sore, Edane, Koil, dan lain-lain yang memamerkan kehebatannya di acara ini, tetapi band-band dari berbagai penjuru dunia seperti 88 Balaz (Taiwan), Sixpence Non The Richer (AS), Kensington (Belanda), dan This Sanctuary (Australia) juga datang dari jauh untuk menghibur para pengunjung Pantai Karnaval.

Vokalis Kensington, sebuah band asal Belanda

31 band akan membawakan musik mereka pada hari kedua festival musik tahunan ini. Dari nusantara antara lain akan diwakili oleh Gigi, /rif, PAS Band, Andra and The Backbone, Superglad, dan masih banyak lagi. Sementara dari artis-artis mancanegara yang akan tampil antara lain adalah Gossip (AS), Sugar Ray (AS), Last Dinosaurs (Australia), Steelheart (AS), dan Go Chic (Taiwan).

Sore menyempatkan diri untuk berfoto dengan semua penontonnya

Bagi Kampusmania yang ingin menghadiri festival musik rock pertama di Indonesia ini, tiket dapat langsung dibeli di ticket box yang disediakan panitia di depan venue acara. Untuk transportasi menuju venue, disediakan shuttle dari FX Mall Sudirman menuju Pantai Karnaval Ancol.

HelloGoodbye menjadi salah satu penutup hari pertama JRL

Info lebih lanjut mengenai IM3 Java Rockin'land, Let's Rock This Land All Over Again dapat dilihat disini

#JRL2013 #media partner #gigs #report #8EH

[8ehradioitb]

Kegiatan yang akan dilakukan besok pagi oleh calon panitia OSKM 2013, Bersih-Bersih Untuk Indonesia! Terdapat 3 tempat yang akan menjadi sasaran 2012 nih, yaitu CFD Dago, Taman Ganesha, dan Babakan Siliwangi. AYO IKUT BERPARTISIPASI!

#media partner #ITB #OSKM 2013 #8EH

[8ehradioitb]

Go Chic Official EPK #IM3JRL2013 

#8EH

[8ehradioitb]

This week's winner! Mikal Cronin - Weight #40singlehitscountdown

#8EH

[8ehradioitb]

40 SINGLE HITS COUNTDOWN

40 Single Hits Countdown

Edisi 24/2013, 16.6.2013 – 22.6.2013

  1   MIKAL CRONIN - WEIGHT / MCII / merge

2  MARK OWEN - STARS / The Art Of Doing Nothing / polydor

3  TRANSPLANTS - COME AROUND / In A Warzone / atlantic

4  CLUB 8 - I’M NOT GONNA GROW OLD / Above The City / labrador

5  JOSEPH & MAIA - NOTHING I CAN DO / Roll Up Your Sleeves EP / sony

6  THE ORWELLS - OTHER VOICES / Other Voices EP / national anthem

7  BACKSTREET BOYS - PERMANENT STAIN / In A World Like This / backstreet boys

8  PARACHUTE - CAN’T HELP / Overnight / mercury

9  LANA DEL REY - YOUNG AND BEAUTIFUL / Music From Baz Luhrmann’s Film The Great Gatsby / interscope

10  JOSH PYKE -  LEEWARD SIDE / The Beginning And The End Of Everything / ivy league

11  TRAVIS - WHERE YOU STAND / Where You Stand / red telephone box

12  JESSIE J Feat. Big Sean & Dizzee Rascal - WILD / Single / universal

13  FENECH-SOLER - MAGNETIC / Rituals / warner

14  MARIAH CAREY Feat. Miguel - #BEAUTIFUL / Single / island

15  WHITLEY - MY HEART IS NOT A MACHINE / Even The Stars Are A Mess / dew process

16  FOREVER THE SICKEST KIDS - CHIN UP KID / J.A.C.K. / fearless

17  CLOUD CONTROL - DOJO RISING / Dream Cave / ivy league

18  BEADY EYE - FLICK OF THE FINGER / B.E. / sony

19  CHVRCHES - GUN / Single / glassnote

20  MGMT - ALIEN DAYS / MGMT / columbia

21  KIDS IN GLASS HOUSES - DRIVE / Peace / roadrunner

22  BERNARD FANNING - BATTLESHIPS / Departure / dew process

23  EDITORS - A TON OF LOVE / The Weight Of Your Love / pias

24  DAVID COOK - LAYING ME LOW / Single / xix

25  BOY & BEAR - SOUTHERN SUN / Harlequin Dream / universal

26  DAFT PUNK Feat. Pharell Williams - LUCKY / Random Access Memories / sony

27  LORDE - TENNIS COURT / Single / universal

28  SARA BAREILLES - BRAVE / The Blessed Unrest / epic

29  GROUPLOVE - WAYS TO GO / Spreading Rumors / atlantic

30  FIVE FOR FIGHTING - WHAT IF / Bookmarks / wind-up

31  PORTUGAL. THE MAN - EVIL FRIENDS / Evil Friends / atlantic

32  EMPIRE OF THE SUN - ALIVE / Ice On The Dune / universal

33  JACK JOHNSON - I GOT YOU / From Here To Now To You / universal

34  JAMIE CULLUM - EVERYTHING YOU DIDN’T DO / Momentum / universal

35  JIMMY EAT WORLD - I WILL STEAL YOU BACK / Damage / rca

36  <new> DELTA GOODREM - HEART HYPNOTIC / Single / sony

37  CAMERA OBSCURA - DO IT AGAIN / Desire Lines / 4ad

38  THIS CENTURY - SLOW DANCE NIGHT / Biography Of Heartbreak / 8123

39  <new> WHITE LIES - Getting Even / Big TV / universal

40  44TH SUNSET - CAESAR / The Boa Constrictor Hat EP / sony

#Music #Chart #8EH

[8ehradioitb]

#media partner #JRL2013 #music #gigs #8EH

[8ehradioitb]

Java Rockin'Land 2013 - Artists List

International Artists

» 88 BALAZ (Taiwan) » COLLECTIVE SOUL (USA) » GO CHIC (Taiwan) » GOSSIP (USA) » HELLOGOODBYE (USA) » KENSINGTON (Netherlands) » LAST DINOSAURS (Australia) » SIXPENCE NONE THE RICHER (USA) » STEELHEART(USA) » SUGAR RAY (USA) » SUICIDAL TENDENCIES (USA) » UTOPIA (Taiwan)

  Indonesian Artists

» /rif » 7 DEADLY SINS » AFTERCOMA » ANDRA AND THE BACKBONE » BESOK BUBAR » BURONAN MERTUA » CHERRY BOMBSHELL » DEADSQUAD » DOWN FOR LIFE » EDANE » EFEK RUMAH KACA » ENDAH N RHESA » GIGANTOR » GIGI » GRIBS » GUGUN BLUES SHELTER  » HIGHTIME REBELLION » J-ROCKS » JASAD » JUKEBOX » KARNATRA » KIKAN » KOIL » KONSPIRASI » MARCH » MARCHE LA VOID » MATAHARI BISU » MONKEY TO MILLIONAIRE » MORFEM » MUSIKIMIA » NAVICULA » NEONOMORA » NICK » PAPER GANGSTER » PAS BAND » POLKAWARS » ROXX » rumahsakit » SENTIMENTAL MOODS » SIKSA KUBUR » SORE » STORY STARRY NITE » SUPERGLAD » THE MILO » THE TRIANGLE » THIS SANCTUARY » X-SHIBUYA » XIRUZ

See more at www.javarockingland.com

#media partner #JRL2013 #music #gigs #8EH

[8ehradioitb]

Java Rockin'land, Lets Rock Out the Festival!

This year ,the 4th IM3 Java Rockin'land is back in the middle of the year to rocked Jakarta with hysterical screams the rock lovers of the country. The biggest rock festival in Indonesia and it is scheduled to be held for two days on 22-23 of June 2013 at Pantai Karnaval Ancol Jakarta.  The celebration of rock music which organized by the Java Festival Production will give different atmosphere with diversity of genre that have been prepared. Combining with others genre such as pop rock, punk, and reggae to serve more unsettling essence. To get maximum enthusiasm and extraordinary, all performances will be focused on 7 stages. 

30 Second To Mars on stage (JRL 2011)

Amazing in Bed on stage (JRL 2011)

Party of rock which held since 2009 provide international musicians who are ready to give their best performance such as the legendary rock band Steelheart, Sugar Ray, Collective Soul , Suicidal Tendencies, band with young members from Australia Last Dinosaurs, American duo Sixpence None The Richer with their famous hits "Kiss Me", three band from Taiwan Hellogoodbye, Go Chic, 88Balaz, and Utopia, and other musicians who will confirm in the near future. Rock to metal musician from Indonesia are come from Andra and The Backbone, Gugun Blues Shelter, Edane, Pass Band, Jasad, Siksa Kubur, Efek Rumah Kaca, KOIL, Sore, Hightime Rebellion, Neonomora, Cherry Bombshell, Roxx, rumahsakit, Musikimia, Deadsquad, and another bands who's will increase the tension of spectators.  As a one of dream festival of rock lovers through neighboring countries, even though still in the young age, Java Rockin'land providing various facilities by placing the ticket box in different location through out the city with complete information that can always be updated from any location via online. Road to Java Rockin'land After the first session of the ticket sales are sold out no more than 48 hours, the second session were sold at the first month. The splendor will be created through pre-event which is prepared by Java Festival Production before the real big event IM3 Java Rockin'land 2013 came up to the public. This year Road To Java Rockin'land with the concept of convoy around Jakarta that started and ended with the performance of Indonesian musician will be held in the middle of June, 15th to 2 days before the biggest event on 20 of June. Beside Indonesian musician, several foreign musician was confirm to perform at the pre-event. During the event will be a ticket-selling booth with special price.

Quotes dari Indosat Indosat is really support the development of rock music which dynamic and creative. In Java Rockin'land 2013, Indosat will give extraordinary advantages to all loyal customers of Indosat by give 100 free tickets through registration at www.murahituim3.com/javarockingland .  25% discount for Indosat's customers whos buy the ticket before 10 of June 2013 in the ticket box. At the event we will provide ervice program of Indosat Seamless Super WiFi which is a service with the fastest connection between all providers (up yo 20 Mbps). Do not forget to drop in Booth Indosat at the venue to get a SIM card from IM3 with phone credit Rp 22.400 in, which is applies to every JRL ticket's purchase during the period 22 of May to 13 of June , 2013. So, lets rock harder than you ever think you can!

Click here to get the tickets now!

#media partner #JRL2013 #music #gigs #8EH