Tumgik
#randomtalks
rembulanmerahjambu · 8 months
Text
Tumblr media
3 notes · View notes
nidarifdaha19 · 8 months
Text
For unrequire things that we want to know and we don't get a good closure or ending that we want
Maybe someday we will find the answer of that if we open the opportunity that we could get and its journey bring us to be found with someone that could answer the questions that stuck on our mind
Its okay, just relax and love all the things you got in this life. One by one and all the things will get better.
1 note · View note
danishjourney · 1 year
Text
Random talks
🧕🏻: Dede namanya siapa?
👦🏻: Danish Saputa
🧕🏻: Umurnya berapa?
👦🏻: 6 tahun.
🧕🏻: Tinggal nya di mana?
👦🏻: Bumi.
🧕🏻: Yang menciptakan siapa?
👦🏻: Allah.
🧕🏻: Danish suka maem apa?
👦🏻: Yang asin-asin.
😅😅😅
0 notes
lilishd · 1 year
Text
Just blabbering | Mon, 6.3.2023 | 23.49
Tumblr media
Found this from archive in 2020. Time travels so fast. Now, I look into myself and realize that everything is temporary. Even our feelings about someone or something. Because our hearts is like a river, it's always changing and flowing. Maybe that's why our Prophet Muhammad ﷺ taught us to pray:
يَا مُقَلِّبَ القُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ
In order to us to get a guidance and protection from Allaah swt.
0 notes
kojocloth-konfeksi · 1 year
Photo
Tumblr media
Semua hal yang besar akan berawal dari hal-hal kecil. Maka, jangan pernah sepelekan setiap langkah kecil yang pernah kita mulai. KOJO.CLOTH Make Your Best Clothes! #QOTD #Quotes #kojo #randomtalks #random #kojocloth #konveksibandung #CEO #CEOTalks https://www.instagram.com/p/CmDvTsdyuPp/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
multifandoms-bl · 4 months
Text
Just realized there's at least three Thai BL vampire series so far coming, wow.
I wonder if it's coincidence since they're all from different companies.
4 notes · View notes
t110n · 7 months
Text
New readers of Sha Po Lang by Priest are interesting ^^
Some be hesitating. Don't hesitate to read to the end. (unless you're really sensitive)
3 notes · View notes
siandra · 10 months
Text
Untung udah biasa dicuekin kan...
Kadang tuh pas lagi asik ngobrol lewat chat, tau-tau hilang, gak bales-bales lagi bahkan sampai setahunan lebih. Nanti tau-tau nongol, ngechat lagi, basa basi bales yang belum sempat kebales dengan jawaban singkat, padat, jelas, akhir-akhirnya "Eh, boleh minta tolong nggak?" Udah selesai urusannya, terus ngilang lagi. Pas aku ngontak pengen ngobrol, kadang ya tetep ga dibalas.
Dulu tuh bisa sekesal itu kalau dicuekin. Pas lagi asik cerita gitu tau-tau lawan bicaranya hilang. Muncul pas ada urusan aja. Pas lagi butuh teman cerita, boro-boro chatku dibalas. Hahaha. Kesel sumpah.
Tapi...itu dulu. Sekarang tetap masih kesal sih kalau ketemu teman yang begitu. Tapi udah nggak sekesal dulu. Sekarang lebih ke bodo amatlah lawan bicaraku mau balas atau nggak. Nggak bales ya nggak papa juga.
Aku cuman bisa berpikir bahwa aku ini nggak bisa mengontrol reaksi orang gimana. Dia yang punya jari, dia yang punya tangan, dia yang punya diri, ya terserah dia mau balas atau nggak. Itu urusan dia. Kesal atau tidaknya aku ya terserah aku, pilihan aku mau kesal atau nggak. Dan aku memilih untuk bodo amat biar jadinya nggak kesal-kesal amat hehe.
Di satu sisi aku berpikir, mungkin ini cara Allah mendekatkan aku ke Allah. Bahwa seharusnya aku kalau butuh tempat cerita itu ngadunya ke Allah. Kalau aku mau minta tolong ya minta tolongnya sama Allah. Kalau aku mau percaya, ya aku percayanya sama Allah karena Allah nggak pernah sekalipun ingkar janji.
Kayak diingetin gitu, "tuh, kamu kalau udah dekat sama manusia, hati-hati. Jangan sampai berlebihan. Manusia bisa mengecewakan kamu, bisa nggak nepatin janjinya, nggak selalu ada buat kamu. Makanya, inget buat kembali."
Kalau udah mikirnya gitu, rasanya plong aja. Kalaupun nanti orangnya ngechat lagi, ya itu urusan nanti. Silakan mau bereaksi seperti apa, yang penting tau batasan dan resikonya. Lebih baik kalau tetap berbuat baik, tetap dibalas, dan ditolong kalau memang bisa. Jangan membalas seseorang dengan perlakuan yang sama. Karena artinya kita nggak ada bedanya sama orang itu. :)
4 notes · View notes
ineeddream25 · 2 years
Text
I took this screenshot before the end of the quest yesterday. LET ME TELL YOU WHEN THE END PLAYS OUT I'M JUST CRYING AND SOBBING.
ZHONGLI IS KEEPING EYE ON HIS SON WHEN HE IS IN DANGER 🥺😭
Tumblr media
This quest hits hard like a truck and I'm thanking Hoyoverse. This quest will be in my heart forever. Brb gotta go crying again in the new yaksha video hoyoverse just posted.
Tumblr media
23 notes · View notes
unsureofwhathappens · 10 months
Text
Possible Prompt I might work on...
What if your favorite characters had different powers or abilities...
I am starting to think about the different types of possible powers - and I almost went elemental for most of it. Not going to lie. But THEN I would need to think of like... 7 types of elements. And do I REALLY have that much in me to try to do that?
Possibly.
Or do I go with POWERS powers. Eh. EHH.
1 note · View note
Text
Tumblr media
Just so you all know, it’s taking every ounce of will power in him to not pick up and snuggle Vegeta from @risingsouls​ ‘s blog.
He just thinks they’re funny little men, they’re so cute look at them they so angy.
Cute little bastards.
4 notes · View notes
rembulanmerahjambu · 9 months
Text
Tumblr media
repost
2 notes · View notes
hiibi · 2 years
Note
Akjksls saw your tag on the AO3 ban post and I'm absolutely baffled by how you have someone missed this week's wank 😂 someone who seems pro censorship tried to run for the otw board in the elections that just finished and people were Panicking™ that's why people are talking about it again
My therapist told me to touch grass last week and I think she might've been right. Glad I seem to have missed most of the chaos. Also I assume they didnt get elected if you say they "tried" to run for the board?
2 notes · View notes
dumpstersparkle · 2 years
Text
idkk
my laptop keyboard is damaged so it's hard to type but i always thought a about an app like and here is it.. tumblr
5 notes · View notes
lilishd · 1 year
Text
My Virtual Diary #10 A short story about: Manusia Penikmat Segala yang Ingin Tenang Jiwa, Sehat Raga.
Sedikit cerita tentang hari ini. Sengaja hari ini saya berangkat lebih awal ke kantor supaya bisa pulang lebih cepat dari biasanya plus biar paginya bisa bikin dulu jus pakai hand blender yang ada dikantor tanpa ngeberisikin orang lain hehe. Sehingga singkat cerita sebelum jam lima sore tadi saya sudah tiba di kosan, tanpa babibu langsung prepare buat cardio sore. Cardionya apa? Hasil pencarian diyoutube setelah beberapa kali coba ngikutin cardio dari beberapa channel youtube saya cocok sama channelnya Salsalivefit. Terutama cardio 5000 langkah sama standing ABS work out-nya. Beuh mantep sih ini. Gerakannya gampang. Setuju banget sama jargonnya Mba Salsa tiap di videonya selalu bilang "Gerakan minimal, hasil maksimal." Widiiii wkwk jadi kalo ga percaya, silakan diklik link youtubenya terus coba dari rumah/kostan/dari mana aja boleh. Karena saya sendiri jadi ketagihan, yang awalnya mager banget buat olahraga kadang seminggu sekali seringnya engga sama sekali. 3 bulan terakhir ini seneng banget konsisten olahraga setidaknya 3x dalam seminggu. Efeknya kerasa banget, jadi lebih happy karena hormon endorphin naik setelah olaharga, badan lebih enteng ga gampang kena flu kalau pun udah ada gejala mau flu tinggal makan yang bener, istirahat cukup, alhamdulillah cepet banget recovery nya tanpa harus minum obat. Dan lagi BB saya sekarang konsisten di 52-53 kg, yang sebelumnya 55 kg. Sebuah kemenangan kecil buat saya. Happy.
Lanjut cerita soal hari ini yagesya, selese cardio isitirahat dulu bentar makan pisang sambil teuteup scrolling ig entah mantengin apa. Tapi candu banget. Astagfirulloh. Langsung saya bersihin badan, prepare buat sholat maghrib. Selesai maghrib tentu saja lapar yakan. Abis cardio tea, mana tahan makan pisang doang wkwk
Akhirnya pergi keluar buat beli soto ayam Pakdhe langganan. Di tengah gerimis saya ikut antrean, kebetulan lagi ada beberapa pembeli yang datang duluan sebelum saya. Akhirnya masuklah giliran saya yang dilayani sama Pakdhenya bareng sama mba-mba yang tentu saja saya ga sempet kenalan jadi sebut saja dia Telang. Bosen Mawar mulu haha.
Tanpa banyak cingcong saya langsung bilang "Pak mau soto satu, campur, sambel sama jeruknya digabung aja. Bungkus ya paak." (Sungguh instruksi yang simpel dan memudahkan bukan?) Kemudian Si Pakdhe jawab "siap neng." Terus Pakdhe tanya sama Mba Telang, "mbanya mau soto di bungkus juga?" Mba Telang jawab, "Iya pak, bungkus bikin 2 yaa.. 1 toge nya aja tapi bihun sama kolnya LDR a.k.a dipisah (bedain plastiknya), yang satu lagi tok bihunnya aja. Yang bihun jangan pake seledri. Yang toge doang jangan pake tomat. 22nya gapake tulang ya pak. Sambel sama jeruknya dipisah aja" (Sungguh instruksi yang sangat kompleks dan banyak minta -- kata saya dalam hati yang julid ini)
Pikir saya Pakdhe soto kesayanganku ini bakalan bikin pesenan saya dulu ternyata Pakdhe bikin langsung 3 sekaligus, dan you know lah yaa kan Mba Telang banyak request jadi Pakdhe yang biasanya sat set jadi lambat ngeracik sotonya karena harus super hati-hati, teliti juga jadi banyak nanya lagi pake anu ga, pake itu ga? Blablabla Pakdhe sih sabar, tapi saya gimana ya ada rasa gemas, geregetan juga mbatin aja gitu "duh" dalem hati saya takut tiba-tiba hujannya dari gerimis jadi hujan lebat gituloo kan hamba gak bekal payung hmmm. Nah, selesai beli soto saya pulang. Eh mampir dulu beli mendoan deng wkwk. Di tengah perjalanan pulang sambil memandang soto juga mendoan di tangan, berkali-kali saya bersyukur dalam hati. Alhamdulillahnya ga ada makanan yang gak saya suka. Bersyukurnya saya Allah jadiin manusia pemakan segala. Gak picky soal makanan. Kenapa bersyukur? Betapa dengan saya bisa makan segala jenis makanan, saya gak cuma memudahkan diri sendiri tapi juga orang lain. Pedagang yang tak perlu repot wawancara dulu waktu saya beli, orang lain yang beli juga jadi ga nunggu lama karena pesenan saya ribetnya luar biasa. Wow. Kewren kan. Pikiran ini juga jadi bikin saya berdoa dalam hati, ya Allaah moga suatu hari nanti kalau saya punya suami terus dipercaya punya anak mudah-mudahan mereka juga doyan semua makanan sama seperti saya. Biar hidup saya itu mudah. Saya jadi membayangkan ribetnya kalau saya suka pedas tapi pasangan saya engga. Tapi balik lagi, ini hanya sekedar harapan. Berharap baik boleh tapi saya yakin Allah lebih tau yang terbaik. Jadi yasudah pasrahkan saja.
Dari menyadari saya sebagai pemakan segala kecuali wasabi ini, saya juga jadi kepikiran kenapa saya bisa suka makanan apapun? Kenapa tingkat toleransi lidah saya tinggi banget soal makanan? Saya jadi teringat ibu saya. Ternyata yang mempengaruhi juga membentuk saya dalam hal makanan itu ya ga jauh-jauh karena saya melihat ibu saya makan apa dan itu yang saya makan. Ada pepatah childreen see, childreen do kan? Kurang lebih begitu. Terus lagi saya Libra. Gampang yaudahlah makan aja alias toleransi saya tinggi insyaallaah wkwk (ga percaya ramalan zodiak tapi lagi suka mempelajari karakteristik orang dari zodaik, just for fun 😆) Dan saya juga suka iseng googling tentang nutrition facts atau kandungan gizi dalam makanan ataupun minuman yang saya konsumsi. Karena saya percaya kalau kita tau gizi juga kebaikan apa yang terkandung dalam apa yang kita konsumsi secara sadar kita akan termotivasi untuk tetap konsumsi makanan tsb terlepas dari rasanya/baunya seperti apa (tentu ini ga berlaku buat semua orang ya, tapi so far itu yang saya rasakan). Enak/ga enak itu relatif, karena tiap lidah punya selera. Tapi lidah kita indera perasa yang masyaAllaah ini bisa loh dilatih, otak kita bisa dikelabuhi supaya pada akhirnya bisa menyukai makanan yang sebelumnya tidak kita sukai. Atau biasanya kalau saya perhatikan banyak orang yang tidak suka suatu makanan karena baunya, contohnya bawang. Ternyata itu ada korelasinya dengan makanan yang ibu kita konsumsi pada saat hamil loh. Saya menarik benang merah dari buku Aroma Karsa karya Dee Lestari juga artikel yang saya baca pada saat menulis ini. Dee bilang alasan dia menulis novel Aroma Karsa adalah karena Indera Penciuman adalah indera pertama yang dimiliki janin di dalam rahim. Selaras dengan ini diartikel yang saya baca ternyata pada saat dalam kandungan, bayi bisa mencium aroma makanan yang dikonsumsi ibunya. Sehingga hal ini menyebabkan bayi yang selama dalam kandungannya tidak pernah terpapar aroma bawang, mungkin tidak akan menyukai bawang karena tidak familiar dengan baunya begitu pun sebaliknya.
Padahal kalau kita menyukai banyak makanan banyak sekali keuntungannya, selain tidak perlu pusing memikirkan makan apa juga tidak perlu repot memilah daun bawang dalam martabak telor ataupun seledri dalam soto, kita juga jadi mudah untuk memadupadankan jenis makanan yang kita konsumsi, supaya makanan kita lebih bervariasi sehingga microbiome dalam tubuh kita seimbang. Kita adalah apa yang kita makan. Kalau hari ini kamu diare coba cek kamu makan juga minum apa aja? Berarti ada yang ga seimbang kan?
Yuk semangat yuk, makan sehat, olahraga. Biar sehat, biar bisa menikmati hidup juga mensyukurinya dengan sebaik-baiknya -- dengan memanfaatkan tiap detik berharganya. Biar berkah muara akhirnya. ASIQUE😇 Semoga kita senantiasa dalam keadaan tenang jiwa sehat raga.. Aamiin
0 notes
kojocloth-konfeksi · 1 year
Photo
Tumblr media
Baraya, ini dia sunnah-sunnah di hari jumat yang bisa diterapkan yaa, semoga setiap aktivitas kita senantiasa mendapat keberkahan dan ridha Allah SWT. KOJO.CLOTH Make Your Best Clothes! #TGIF #Jumat #Friday #kojo #kojocloth #random #randomtalks https://www.instagram.com/p/ClpdKCnyVNb/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes