Tumgik
#kata kata
langitdanlaut · 6 days
Text
“Kau menyiapkan perpisahan, sedang aku baru saja jatuh dalam kenyamanan.”
36 notes · View notes
85kilometer · 10 days
Text
Menyepakati Jeda
Adalah dua satu empat belas; setelah percakapan panjang dengan pasangan—aku dan ia bersepakat untuk rehat dari segala hiruk-pikuk kepala. Namun seluruh akal menggerogoti raga, mengelumat daya tak bersisa hingga jadi abu tanpa nyawa.
Pertengkaran memang selalu melelahkan, namun kita tak alpa melakukan. Aku menyayanginya, dan ia juga menyayangiku. Kita saling menyayangi namun dengan cara masing-masing. Hingga seringkali kita berdebat; entah memperdebatkan diri kita atau orang lain. Dan kita, selalu saja tak kehabisan topik dalam mengupas apapun.
Ia dengan segala kecerdikan mampu mengutarakan isi kepala yang seringkali kutentang. Begitu juga denganku, yang bersikukuh dengan pendirian. Ironisnya, kita tak henti bertarung hingga menjelang petang.
Kukira berdiskusi tanpa lelah selalu menemui titik temu, namun baginya menuai masalah baru.
Lalu, kupikir beradu argumen selalu menyimpul benang merah, namun baginya hanya lilitan benang tanpa arah.
Akhirnya, kita menyepakati jeda, meminimalisir komunikasi, dan memberi rehat pada raga yang dirundung lelah. Agar hening memberi perenungan dan memahami esensi kedua jiwa yang saling menentang.
12 notes · View notes
duniapetualangkata · 6 months
Text
Menjadi dewasa itu tidak semudah menjadi diri sendiri, menjadi diri sendiri itu seperti memakan buah simalakama. Ada menerima sikap kita dan tidak sedikit yang tidak menyukai kita. Menjadi diri sendiri itu kebanyakan makan hati. Karena kita tidak menjadi standar yang orang lain telah tetapkan. Menjadi diri sendiri itu adalah menjadi versi terbaik manusia tetapi tidak semua individu dapat beradaptasi dengan itu.
23 notes · View notes
Text
Tumblr media
20 notes · View notes
saesensae · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Tentang : Membiru dalam Kalbu
Aku tidak mengerti perihal langkahmu yang mendekat, dengan mata penuh urat kau mengatakan jajaran amarah yang tenggelam dalam ilusi matamu. "Nona, aku sudah menemukan yang baru."
Lantas aku yang sedari tadi memandangi jagat raya yang sedang panik karena akan hujan, sedikit tertawa memandang dahimu yang penuh akan kepercayaan dirimu. "Memangnya apa urusannya denganku?"
"Ku pikir kau akan cemburu, setelah mengajari banyak hal tentang bagaimana caranya mencintai seseorang, aku mulai menerapkannya dengan orang yang kucintai kali ini." Dia memegang pundakku, seperti akan mengatakan ini adalah pencapaiannya, dan aku harus memberikan apresiasi kepadanya.
Aku sedikit tertawa, menepis tangannya perlahan sehingga jari jemarinya mulai berguguran bersamaan dengan rasa heran miliknya. "Seharusnya berterima kasihlah kepadaku."
Aku melangkahkan kaki, meninggalkan tanda tanya yang membiru di dalam nadi.
│█║▌║█║▌║▌║
47 notes · View notes
tintasalamaa · 1 year
Text
tentang rasa (2)
rasa ini terlalu abstrak.
ucap yang kuharap ternyata terkabulkan
seakan tuhan mengamini pertemuan
di hari itu,
aku hanya mengharap jumpa semata
tapi apalah daya,
ternyata tuhan hendak menitip rasa
oh tuhan,
jika memang rasa ini hendak Kau beri
bantulah aku untuk memahami
jika tidak,
maka cukupkan sampai disini.
di bawah langit Depok,
6 April 2023
29 notes · View notes
anggraeni1903 · 1 month
Text
Dibelahan bumi ini ku duduk ditepian senja Memutar kembali kenangan kita berdua Merasakan betapa dirimu memberiku luka Tak berfikir apa yang terjadi setelahnya Apakah mungkin ,Jika ketidakpedulian mu itu berawal dari ketidakpedulian ku? Ataukan kemarahan mu itu berawal dari kemarahan ku?Aku berharap jika itu kebenarannya aku mohon maafkan diriku.mungkin aku memang bukan yang ditakdirkan untuk berada disebelah mu tetapi diriku hanya sebagai sebuah kisah yang bisa membuatmu untuk belajar menjadi dewasa . Sayang setelah tidak denganku semoga dirimu menemukan seseorang yang membuat mu bahagia .
2 notes · View notes
pirpkm · 1 year
Text
Lewat tatapanmu yang teduh, jatuh kembali aku kedalam cinta
Aku suka bola matamu, begitu indah. Memancarkan ketulusan yang membuatku betah berlama-lama menatap, yang membuatku mengajak sang kuasa berbincang ditengah malam yang gelap.
Tak lupa ku lantunkan doa kepadanya. Semoga kelak, kau pemilik bola mata yang membuatku meletakkan harap, bisa menjadi pelengkap. Mengubah yang ganjil menjadi genap.
Lebih dari itu, juga kurapalkan doa lain kepadanya. Semoga kau dan aku, kelak berlindung dibawah satu atap, di rumah tempat dimana kita akan menetap.
Jika cinta seumpama perjudian, aku akan datang dengan taruhan terbaikku. Pun nanti keadaan mengharuskan aku kalah, akan aku terima semua itu. Untukmu, aku siap mempertaruhkan segala yang ku punya.
Dipertemukan denganmu, ialah hal terindah yang tak pernah ku duga. Kau mengutuhkan separuh yang hilang. Semoga Kau lah jawaban atas segala tanya yang ku perbincangkan dengan tuhan.
Aku tak tau entah dengan kata apa aku harus memujamu, yang aku tau kau telah membuatku merelakan hati meski tanpa kau minta. Dan percayalah, lewat tatapanmu yang teduh, jatuh kembali aku kedalam cinta.
45 notes · View notes
shllsnto · 1 year
Text
Tumblr media
Aku adalah gelap dan dinginnya malam
dan layaknya mentari pagi, kamu adalah kehangatan yang kurindukan.
12 notes · View notes
poemstories · 6 months
Text
19/10/23-18.19
Andai Mengerti
Orang bilang, lidahku banyak berkeluh
Lalu asaku tumpul tak bernafsu
Banyak Pamer sana-sini dengan hal palsu
Lalu aku di tinggalkan karena bergemuruh
Lantas aku bilang aku hanya lusuh
Karena bicara pun dengan jujur
Tampaknya tak akan ada yang tahu
Rasa sakit yang tertumpuk seakan aku
Ingin perhatian, namun seakan berucap aku
"Pilihlah Aku! Aku!"
Padahal itu semua bukan yang ku mau
Seberapa keras ku ungkap di kepalaku
Tak akan ada yang mengerti, sungguh
Dan pada akhirnya hanya aku yang memeluk diriku
3 notes · View notes
itsbyw · 1 year
Text
semestinya, aku bisa dengar iya dan enggaknya tak harus menunduk lesu dengan kabar yang semu berbaur dengan hening yang mencekik
ia kira, hatiku seluas samudera tersedia ruang teramat lega yang menyambut ada dan tiada seperti sedia kala
airnya sudah surut ternyata menjelma hujan di pelupuk mata yang berderai tak kuasa bersujud pada sabar lebih lama
tak apa untuk pergi, sebab aku sudah tak punya kaki untuk mengejarmu lebih jauh lagi
tak apa untuk tetap tinggal, sebab aku pun telah lebih dulu membangun kursi paling nyaman untuk kau duduki atau kembali kau patahkan kakinya hingga tak mampu lagi berdiri
biar saja koyak sebab sedari awal aku menciptakannya memang penuh harap sebab katanya, "berharap pada manusia adalah kesakitan paling disengaja"
tak apa, akan teguk pahit itu hingga tersedak tak apa, akan kurayakan kesedihanku hingga sekarat
7 notes · View notes
langitdanlaut · 3 months
Text
“Sebelumnya, aku menyimpan seseorang pada sebuah lagu atau parfum. Namun saat ini, kutambahkan juga ia di Langit. Aku lupa tak bisa mengganti Langit.”
32 notes · View notes
85kilometer · 29 days
Text
Wanita dan Kejanggalannya
Saat jadi pasangan, wanita ingin suaminya mengesampingkan karir dan mengutamakan pasangannya. Saat jadi ibu, wanita ingin anak laki-lakinya mengutamakan karir dan mengesampingkan pasangannya. Yang pertama dengan alasan ingin disayang atau diperhatikan. Yang kedua dengan alasan agar masa depan anaknya terjaga. Lalu, apakah memiliki pasangan dan berkeluarga bukan tentang masa depan?
Apakah ia lupa saat ibu dari suaminya ingin anaknya demikian?
Apakah ia lupa saat mertuanya meminta suaminya mendahulukan pekerjaan?
Atau memang ia merasa berhak memperlakukan orang lain seperti dirinya di masa lama?
Tragisnya, ia menjelma kepribadian sesuka hatinya.
17 notes · View notes
siluetjingga · 1 year
Text
Lari lah yang jauh,terbang lah yang tinggi,berpencarlah.
kemudian cari lah apa yang kau cari.kau tidak harus pamit untuk sesuatu yang rumit, pergi mu hanya untuk memperbaiki, bukan untuk menyakiti.
Pergilah,
Berpencarlah..
kemudian, Akan kau temui segudang masalah yang berantakan, tentang cacian, makian kehidupan,kegagalan percintaan, bahkan tentang mreka yang tidak pernah merasakan kehangatan.
ratusan makian, mungkin akan kau terima, hanya saja prosesmu,akan lebih bermakna.
Setelah pelarian mu sudah menemukan makna.,maka kembali lah pulang, perjalananmu mungkin penuh luka, kau butuh istirahat untuk semuanya.
Pulanglah ke tempat yang kau anggap rumah, akan ada pelukan hangat bahkan segudang uluran semangat yang akan kau dapat.akan ada raut wajah tua,yang selalu mendengarkan semua cerita putus asa.
Kau bebas pergi jauh, melangkahkan kaki tanpa takut rapuh, hidupmu adalah pilihan tentang sebuah kehidupan.
Dan Setelah semua keraguan mu hilang, maka jagan lupa untuk pulang.
14 notes · View notes
terkaaksara · 1 year
Text
barangkali kamu mau mencoba menghabiskan waktumu bersamaku? aku sama sekali tidak akan keberatan.
8 notes · View notes
saesensae · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Tentang : Aku Tidak Ingin Memilih
Suara derai kebisingan yang berputar di atas kepala. Tatapan kosong penuh rasa iba. Aku kasihan dengan diriku sendiri, bagaimana jiwa tidak bisa menerima cacian maki. Jika goresan ini bisa menyampaikan, aku tidak ingin hidup di bentala ini.
│█║▌║█║▌║▌║
21 notes · View notes