All you gotta do right now is breathe. All the worries, all the fears will come haunting you, and sometimes will take you down until you fall into pieces.
Believe in yourself and turns out everything will come true.
Sungguh reaksi orang berbeda - beda saat melakukan kesalahan.
Ternyata tidak semua orang kalau melakukan kesalahan itu bisa minta maaf.
Ada yang sibuk berdalih dan beralasan.
Ada yang malah marah duluan.
Ada yang pura-pura tidak terjadi apa-apa tetapi berharap dimaafkan.
Begitu banyak masalah muncul karena
orang susah minta maaf.
Saat minta maaf, akuilah kesalahanmu. Minta maaf sajalah dengan tulus..
Tidak perlu sibuk bersilat lidah atau membela diri. Itu hanya membuat orang yang hatinya kamu sakiti semakin menjadi. Pun biasanya tidak ingin mendengarkan alasan sehingga tidak akan mengerti.
Kita tidak bisa memaksa orang memaafkan kita. Itu bukan bagian kita. Tapi meminta maaf dengan tulus adalah bagian kita. Seberapapun kita tidak bermaksud menyakiti atau bahkan tidak sengaja.
Admit that you are wrong. Apologize properly. Don't do it again. So you can move on. 😊
Terus lakukan yang terbaik. Meski sekarang perjalanan seperti memaksa diri untuk terus menyerah. Menahan diri untuk menggapai mimpi.
Coba koreksi diri. Apakah yang dilakukan adalah benar, apakah yang dilakukan adalah baik. Percuma terus berharap apalagi terus berdoa, tetapi diri sendiri tidak mencerminkan perubahan sama sekali.
Saat ini menyesal. Besok diulangi. Menyesal kemudian, dan diulangi kembali. Seperti jadi main-main dalam menjalani hidup.
Ok.
Sekarang waktunya untuk berusaha. Sekarang waktunya untuk membuktikan diri. Terus lakukan yang terbaik. Terus berusaha. Terus jadi baik. Terus berlaku benar.
Ingat, Tuhan tidak menutup mata. Tuhan tidak tidur. Tuhan akan memberi, asalkan mau berusaha dan menyerahkan sisanya kepada tangan-Nya.
Tidak ada yang tau apa yang terjadi dalam hidup ini, meski kita udah merancang dengan baik, tetap aja ada hal-hal yang bisa dikendalikan.
⠀
Seringkali dalam mewujudkan rancangan itu, mungkin kita akan jatuh dan mengalami kegagalan, dan bisa dialami berulang-ulang. Adanya "kecelakaan" yang terjadi dalam hidup ini.
⠀
Kita pun merasa sedih, kecewa, bahkan mungkin marah bila itu terjadi. Tapi, setelahnya apa yang kita lakukan?
⠀
Ada pilihan yang sepenuhnya adalah tanggung jawab kita masing-masing. Mau terus tersungkur dan terus menyesalinya, apa mau bangkit dan terus melangkah?
⠀
Diam saja meratapi segalanya mungkin adalah pilihan yang aman, tapi sayangnya gak akan bawa diri kita kemana-mana. Terus diam, malah semakin menyesakkan hati bukan?
⠀
Bangkit dan teruslah melangkah, meski tau kita akan terjatuh lagi. Setidaknya diri ini akan terus bertumbuh dan melihat betapa luar biasanya setiap sudut pemandangan yang akan terangi setiap langkah kita.
⠀
Masih yakin mau terus tersungkur aja?
⠀
.
.
⠀
Original Quote by Anom : "𝘍𝘢𝘭𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘰𝘸𝘯 𝘪𝘴 𝘢𝘯 𝘢𝘤𝘤𝘪𝘥𝘦𝘯𝘵. 𝘚𝘵𝘢𝘺𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘰𝘸𝘯 𝘪𝘴 𝘢 𝘤𝘩𝘰𝘪𝘤𝘦."
Coba aja kalo dari awal mau nurut apa kata Tuhan. Pasti kelarnya lebih cepet, dan gak sampe perlu marah-marah sama Tuhan. Tapi balik lagi itu gak pake cara kita, pake caranya Tuhan.
Tuhan itu kalo kasih aturan, percayalah itu juga untuk kebaikan kita kok, biar nantinya gak repot belakangan.
Ibarat mau sehat ya, otomatis harus jaga pola makan, pola hidup, pola tidur. Semua ada aturannya. Ada langkah-langkahnya. Gak bisa simsalabim kejadian aja gitu di depan mata.
⠀
Pasti sulit. Tapi lebih sulit lagi kalo nantinya malah sakit. Udah sakit baru deh nantinya ngerti apa maksud Tuhan sesungguhnya.
Percaya aja ama caranya Tuhan, meskipun panjang dan melelahkan, daripada cuma bisanya ngeluh dan ngotot terus ama Tuhan.
Terkadang sering tidak peduli bila dinasihati orang tua.
⠀
Terkadang, malahan marah-marah karena orang tua terlalu cerewet menasihati.
⠀
Diminta tolong oleh orang tua juga, nyatanya malah tidak digubris.
⠀
Lalu selanjutnya malah menyalahkan mereka karena terlalu banyak mencampuri urusan yang ada.
⠀
Tapi, bukankah itu tugas orang tua, bahkan bisa dikatakan sebuah kewajiban untuk mengingatkan anaknya, untuk menjaga anaknya, untuk melindungi anaknya agar tidak salah langkah.
⠀
Di hari tua mereka, seharusnya bisa lebih peduli kepada orang tua, karena ketika sedang menangis, merekalah yang mendoakan diam-diam agar diri menjadi lebih kuat.
⠀
Mereka mungkin tidak meminta apapun, tapi tidak ada salahnya menyenangkan mereka di hari tua, sebelum waktunya sudah terlambat.
⠀
Dasar aku. Bisanya hanya selalu menyakiti hati mereka. Bagaimana nanti kalau aku yang menjadi orang tua?....