Tumgik
#Barisan Hadapan
mamadkhalik · 2 years
Text
Sebuah Pesan Untuk Ikhwah
Akhirnya, ikhwah, sampailah kita pada hari ini. Ketika kita begitu sukar membedakan, manakah dakwah, manakah hasrat, ambisi, dan cita-cita pribadi semata yang tercampur kedalam kerja-kerja dakwah ini.
Sampai pulalah kita, pada masa-masa saat kepercayaan adalah hal yang paling mudah hilang dari jalan dakwah ini. Kita dipaksa bergantung hanya pada tangan sendiri. Kita dipaksa maklum pada dosa-dosa yang mewabah; yang penyebarannya tak bisa kita hentikan lagi.
Di mana-mana kita dengar orang meratap. Di segala arah, kita mendengar para pejuang kini mengeluh; menjadi orang yang teguh pada filosofi awal barisan ini dirapatkan, rupanya, rasanya sudah sama dengan menggenggam bara api.
Sebuah peristiwa besar mengguncang barisan ini. Sebagian berkata, ini sudah biasa. Sebagian lagi memilih diam. Tetapi, dalam hati semua orang, kita sebenarnya tahu: Ini berbahaya. Orang sudah mulai tak percaya omong kosong rilis, atau betapa membualnya narasi-narasi undangan berkumpulnya kita, setiap beberapa bulan sekali.
Yang kita rindukan, adalah ketulusan dakwah, dan kejujuran amanah. Kita bosan, ikhwah, menyaksikan diamnya barisan ini pada ketololan dan kezaliman.
Kita bosan, ikhwah, pada orang-orang yang mulai mirip penjual janji yang setiap lima tahun sekali akan mengotori jalan dengan spanduk kampanye. Kita ini, ikhwah, ingin sekadar berdakwah tanpa atribut yang terlalu meriah.
Kita, ikhwah; adalah orang-orang yang berbaris karena percaya, gerakan ini ingin memenangkan islam, bukan memenangkan hasrat pribadi; atau sekadar menunjukkan betapa mahirnya orang perorang, daerah per daerah, ataupun marhalah per marhalah mana saat memimpin dakwah.
Kita percaya, ikhwah, bahwa barisan ini akan bersikap tegas pada kebatilan. Kita, bukanlah pelacur murahan yang dibayar segera setelah jasanya yang menjijikan itu selesai. Kita akan bergerak menyampaikan islam ini, meskipun kemiskinan, kelaparan, dan tekanan terus mengancam.
Yang butuh uang banyak, selalu adalah lambung dan lidah kita. Yang butuh undangan dan pengakuan penguasa selalu adalah kecilnya panggung kita di hadapan manusia.
Dengan atau tanpa barisan kita, ikhwah, Allah akan tetap memenangkan agama ini. Dengan atau tanpa bendera kita, Allah akan mengutus orang-orang yang tidak diam pada kemungkaran karena sudah keracunan harta dari kemungkaran itu, atau kakinya dibebani dengan dosa-dosa besarnya sendiri yang tak ia mintakan taubatnya.
*
Ikhwah, angkatlah kepalamu. Abaikanlah mereka yang menggonggongimu dengan ancaman kelemahan, atau kemiskinan.
Berpalinglah dari mereka yang menuduh, bahwa dakwah butuh biaya. Selalu, sahabat, yang butuh biaya adalah kelaparan kita, atau keinginan kita untuk hidup mewah sebagai pejabat-pejabat kecil di barisan ini.
Berhentilah ingin tahu kegaduhan apa yang muncul akibat racun-racun jabatan itu telah mengotori barisan kita.
Berhentilah ingin tahu kejahatan apa yang diperdebatkan jauh di atas sana. Pulanglah, ikhwah, ke bumi ini, ke tengah jalan panas dan sepi ini.
Ajaklah orang-orang kepada syaksyiyatul islam, kepada manisnya iman yang menyelamatkan kita dari kemurtadan, atau dari kesesatan zaman ini.
Ajaklah orang-orang bukan kepada seteru yang tak berguna, tapi kepada manisnya syahadat, yang membawa kita pada sebuah titik untuk memulai hidup yang baru.
Sebagai mahasiswa muslim, yang berpikir, dan bertindak merdeka, berhentilah menagih janji dari mereka yang mengaku mengurus barisan ini. Berjalanlah, peganglah tangan saudaramu, dan jagalah mutaba'ah harian mereka.
Teruslah salat bersama mereka, dan kembalilah puasa bersama mereka. Nasihatilah kembali saf-saf kita untuk bangun malam, dan menepati jumlah ayat yang kerap kita baca.
Bacalah Al-Qur'an kembali bersama mereka, perdengarkan lagi janji-janji Allah untuk menolong kita di saat semuanya menjadi berat. Saat semua orang menuding kita adalah teroris, pendusta, orang gila, atau apa saja agar kita berhenti memanggil orang pada kemenangan islam.
*
Kelambanan, kesenyapan, keheningan, dan kepengecutan, kini nyaris menguasai kita. Kita memasuki masa pandemi.
Di masa ini kita memerlukan kepemimpinan yang jelas. Kita membutuhkan panduan yang detail, tetapi ternyata kegamangan dan sikap diam terlalu jauh merusak barisan ini.
Tetapi, jangan peduli. Engkau, ikhwah, tetap memiliki barisanmu sendiri. Di daerahmu sendiri, di wilayahmu sendiri.
Seharusnya, ikhwah, kita mampu mengajak orang pada syumuliatul islam ini. Kepada manhaj yang sederhana ini. Memang, memang! Harusnya itu tugas yang sedang ribut itu. Harusnya ini kewajiban dari sebuah kepemimpinan.
Mengkaderlah. Ajaklah lagi orang kepada dakwah ini dengan atau tanpa narasi dari atas. Narasi kita, ikhwah, telah dirumuskan sejak kita belum ada di barisan ini.
Narasi itu ada pada prinsip dan paradigma barisan ini. Narasi itu masih terpasang rapi pada kredo dan visi misi barisan ini. Narasi itu bahkan telah dijelaskan di dalam manhaj barisan ini, dengan gamblang dan detailnya.
Mengkaderlah; ajaklah orang memenangkan islam. Ajaklah orang memerangi kebatilan, dan tak perlu peduli pada pertengkaran orang.
Kalau nanti orang menakut-nakutimu dengan kelemahan, atau menahanmu karena ancaman menyusutnya jumlah, atau tak lakunya idealisme dijual di zaman ini:
Berpalinglah. Berpalinglah. Kita tumpas generasi itu di ingatan kita. Kita basmi generasi itu dari percakapan kita.
Dan palingkan saja wajahmu pada generasi baru yang akan datang. Pada generasi yang haus ilmu; yang menemuimu, ikhwah, karena ingin bersalat dalam jamaah, karena ingin berdakwah dalam jamaah.
Palingkan wajahmu pada generasi yang baru ini. Yang mau membersihkan dirinya dengan barisan ini, bukan generasi yang justru mengotori dirinya bahkan saat sedang berdakwah.
Kita, ikhwah, adalah barisan dakwah, bukan barisan politik semata. Kita bukan barisan orang-orang yang suka main-main dengan firman Allah atau sumpah yang kita lakukan setiap kali kepemimpinan berganti.
Pengkhianat, sahabat, selalu akan mengintaimu dari belakang. Sedangkan para pengecut selalu akan membebani langkahmu dengan ketakutan mereka sendiri pada dirinya.
Percayalah pada janji Allah saja. Didiklah generasi itu, ikhwah, yang akan menggantikan kepemimpinan beberapa tahun kedepan.
Kita ubah kepemimpinan yang keracunan, yang lemah, pengecut, pragmatis, dan selalu lapar ini, dengan generasi kepemimpinan yang hanya takut kepada Allah, takzim kepada ulama, dan punya harga diri.
Yakinlah, ikhwah, Allah akan menggantimu dengan barisan lain, jikapun engkau tak lagi mampu menjelaskan siapa dirimu di hadapan musuh Allah.
*
Allah akan menggantimu kalau engkau sudah kikir. Sudah tak mau lagi berpeluh-lelah buat barisan dakwah. Allah akan menggantimu dari jalan dakwah ini, kalau engkau sudah merasa butuh selain Allah, sudah mengajak orang kepada selain Allah, di barisan dakwah ini.
Percayalah, ikhwah, akupun dibuat ragu, dengan apa yang terjadi belakangan ini. Tapi untuk Allah sajalah segala kerja ini, kita sampaikan.
Akupun dibuat menangis, dan terpojok karena kepercayaanku sendiri pada ketulusan dan kesucian sahabat-sahabat seperjuangan. Tetapi Allah akan selalu membuktikan, betapa fananya manusia. Betapa sementaranya manusia.
Kita panggil lagi orang-orang yang sudah berpencar itu kepada Allah saja. Kepada islam saja. Menangislah, menangislah, ratapilah nasib barisan ini.
Mereka yang mampu menangis, adalah orang yang masih memiliki rasa malu kepada Allah, yang selalu bertanya-tanya, sedang berdakwahkah kami ini?
Sedang memperjuangkan Allahkah kami ini?
Sedang menyerukan islamkah kami ini?
Menangislah, ikhwah, menangislah.
Panggil sajalah umat ini kepada kemenangan islam, bukan kepada hawa nafsu yang membuat dakwah tampak sekadar meriah.
Menangislah untuk sebuah barisan yang telah lama tidak memanggil orang membaca Al-Qur'an. Menangislah untuk barisan yang sudah lama tidak melawan musuh-musuh Allah, dan sekadar menjual jasa orasi, berhiaskan takbir, dengan harga murah.
Menangislah untuk perzinaan, homoseksual, dan kejahatan-kejahatan syahwat lain yang mulai merebak, dibiarkan, dan dimaafkan atas nama kekurangan orang.
Menangislah untuk percakapan kita di barisan ini, yang seakan-akan sudah jarang menyebut nama Allah, dan begitu ringan untuk menyebut aib saudara sendiri, atau menagih upah atas "jasa menyerukan orang kepada dakwah ini."
Menangislah, untuk berjalan lebih lama, pada dakwah ini.
Saudaramu,
Amar Ar-Risalah.
*
Tulisan Bang Amar saat pandemi ini jadi pengingat kalau pas lagi futur-futurnya. Perlu rasanya untuk membagikan ini kepada ikhwah sekalian, semoga jadi pengingat bersama!
75 notes · View notes
lucifermorningstark · 8 months
Text
September 02 2k23 Kau-pun Tahu....
sedari lampau
tentang siapa - siapa saja yang seharusnya ditangkap! disidang! dan dijatuhi hukuman mati atas semua kebinasaan ini
Adalah mereka yang di hari ini tak lagi malu - malu untuk mempertunjukkan rona - rona kemunafikannya
Kau yang memilih di barisan depan berhadap - hadapan dengan para penjagal
sesungguhnya hanyalah noda - noda kecil yang mudah digantikan....
Kau bahkan tidak melakukan semua ketololan ini
demi masturbasi citra-mu sendiri
kau murni melakukan semua-nya, karena rasa cinta yang sangat
yang tentu-nya telah sanggup membuat logika-mu
melayang pontang - panting diantara kebenaran dan pembenaran
lantas apakah penghancuran dan kematian ini layak?
Cuih! Mana ada yang layak....
Akan tetapi jika itu semua mampu membawa suatu penyelesaian yang benar - benar paripurna
mengapa tidak?
5 notes · View notes
sitihajrul · 1 year
Text
Dunia Rana (Bagian 1)
Rana memalingkan wajahnya ke jendela kelas. Tatapannya kosong dan jauh berlanglang buana. Dari jendela, ia hanya bisa melihat lapangan sekolah yang kosong. Jelas saja kosong, semua siswa masih berada di dalam kelas, sama halnya dengan Rana. Rentetan pelajaran juga masih tersisa setengah. Rana menarik bibirnya ke dalam, tak sedikit pun senyum terukir di wajahnya.
“Huuuh….!” embusan napasnya yang panjang memecah keheningan kelas.
“Ada apa, Rana?” tanya bu Darwati, guru matematika.
“Oh, eee…tidak apa-apa, Bu. Saya boleh izin ke toilet, Bu?”
“Iya, silakan.”
Rana pun bernapas lega karena menemukan alasan yang tepat saat ia tak sengaja mengembuskan napas panjang yang membelah kesunyian kelas itu. Ia pun bergegas ke toilet di ujung lorong kelas. Sesampainya di toilet, ia hanya membasuh dan menatap wajahnya di cermin. Sejenak ia berusaha menenangkan pikirannya yang kusut. Setelah merasa sedikit tenang, ia kembali ke kelas.
“Kriiiiing….. Kriiiiing….. Kriiiing….!” suara bel berbunyi. Semua guru keluar dari setiap kelas, begitu pun dengan siswa. Namun, Rana masih saja duduk di kursinya. Entah apa yang merasuki pikirannya, sampai tak bergeming dengan suara bel. Biasanya ia akan ikut berlari menyerbu kantin sekolah dengan teman-temannya, tetapi kali ini ia hanya mematung di kursinya.
“Ran…. Ranaaaaa….!” teriak Tika sambil memukul meja Rana.
“Astaghfirullah! Kenapa, Tik?”
“Aduh, kamu yang kenapa? Dari pagi sampai siang bengong terus. Mau salat zuhur atau makan siang dulu?”
“Hmmm, aku mau salat dulu. Kamu?”
“Ya, aku ikut kamu deh salah dulu. Terus nanti mau makan siang apa?”
“Lihat nanti deh.”
Setelah salat zuhur, Rana mengangkat kedua tangannya. Ia bersimpuh di hadapan Sang Khalik. Ia panjatkan doa-doanya dengan khusyuk. Tika tak berani mengganggu Rana sedikit pun. Ia pura-pura tak memperhatikan Rana. Perlahan, Tika mundur dari barisan dan membiarkan Rana menuntaskan doa-doanya. Ia paham, pasti ada yang Rana pikirkan. Rana memang tampak tak biasa selama beberapa hari ini. Tika pun menunggu Rana di depan musala dengan sabar dan membiarkan sahabatnya lebih lama memohon kepada Yang Maha Esa.
“Ran, aku boleh tanya?” Tika membuka suara kepada Rana yang telah duduk di sampingnya sambil memakai sepatu.
“Tanya apa? Biasanya langsung tanya, tumben pakai izin segala?” Rana menjawab dengan senyuman manisnya. Sepasang lesung pipi terukir indah di pipi Rana saat ia tersenyum.
“Kamu lagi ada masalah ya, Ran? Aku lihat kamu melamun beberapa hari ini.”
“Yah, aku memang sedang banyak pikiran, Tik. Kamu tahu kan kalau ibuku cuma tukang cuci, sedangkan bapak cuma buruh pabrik. Adikku ada tiga. Sebentar lagi kita lulus, tetapi apa aku bisa lanjut kuliah?” suara Rana mulai bergetar menahan getir di hatinya.
Rana pun melanjutkan ceritanya, “Semalam ibu cerita bahwa penghasilan bapak tidak akan cukup kalau aku kuliah di luar kota, sulit untuk biaya hidup di sana nanti, Tik. Adikku juga tahun ini masuk SMP, butuh biaya juga. Aku bingung, Tik. Apa aku kuliah tahun depan saja ya?”
“Memangnya kamu mau ambil jurusan apa?”
“Aku mau ambil jurusan pendidikan guru sepertinya,” Rana menjawab dengan ragu.
“Kok sepertinya?”
“Soalnya aku tanya-tanya kakak kelas yang kuliah keguruan, katanya kuliah keguruan itu biayanya paling murah dibandingkan jurusan lain.”
“Ran, lebih baik kamu coba saja daftar kuliah dahulu. Kalau misalnya dapat, baru deh kamu tahu pasti berapa biaya kuliah di jurusan itu. Setelah itu, kamu coba diskusi lagi sama orang tuamu. Oh, ya abang pernah bilang juga di kampus itu banyak besiswa, Ran. Yang penting diterima saja dulu, Ran. Biaya dipikirin nanti saja.”
“Iya, juga ya, Tik. Kita juga tidak tahu kan nanti akan diterima atau tidak di kampus itu. Hehehe..” Rana pun sedikit lega mendengar saran dari sahabatnya.
***
2 notes · View notes
fennimarriza · 2 years
Text
Sore itu jalur Bukittinggi-Padang Panjang padat merayap, membuat semua orang yang didesak waktu tak lagi menjaga jarak temu agar kendaraan mereka tak beradu.
Bam!
Tiba-tiba ada suara benturan dari belakang, dan benar saja sebuah sepeda motor menabrak bagian kiri mobil travel yang kami tumpangi.
"duh, bakal lama ini", keluhku dalam hati.
Durasi perjalanan Pekanbaru-Padang hari itu jauh lebih lama dari yang seharusnya. Libur semester tiba dan macet dimana-mana. Badan lengket, perut lapar, dan bosan membuat permasalahan tabrak-menabrak itu menambah resah gelisah. "Berapa lama lagi."
Tapi nyatanya keluhanku tadi tak memakan banyak waktu. Driver travel masuk mobil dan curhat sebisanya.
"Mentang-mentang saya supir travel, terus saya bisa ditekan gitu.", tuturnya agak ngedumel.
"Wong dia yang nabrak, malah dia yang minta ganti rugi.", lanjutnya.
"Sabar. Seharusnya nggak boleh begitu. Kita ini semuanya sama di hadapan Allah. Mau menteri, mau supir, mau pedagang di pasar, mau apapun jabatannya, semuanya sama di hadapan Allah. yang membedakan adalah ketaqwaannya.", jawab seorang penumpang di bagian tengah yang ternyata adalah pensiunan guru.
Nyess..
Aku yang sedari tadi duduk ngantuk di barisan kursi paling belakang langsung tersadar. MasyaAllah, barangkali itu hikmah dari tabrakan kecil tadi.
Lewat kalimat ibu itu Allah mau mengingatkan diri ini dan kita semua bahwa kita sebagai manusia nggak boleh rendah diri, nggak boleh sombong dengan apapun pencapaian, karena yang dilihat Allah adalah ketaqwaan.
Yuk sama-sama memperbaiki diri, saling mengingatkan, dan semoga kita kembali dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin ♡
Pekanbaru | 10 Dzulhijjah 1443 H | 10 Juli 2022 | 9.28 PM.
7 notes · View notes
Text
Tokenisasi: Revolusi Pemilikan dan Pelaburan Seni oleh Crypto Pie
Dunia seni menyaksikan transformasi besar dengan kemunculan tokenisasi, sebuah inovasi yang dibawa oleh Crypto Pie, memperkenalkan cara baru dalam pemilikan dan pelaburan seni. Teknologi ini memecahkan hambatan tradisional, membolehkan lebih ramai orang memiliki sebahagian dari karya seni yang berharga.
Tokenisasi memungkinkan pembahagian hak milik atas karya seni kepada unit-unit kecil yang dikenali sebagai token digital. Ini menjadikan pelaburan dalam seni lebih mudah diakses oleh pelabur dari semua latar belakang, tidak lagi terhad kepada golongan elit.
Salah satu kelebihan utama tokenisasi adalah likuiditas yang ditingkatkan. Dengan memecah kepemilikan karya seni ke dalam token, pelabur dapat membeli dan menjual hak milik mereka dengan lebih mudah di pasaran sekunder. Ini adalah perubahan permainan bagi industri seni, di mana likuiditas selalunya menjadi isu.
Crypto Pie mengutamakan ketelusan dan keamanan dalam proses tokenisasi, memanfaatkan teknologi blockchain. Blockchain menyediakan platform yang aman dan tidak dapat diubah untuk merekod transaksi, menjadikan setiap pertukaran token seni dapat diverifikasi dan dipercayai.
Namun, cabaran masih wujud, terutama dari segi regulasi dan penerimaan masyarakat. Banyak negara masih belum mempunyai kerangka kerja regulasi yang jelas untuk tokenisasi aset, termasuk karya seni. Crypto Pie aktif bekerja dengan pemangku kepentingan untuk mengatasi halangan ini dan membina kesedaran.
Contoh konkret revolusi ini dapat dilihat dalam penjualan karya seni tokenisasi yang berhasil, di mana pelabur dapat memperoleh sebahagian dari karya seni mahal dengan hanya sebilangan kecil daripada harga penuh. Ini membuka peluang baru bagi pelabur yang sebelum ini tidak mampu memasuki pasaran seni.
Tokenisasi juga membuka pintu kepada artis baru, memudahkan mereka untuk menawarkan karya kepada pelabur potensial. Ini membantu artis mendapatkan pendanaan dan pengakuan tanpa perlu melalui galeri seni tradisional, yang sering mengambil bahagian besar dari keuntungan.
Ketelusan yang dibawa oleh blockchain memastikan bahawa hak cipta dan asal usul karya seni dapat dilacak dengan jelas, mengurangkan risiko pemalsuan dan penipuan. Ini memperkuat integriti pasaran seni dan membangun kepercayaan di kalangan pelabur.
Dengan semua potensi ini, tokenisasi dijangka akan terus mengubah landskap pemilikan dan pelaburan seni. Crypto Pie berada di barisan hadapan inovasi ini, mendorong batasan dan membuka peluang baru dalam dunia seni.
Sebagai kesimpulan, tokenisasi oleh Crypto Pie bukan sahaja mengubah cara kita melabur dalam seni tetapi juga cara kita menghargai dan berinteraksi dengan karya seni. Ini merupakan langkah revolusioner menuju masa depan yang lebih inklusif dan demokratik dalam pemilikan seni.
0 notes
rahman6 · 24 days
Text
Strategi Evaluasi Produk dan Layanan yang Dijelaskan oleh Rahman
Dalam dunia investasi, penipuan adalah topik abadi yang terus berkembang, mencoba menangkap investor secara tidak terduga. Ahli keuangan Rahman sangat menyadari hal ini, sehingga ia berdedikasi untuk menyebarkan kesadaran tentang cara mengenali dan menghindari risiko investasi potensial kepada publik. Melalui analisis profesionalnya, kita dapat memahami lebih dalam tentang kompleksitas penggalangan dana ilegal dan belajar cara mengevaluasi secara detail produk dan layanan investasi untuk memastikan keamanan dan kewajaran keputusan investasi.
Buku panduan Rahman tidak hanya didasarkan pada pengalaman pasar yang luas tetapi juga mengintegrasikan pengamatan mendalam tentang psikologi investor, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan pencegahan investor. Ia menekankan bahwa di hadapan berbagai peluang investasi, investor harus tetap tenang dan hati-hati, menghindari godaan oleh harapan keuntungan yang tinggi. Ia menganjurkan untuk memahami secara menyeluruh karakteristik produk investasi, risiko, dan latar belakang penyedia layanan untuk membentuk dasar keputusan investasi yang kokoh. Metodologi ini tidak hanya membantu mengidentifikasi aktivitas pengumpulan dana ilegal tetapi juga menyediakan kerangka yang jelas bagi investor untuk mengevaluasi dan memilih peluang investasi.
Wawasan Rahman tentang Penggalangan Dana Ilegal
Rahman menganalisis secara detail karakteristik umum penggalangan dana ilegal, termasuk model operasi yang tidak transparan, janji imbal hasil tinggi tanpa jaminan, dan kurangnya pengawasan legal. Ia berpendapat bahwa investor harus meningkatkan kewaspadaan mereka dan skeptis terhadap peluang investasi yang menjanjikan imbal hasil tinggi dalam waktu singkat. Dengan mendidik investor untuk mengenali tanda-tanda peringatan ini, Rahman bertujuan untuk mengurangi kerugian finansial yang disebabkan oleh penggalangan dana ilegal.
Strategi Evaluasi Produk dan Layanan yang Dijelaskan oleh Rahman
Sebelum berinvestasi, sangat penting untuk memahami secara mendetail produk dan layanan investasi. Rahman menyarankan investor untuk melakukan penelitian mendalam tentang kinerja historis produk, tingkat risiko, dan latar belakang profesional tim manajemen. Ia menekankan bahwa dengan memverifikasi dari sumber informasi yang dapat dipercaya, investor dapat membangun sistem evaluasi yang efektif, yang tidak hanya dapat membantu mereka menghindari jebakan tetapi juga membuat pilihan yang lebih bijak dalam pasar yang kompleks dan berubah-ubah.
Rahman Menyarankan: Meningkatkan Kesadaran Pencegahan Investor
Meningkatkan kesadaran pencegahan investor adalah kunci untuk menghindari penipuan investasi. Rahman menyarankan agar investor terus mengikuti dinamika pasar, belajar tentang pengetahuan keuangan, dan melakukan peninjauan diri yang menyeluruh sebelum berinvestasi. Ia mendorong investor untuk mengambil langkah proaktif dalam melindungi investasi mereka, seperti dengan menggunakan strategi investasi diversifikasi untuk menyebarkan risiko, serta membangun sistem pemantauan ketat untuk melacak kinerja investasi.
Dalam menghadapi pasar investasi yang semakin kompleks, pencegahan penipuan investasi menjadi semakin penting. Rahman melalui analisis mendalam dan pandangan profesionalnya, menyediakan serangkaian strategi anti-penipuan yang komprehensif bagi investor. Sarannya tidak hanya membantu investor mengidentifikasi risiko potensial, tetapi yang lebih penting, membimbing mereka membangun barisan pengetahuan yang kokoh, untuk mendekati setiap peluang investasi dengan rasional dan hati-hati.
Buku Panduan Anti-Penipuan Rahman bukan hanya sebagai peringatan bagi investor, tetapi juga sebagai pendidikan yang mendalam. Dengan mengikuti saran-sarannya, investor tidak hanya dapat menghindari jebakan penggalangan dana ilegal, tetapi juga dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana setelah memahami produk dan layanan investasi secara rinci. Dengan pasar investasi terus berkembang, wawasan-wawasan ini akan terus memberikan nilai bagi investor, membantu mereka maju dengan mantap dalam mencapai kesuksesan keuangan.
0 notes
dollywomenscare · 2 months
Text
Memperkasakan Pilihan Reproduktif Wanita: Meneroka Pilihan Pengguguran Perubatan dengan Penjagaan Wanita Dolly
Dalam dunia di mana pilihan kesihatan reproduktif adalah penting, wanita mencari kaedah yang selamat dan berkesan untuk menamatkan kehamilan, terutamanya pada peringkat awal. Dolly Women's Care menawarkan penyelesaian yang berdaya maju melalui pengguguran perubatan, pendekatan bukan pembedahan dengan kadar kejayaan antara 92% hingga 97%. Artikel ini menyelidiki kepentingan pengguguran perubatan, menjelaskan sifat memperkasakannya bagi wanita yang membuat keputusan penting tentang kesihatan reproduktif mereka. ubat gugur Malaysia
Memahami Pengguguran Perubatan:
Pengguguran perubatan, yang difasilitasi oleh Dolly Women's Care, membolehkan wanita menamatkan kehamilan dalam tempoh 12 minggu pertama tanpa menggunakan prosedur pembedahan. Proses itu melibatkan penggunaan ubat-ubatan, menyediakan pilihan yang bijak dan peribadi bagi mereka yang mengutamakan kerahsiaan dan autonomi dalam pilihan reproduktif mereka. Dengan meneroka kaedah bukan invasif ini, wanita boleh mendapatkan pandangan tentang alternatif yang selamat dan boleh dipercayai untuk campur tangan pembedahan.
Kadar Keselamatan dan Kejayaan:
Salah satu pertimbangan utama apabila memilih kaedah untuk penamatan kehamilan adalah keselamatan. Dolly Women's Care berbangga dengan proses pengguguran perubatan dengan kadar kejayaan antara 92% dan 97%, menawarkan jaminan kepada wanita yang mencari penyelesaian yang boleh dipercayai dan berkesan. Bahagian ini meneroka langkah-langkah keselamatan yang telah ditetapkan, memberikan pandangan yang mendalam tentang protokol yang diikuti oleh Dolly Women's Care untuk memastikan kesejahteraan pelanggan mereka. Pil Gugur Malaysia
Menekankan Privasi dan Keselesaan:
Privasi dan keselesaan memainkan peranan penting dalam keputusan kesihatan reproduktif. Dolly Women's Care mengiktiraf kepentingan menjaga kerahsiaan dan mengutamakan keselesaan pelanggan mereka. Artikel ini mengkaji pendekatan berpusatkan pesakit Dolly Women's Care, menyerlahkan langkah-langkah yang diambil untuk mewujudkan persekitaran yang menyokong dan bijak untuk wanita semasa proses pengguguran perubatan.
Menavigasi Pilihan Reproduktif:
Wanita menghadapi pelbagai faktor dan pertimbangan semasa menavigasi pilihan reproduktif. Bahagian artikel ini meneroka landskap keputusan kesihatan reproduktif yang lebih luas, mengakui kerumitan dan sensitiviti yang terlibat. Dolly Women's Care muncul sebagai rakan kongsi dalam perjalanan ini, menawarkan pilihan yang selamat dan boleh dipercayai untuk wanita mengawal nasib reproduktif mereka. pil gugur cod kl
Kesimpulan:
Kesimpulannya, Dolly Women's Care berdiri di barisan hadapan dalam menyediakan wanita penyelesaian yang penuh belas kasihan dan berkesan untuk menamatkan kehamilan dalam tempoh 12 minggu pertama. Dengan menerima pengguguran perubatan, individu boleh membuat pilihan termaklum dan diberi kuasa tentang kesihatan reproduktif mereka, mengutamakan keselamatan, privasi dan keselesaan. Artikel ini bertujuan untuk memberi penerangan tentang kepentingan Dolly Women's Care dalam menyokong wanita melalui perjalanan reproduktif mereka.
0 notes
baoruimalaysia · 3 months
Text
Pemimpin dalam gelombang besar, kemuliaan dan kehebatan pertukaran BAORUI
Berhadapan dengan ketidakpastian latar belakang makroekonomi dan perubahan pesat dalam trend teknologi dan pelaburan pada tahun 2023, pertukaran BAORUI bukan sahaja telah mencapai kemajuan yang ketara dalam pertumbuhan pengguna dan bahagian pasaran, tetapi juga mengambil langkah dalam inovasi, kerjasama dan pematuhan. Kedudukannya yang terkemuka di kalangan platform dagangan mata wang kripto global. Kemajuan ini berkait rapat dengan arah aliran kepelbagaian pasaran global, dan juga menunjukkan tindak balas pantas dan kesesuaian strategik pertukaran BAORUI terhadap perubahan pasaran.
Perubahan dinamik dalam pasaran dan turun naik makroekonomi menyediakan pertukaran BAORUI dengan peringkat untuk menunjukkan keupayaan inovasi dan kebijaksanaan strategiknya. Melalui inovasi teknologi berterusan dan kerjasama global, ia telah berjaya bertindak balas terhadap perubahan pasaran dan menyediakan pengguna pengalaman perdagangan yang lebih selamat, cekap dan inovatif. Pertukaran BAORUI sentiasa berpegang teguh pada niat asalnya dan mencipta nilai secara berterusan untuk pengguna dan rakan kongsi, menunjukkan pengaruh dan daya saingnya dalam bidang kewangan digital global.
Kecemerlangan Berganda: Laluan Inovatif untuk Keselamatan dan Kelajuan Transaksi
Sidang Kemuncak Pemimpin Global Blockchain sentiasa menjadi acara besar dalam industri, mengumpulkan golongan elit dan inovator dalam banyak bidang. Pertukaran BAORUI membuat penampilan pertama yang mengejutkan pada persidangan ini tahun ini, menunjukkan kejayaan bergandanya dalam keselamatan dan kelajuan transaksi. Ini bukan sahaja paparan teknologi, tetapi juga mencerminkan pemahaman mendalam BAORUI tentang pasaran dan keperluan pengguna.
Kejayaan berganda ini adalah hasil daripada desakan jangka panjang BAORUI terhadap penyelidikan dan pembangunan bebas, menggabungkan seni bina teknikal termaju dan pengoptimuman algoritma yang inovatif. Peningkatan dalam kelajuan transaksi bermakna pengguna boleh mempunyai pengalaman yang lebih lancar semasa proses transaksi, mengurangkan menunggu dan ketidakpastian semasa transaksi; dan peningkatan dalam keselamatan memastikan keselamatan mutlak aset pengguna dan mengurangkan potensi risiko. Ia bukan sahaja menetapkan piawaian baharu untuk rakan setara global, tetapi juga membawa tahap pengalaman perdagangan yang lebih tinggi kepada penggunanya.
Pematuhan: Mendapatkan Lesen MSB AS
Di peringkat kewangan global, pematuhan bukan sahaja standard, tetapi juga ungkapan tanggungjawab dan profesionalisme tertinggi untuk pertukaran. Pada April 2023, pertukaran BAORUI berjaya memperoleh lesen MSB di Amerika Syarikat. Ini bukan sahaja menunjukkan keperluan diri yang sangat tinggi untuk pematuhan, tetapi juga menunjukkan komitmen teguhnya terhadap keselamatan dan hak pengguna, serta penentuan pematuhan globalnya untuk mengawal selia operasi dan pengembangan perniagaan.
Mendapatkan lesen MSB AS adalah pelaksanaan selanjutnya BAORUI terhadap strategi pengantarabangsaannya. Dengan pensijilan berwibawa ini, BAORUI bukan sahaja dapat menyediakan pengguna dengan perkhidmatan yang lebih profesional dan selamat, tetapi juga menambah cip penting kepada status dan kredibilitinya di pasaran global. Ini akan membawa tahap keselamatan kewangan yang lebih tinggi dan pengalaman perdagangan yang lebih stabil kepada pengguna. Pengiktirafan dan kepercayaan ini mengukuhkan lagi kedudukan peneraju BAORUI dalam pasaran global dan meletakkan asas kukuh untuk pengembangan masa depannya dalam bidang kewangan.
Jalan yang luar biasa: resonans dan pilihan berjuta-juta pengguna
BAORUI berada di barisan hadapan industri, dan tahun ini telah menambahkan kegemilangan kepada pengaruh dan reputasi globalnya. Melintasi 10 juta pengguna bukan sekadar peningkatan angka, tetapi juga pengiktirafan dan resonans setiap pengguna mengenai kekuatan teknikal, kualiti perkhidmatan, strategi pasaran dan visi masa depan Baorui. Di sebalik setiap nombor adalah cerita, pengalaman transaksi yang tidak terkira banyaknya, kepercayaan terhadap teknologi dan keselamatan, dan penghargaan terhadap semangat inovasi.
Berpuluh juta mencerminkan status cemerlang dan daya saing pertukaran BAORUI yang tiada tandingan. Setiap pengguna yang memilih untuk menyertai menunjukkan tahap pengenalan yang tinggi dengan platform. Kepercayaan dan sokongan sedemikian membuka peluang yang tidak berkesudahan untuk pertukaran BAORUI dalam bidang yang lebih luas pada masa hadapan.
Cipta kecemerlangan: keazaman dan strategi untuk terus memimpin
Pencapaian pertukaran BAORUI bukan sekadar pengumpulan nombor, tetapi juga setiap inovasi teknologi dan pematuhan kepada komitmen pengguna. Di langit luas perdagangan mata wang digital, BAORUI adalah seperti bintang yang bersinar, terus menerangi jalan ke hadapan untuk industri dengan kekuatan teknikal yang cemerlang dan usaha berterusan untuk pengalaman pengguna.
Dalam perjalanan masa depan, BAORUI akan meneruskan kecemerlangannya dalam teknologi dan perkhidmatan, dan menerima lebih banyak kerjasama dan peluang. Kami akan mengembangkan lagi pasukan R&D kami, meningkatkan pelaburan dalam inovasi teknologi, dan terlibat secara aktif dalam dialog dengan pemimpin industri global, institusi penyelidikan dan penggubal dasar untuk memastikan bahawa kami dapat menyediakan pengguna dengan pengalaman perdagangan yang paling canggih dan paling selamat di seluruh dunia. Melalui kerjasama rapat dengan rakan kongsi global, kami akan mewujudkan ekosistem perdagangan yang lebih selamat dan cekap untuk pengguna.
0 notes
riskayun · 4 months
Text
Di Persimpangan Dilema
Ada notifikasi pesan whatsApp di ponsel Nesia. Pesan tersebut berasal dari sebuah grup pertemanan “Sahabat Kecil”. Grup yang dihuni oleh tiga sahabat—Nesia, Katy, dan Lily. Salah seorang sahabat Nesia melayangkan sebuah pesan di grup tersebut. Ia mengatakan, bahwa akan merencanakan liburan ke Bali pada 1 Januari mendatang.
Nesia tersentak tatkala membaca pesan sahabatnya—Katy itu dengan bibir menganga dan ditutup telapak tangan. Seketika ia ingin pingsan di ranjangnya sendiri. Lantas, Nesia belum bisa memberi jawaban saat itu juga mengenai rencana Katy. Sedangkan Lily menyetujui dan justru sangat mendukung keputusannya.
Nesia terpaku diam. Tak lama berselang, ia mulai mengetik pesan untuk kedua sahabatnya. [Bestie, nanti malam kita kumpul di kafe, ya. Ada hal yang mau aku omongin nih. Penting!] Dan langsung menekan tombol kirim. Tak menunggu lama, kedua sahabat Nesia menyanggupi permintaannya.
Nesia lebih memilih bertatap muka daripada membicarakan sesuatu yang penting melalui WhatsApp. Baik call maupun chat. Itu sebabnya, ia sepakat mengajak kedua sehabatnya untuk ketemuan di sebuah kafe.
Perempuan penyuka jingga ini melirik jam di ponselnya. Waktu telah menunjukkan pukul 18.15 WIB. Nesia bergegas meluncur ke kafe tempat ia biasa berkumpul bersama Katy dan Lily. Dengan ditemani vespa matic kesayangannya, ia melaju pelan yang diselimuti embusan angin malam.
Nesia berusaha untuk tiba di kafe lebih awal sebelum Katy dan Lily mendahuluinya. Sebab, ajakan ke kafe merupakan rencana Nesia, maka sudah semestinya ia bertanggungjawab terutama dalam hal kedisiplinan.
***
Gadis berkerudung cokelat pastel ini memarkir vespanya di barisan motor yang lain. Kemudian melangkah masuk dan mulai mencari tempat duduk kosong. Sorot matanya tertuju pada beberapa anak muda yang berada di kafe yang sama. Ada yang mengobrol berhadap-hadapan, mengerjakan tugas, menyeruput minuman, memainkan ponsel, dan lainnya.
Sembari menunggu Katy dan Lily, Nesia memesan teh hangat untuk mengusir kegabutannya.
Kedua sahabat Nesia akhirnya tiba di kafe. Bersamaan dengan lantunan azan Isya yang mulai berkumandang. Katy mengamati ruangan kafe untuk mencari sosok Nesia. Dalam sekejap, ia dengan mudah bisa menemukan sosok itu.
Katy melihat Nesia tengah duduk paling ujung dekat tembok. Dengan sigap, ia menarik tangan Lily dan berjalan ke arahnya. Nesia yang melihat kedua sahabatnya itu pun langsung melambaikan tangan diiringi senyuman manis yang terpancar di wajahnya.
“Hai!”
“Hai, Nes!” Katy membalas lambaian tangan Nesia kemudian diikuti Lily. Mereka saling mencium pipi kanan dan kiri. “Udah lama, ya nunggunya?” sambung Katy sembari duduk berhadapan dengan Nesia.
“Enggak kok. Nggak papa. Aku juga baru nyampe sekitar sepuluh menit yang lalu,” ucap Nesia meyakinkan kakak-beradik ini sembari menyodorkan buku menu.
Sambil menunggu pesanan datang, Katy dan Lily menanyakan perihal ajakan di kafe ini pada Nesia.
“Nes, emang ada hal penting apa yang mau kamu omongin?” tanya Katy penasaran. Lily sang adik hanya menggangguk.
Nesia menghela napas. “Ehm, jadi gini teman-teman. Kalian kan berencana ngajak liburan ke Bali pas tahun baru. Nah, di saat yang bersamaan, kakak-kakakku juga mau ada acara di rumah.”
“Acara apa?” tanya Lily.
“Kakak-kakakku berencana mengisi liburannya di rumah tepat di tahun baru. Ya, otomatis mereka bakalan menginap selama beberapa hari. Dan aku nggak mungkin dong ninggalin saudara gitu aja. Apalagi Bali, jauh banget. Aku juga nggak bakal diizinin sama orang tua, Ly, Kat. Jadi, aku nggak bisa ikut ke Bali bersama kalian. Maaf, ya!”
Seketika Nesia tertunduk. Lalu, kembali menegakkan kepalanya. Kakak-beradik ini pun terdiam. Mereka tidak ada hak untuk melarangnya. Namun, di lain sisi, si kembar Katy dan Lily kecewa pada Nesia.
“Yah, gagal dong rencana kita? Padahal, aku udah seneng banget kalau kita tuh bakal kumpul lagi kayak dulu. Tapi ternyata, kamu malah nggak bisa, Nes,” ungkap Katy yang tampak kecewa dan kesal.
Nesia, yang melihat wajah sendu kedua sahabat kembarnya ini langsung mengemukakan pendapat. Ia memberi usulan dengan cara menunda ke Bali selama beberapa hari usai tahun baru.
Namun sayangnya, Katy dan Lily tidak menyetujui pendapat Nesia. Sebab liburan ke Bali sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh Katy. Dan tahun baru adalah momen yang paling dinantikan untuk kumpul bersama sahabat.
Nesia pun menjadi dilema. Di satu sisi, ia tidak ingin mengecewakan keluarganya. Namun, di sisi lain, Nesia juga tidak ingin menyakiti hati kedua sahabatnya. Sungguh pilihan yang sulit bagi Nesia. Meski pada akhirnya, ia lebih memilih berlibur bersama keluarganya. Namun, tetap saja Nesia dilema untuk membujuk Katy dan Lily.
#30DWC #30DWCJilid44 #Day28
0 notes
merangkulmakna · 5 months
Text
AGAR JALAN PARA PENJAHAT ITU NAMPAK JELAS
Bersamaan dengan kerasnya ujian, penyaringan terus bertambah. Kubu iman dan kubu nifak kian jelas untuk dibedakan, bahkan perpecahan antara keduanya terlihat sangat jelas bagi yang mempunyai dua mata, dan itu semua tidak lain lantaran kaum Mukminin semakin bertambah keimanan dan semakin menampakkan keimanannya sedangkan kaum munafikin dan musyrikin semakin bertambah kekufurannya dan semakin menampakkan kekafirannya.
Setelah bertahun-tahun mereka menyamarkan hubungan mereka dengan para Salibis dan Thaghut dari hadapan manusia, Allah pun menyingkap kedok murtaddin dengan bergabungnya mereka ke barisan pasukan murtad Turki. Tak cukup hanya datangnya ‘support’ udara dari pesawat Koalisi Salibis yang berkoordinasi dengan keduanya, permasalahan ini bahkan menjadi kian jelas dengan masuknya pasukan Salibis Amerika ke sejumlah daerah yang mereka kuasai, dan berdirinya pangkalan-pangkalan Salibis di dalamnya. Ini adalah fenomena yang tidak mungkin bisa disamarkan dan disembunyikan dari mata manusia. Pembenaran dan ‘pengelesan’ dari fatwa-fatwa Ulamā Sū di majelis-majelis serta forum Dhirar (berbahaya) yang mereka dirikan tidak akan berguna baginya.
Allah telah mengaruniakan nikmat pada Daوlah Islamiyyah berupa manhaj yang lurus yang dibangun di atas pondasi kejujuran dan beramal dengannya. Maka, tatkala Daوlah Islamiyyah menghukumi sebagian faksi di Syam bahwasanya mereka sama halnya dengan jenis Shahawat di Irak berdasarkan perbuatan para komandannya, pengakuan-pengakuannya, seruan mereka kepada Demokrasi dan hubungan mereka
dengan para Salibis dan Thawaghit di daerah tersebut, berarti Daوlah telah jujur dalam menghukumi dan mensifatinya. Itu semua bukan hanya sekedar dalih agar bisa memerangi mereka sebagaimana tuduhan orang-orang sesat, dimana yang paling parah dari mereka ketika menyematkan tuduhan “Khawarij” kepada para Junud Daوlah dan mengeluarkan seruan untuk menumpahkan darah Muhajirin dan Ansharnya sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah sesuai klaim mereka, meskipun mujahidin Daوlah Islamiyyah waktu itu tengah dalam posisi mempertahankan diri dan kehomatan mereka dari serangan pengkhianatan faksi-faksi tersebut dalam rangka memenuhi perintah para Salibis dan Thawaghit.
Gelombang demi gelombang tuduhan miring ini bukanlah hal yang baru lagi atas Daوlah Islamiyyah. Ia sama halnya dengan mengulang tuduhan-tuduhan miring lama yang ditudingkan padanya di masa fitnah Shahawat Irak yang berujung kepada hilangya faksi-faksi Shahawat secara total setelah pasukannya menampakkan kemurtadan secara terang-terangan melalui peperangan mereka terhadap Junud Daوlah Islamiyyah yang dengan ditemani dengan kendaraan-kendaraan lapis baja Amerika yang sebelumnya membunuhi mereka, serta dibekingi dengan helikopter yang beberapa hari sebelumnya menggempur kota-kota dan desa mereka. Dan tiada guna bagi mereka semua fatwa dan pembenaran yang keluar dari Ulamā thaghut boneka Badan Intelijen untuk menolong proyek Shahawat yang menjadi jongos para Salibis. Pada hari ini, murtaddin Shahawat di Syam berjalan di atas jejak para pendahulu mereka di Irak. Tidak cukup hanya menjadi antek Salibis dengan memata-matai kaum muslimin dan membunuhi mereka sebagai bentuk
pengabdiannya kepada Salibis saja, namun juga berkoordinasi dengan pesawat mereka untuk membombardir Muwahhidin. Bahkan, yang lebih parah dari itu mereka kini berperang di bawah bendera Amerika dan di bawah kepemimpinannya sebagaimana yang kita saksikan pada Shahawat “New Syrian Army” di daerah selatan Syam. Kendaraan-kendaraan lapis baja Amerika kini berputar-putar mengelilingi daerah yang mereka kontrol di utara Halab. Bahkan, kini tentara Amerika memperlihatkan dirinya bersama mereka secara terang-terangan tanpa rasa malu.
Sungguh, Daوlah Islamiyyah tatkala memerangi murtaddin Shahawat tiga tahun yang lalu, mereka bukanlah memerangi ‘Muwahhidin’ sebagaimana klaim orang-orang bodoh, para Juru Bicara Shahawat, dan Ulamā Thawaghit. Justru mereka saat itu memerangi Musyrikin yang loyal kepada Salibis dan Thawaghit bersama dengan orang-orang lain yang loyal kepada mereka. Dan ada diantara mereka adalah Jabhah Jaulani. Sungguh hukum bagi mereka belumlah berubah sejak mereka memperlihatkan sikap loyal mereka yang berujung pada kekafiran. Namun, yang berubah adalah pernyataan-pernyataan sebagian orang yang memperdebatkan status mereka, setelah sobekan lubang mereka semakin membesar dan membuatnya kian sulit untuk ditambal, sehingga Allah membongkar kedok Shahawat yang jelas-jelas loyal kepada Salibis dengan malu-malu di hadapan bala tentara dan pendukungnya yang murtad yang mengklaim jihad. Dan mereka tidak mungkin menerima hal yang bertolak belakang dari apa yang mereka dengar berupa wajibnya memerangi Amerika dan harus serius memeranginya lantaran mereka adalah pentolan kekafiran, sedangkan justru mereka melihat pasukan Amerika dengan santainya berjalan-jalan di daerah yang mereka kuasai di bawah perlindungan antek-anteknya yang mengklaim jihad.
Kami katakan pada mereka yang pada hari ini mampu melihat perkara ini dengan terang setelah ashabiyah jahiliyah membutakan matanya, dan fanatik golongan, pun pengkultusan “simbol”. Setelah hari ini, bagaimana bisa kamu membenarkan kekukuhanmu di atas kemurtadan yang melanda barisan murtaddin? Bagaimana bisa kamu membenarkan dirimu tatkala memerangi muwahhidin Junud Daوlah Islamiyyah dengan berkoalisi bersama Salibis? Bagaimana bisa kamu membenarkan ketaatanmu kepada masyaikh dan ulamā sesat lagi menyesatkan setelah kedustaan mereka atas Daوlah dan pembelaan mereka terhadap murtaddin sudah jelas?
Telah tiba saatnya bagimu untuk bertaubat kepada Allah dari jatuhnya kamu ke dalam kubang kemurtadan, dan meninggalkan barisan murtaddin serta berjijrah ke Darul Islam. Maka ketika datangnya saat itu, kamu akan berujar kepada para Muwahhid yang
kamu musuhi sebelum ikrar taubatmu: “Demi Allah, sesungguhnya Allah telah melebihkan kamu atas kami, dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)”. [QS. Yusuf 9] Allah telah memperlihatkan padamu kemurtadan Shahawat , dan membimbingmu untuk mengkafirkan mereka dan berlepas diri darinya. Dan kamu tebus keburukan-keburukanmu dengan kebaikan jihad di jalan Allah serta bergabung dengan Jama’atul Muslimin. Sesungguhnya negeri Daوlah Islamiyyah terbuka bagi semua kaum muslimin. Tidaklah menjadi masalah meskipun sebelum taubatnya mereka telah membunuh jutaan Junud Daوlah Islamiyyah, dan Allah Maha Memberi Petunjuk bagi siapa saja yang Dia kehendaki kembali pada jalan yang lurus.
#Sumber : Rumiyah2
Barokallohu fiikum
0 notes
jaemirani · 6 months
Text
Tumblr media
Give me your poems.
Kali ini Wave datang cukup pagi, sebab sang Mama sedari pagi buta sudah mengomel tak ingin Wave selalu datang terlambat. Jadi setelah sampai di sekolah, Wave langsung menuju kelasnya yang tentu saja masih sangat sepi. Hanya ada beberapa murid yang tengah melaksanakan piket kelas menyapu lantai.
Belum lima menit Wave daratkan pantatnya di kursi saat seseorang datang hampiri mejanya dengan senyum cerah di pagi itu. Hanna, gadis yang akhir-akhir ini sering muncul di hadapan Wave hanya untuk pastikan puisinya sudah selesai Wave kerjakan. Pagi ini pun sama, gadis itu datang ke mejanya dengan senyum mengembang sebagai sapa. Wave yang tahu betul apa tujuan gadis itu datangi mejanya pun ikut lempar senyum tipis miliknya.
“Puisinya gimana, Wave?”
“Ada, gue bawa. Bentar.” Wave raih tas miliknya, dibukanya, lalu ia tarik selembar kertas yang ia selipkan di antara halaman buku. Ia lirik sekilas kertas itu hanya untuk pastikan itu benar lembaran puisi milik Hanna. Sebelum akhirnya ia sodorkan kertas itu ke hadapan si gadis berambut panjang, yang langsung disambutnya dengan wajah merona.
“Duh, padahal gue udah baca pas lu kirim semalem, tapi deg-degannya kok malah nambah, ya.” Dipeluknya selembar kertas berisikan rentetan kata yang disusun sedemikian rupa itu. Wajahnya masih merah merona, rasanya tak sanggup untuk baca puisi itu lagi.
Wave terkekeh dengan gelengan kecil melihat tingkah gadis di hadapannya. Benar kata orang-orang kebanyakan, orang kalau lagi kasmaran itu terkadang lucu.
“Berani gak tuh ngasihnya?”
“Gak tau, jangan tanya gue dulu. Masih nyiapin nyali sama mental.”
Keduanya tertawa. Wave mungkin tak tahu bagaimana rasanya jatuh cinta. Ia sama sekali belum pernah temui seseorang yang buatnya terpikir untuk hadiahi puisi seperti yang teman-temannya lakukan. Namun ia sudah berkali-kali bantu teman-temannya di fase pendekatan mereka dengan puisi miliknya, jadi ia lumayan paham bagaimana rasanya jantung seperti berdetak berkali-kali lipat hanya dengan membayangkan seseorang yang disuka. Dan Wave yakin Hanna sedang rasakan itu sekarang.
“Istirahat nanti ketemuan di kantin, ya. Gue traktir makan sampe kenyang pokoknya!”
Sudut bibir Wave terangkat, beri senyuman pada Hanna, kemudian lelaki itu anggukan kepala beberapa kali tanda mengerti.
Hanna sekali lagi lirik kertas di dekapannya, sebelum akhirnya beri tatap pada sorot Wave yang selalu tampak tenang. “Thanks buat puisinya, ya, Wave. Kalo butuh apa-apa, bilang aja ke gue, jangan sungkan.”
“Siap, Han.”
“Gue balik ke kelas, ya!” Hanna sempat tepuk pelan pundak Wave sebelum ia bawa tungkainya melangkah menuju pintu kelas usai Wave beri anggukan samar. Berbarengan dengan seseorang yang kini melangkah menuju barisan meja dengan langkah santai, berhasil buat Wave menoleh sekilas. Dan ia dapati Salazar yang tampak lirik sejenak Hanna bersama lembar puisi di dekapannya.
Saat Salazar lewati kursinya, Wave sontak buang pandangan. Ia ingat beberapa hari lalu Salazar sempat buat suasana hatinya memburuk, sebab lelaki itu menolak ajakannya untuk pergi ke kantin. Jadi sekarang ia berusaha untuk beri jarak antara dirinya dan Salazar. Ia tak ingin terus-terusan paksa Salazar supaya kembali berteman dengan dirinya, karena ia tahu lelaki itu tak akan pernah mau.
Derit kursi di belakang buyarkan lamunan Wave. Ia berusaha menahan diri untuk tak sapa lelaki di belakangnya seperti yang biasa ia lakukan. Berkali-kali ingatkan dirinya bahwa ia dan Salazar tak lebih dari sekedar teman kelas yang kebetulan sempat berteman dekat di masa lalu, sebelum eksistensinya dihapus paksa oleh satu kejadian yang sampai sekarang masih belum ia ketahui pasti bagaimana hal itu bisa terjadi.
Sedang di belakang, Salazar berkali-kali curi pandang ke arah punggung Wave. Ia gigit bibir dalamnya cukup kencang, selagi kepalanya sibuk memikirkan cara bagaimana ia harus katakan sesuatu yang sedari tadi malam sudah bertengger di kepala.
Tadi, saat ia berpapasan dengan gadis dari kelas sebelah alias Hanna bersama selembar kertas didekapannya, Salazar jadi teringat dengan puisi-puisi milik Wave yang hingga sekarang masih menjadi tanda tanya besar baginya. Ia sudah putuskan satu hal, namun untuk katakan itu rasanya ia tak akan bisa. Lagipula rasanya terlalu mendadak, dan ia yakin Wave akan sangat keheranan.
“Wave.”
Persetan dengan keraguan yang sedari tadi berusaha gagalkan niatnya, Salazar kini berusaha untuk percaya diri.
Satu panggilan yang barusan ia layangkan buat Wave tolehkan kepala ke belakang. Beri tatap padanya dengan sorot mata yang entah kenapa terkesan sangat dingin. Tak seperti Wave biasanya.
“Kenapa?” Bahkan intonasi suaranya pun kini terdengar berbeda. Sedikit ketus, entah mengapa.
“That, um...”
“Sorry, Sal, bisa langsung to the point aja, gak? Gue mau kelarin PR.”
Ah, bahkan sekarang lelaki itu menyelanya. Biasanya Salazar berusaha untuk tak peduli pada semua hal yang Wave lakukan ataupun lelaki itu ucapkan. Namun sekarang entah kenapa rasanya sedikit membingungkan saat sapaan ramah Wave tiap pagi bahkan tak terdengar.
“Gue... mau pake jasa pdkt lu.”
Wave sontak kernyitkan kedua alisnya saat kalimat itu terucap dari bibir Salazar. Ia tak pernah menyangka jasa yang selama ini ia tawarkan pada teman-temannya akhirnya sampai kepada Salazar yang bahkan belum genap satu bulan berada di sekolah mereka. Bagaimana bisa lelaki itu tahu?
“Lu seriusan bilang gini?”
“Is it wrong?”
“No, I mean—lu tau kan maksud dari jasa pdkt itu apa?”
“I know.”
Netra keduanya bertemu. Yang satu lempar sorot tajam bercampur heran, yang satunya lagi tampak begitu tenang. Wave sempat kehilangan kata. Entah kenapa tiba-tiba ia rasakan sesuatu bergejolak di dadanya, ada perasaan aneh yang entah bagaimana buat ia sedikit kesal.
“Are you trying to approach someone?”
Salazar sempat lama diam. Netranya yang sebelumnya tampak tenang tiba-tiba bergerak gusar. Ia sama sekali belum siapkan jawaban untuk pertanyaan yang satu ini.
“Do you always ask your clients questions like that?”
“Not really. I'm just curious.”
Salazar menghela napas panjang. Seharusnya ia tak senekat ini hanya untuk pecahkan tanda tanya besar di dalam kepalanya. “There's someone, you shouldn't have to know. It's a secret, you know.”
Wave hembuskan napas pelan. Entah kenapa hari ini tiap kalimat yang keluar dari mulut Salazar rasanya sangat menjengkelkan.
“Then, what do you want me to do?”
“Lu bisa lakuin apa aja yang gue suruh?”
“Tergantung. Gue cuma bantu pdkt, bukan jadi babu.”
Salazar anggukan kepala berkali-kali. Ia sepertinya salah bicara. Kini ia diam. Cukup lama keduanya saling lempar pandangan, sebelum akhirnya, lagi-lagi, Salazar udarakan kalimatnya dengan ragu.
“Gue mau puisi punya lu. Not a new one, tapi dari beberapa koleksi puisi yang lu punya.”
“Maksud lu?”
“Give me a poem that you have written before. Not a new one.”
Sorot mata Wave tajam mengunci netra milik Salazar. Lelaki itu, entah kenapa rasanya seperti tengah menguji dirinya hari ini.
“But I never wrote love poetry for the poems I kept.”
“It's okay, no problem. Someone yang lagi gue deketin suka baca-baca puisi, jadi gue yakin dia bakal suka all types of poetry.”
Wave rasanya ingin teriakan kata “siapa” pada Salazar. Ia kesal, namun juga penasaran siapa seseorang yang sedang Salazar bicarakan. Sebab demi Tuhan ia tengah menahan iri sekarang. Ia mati-matian berusaha dekati Salazar hanya untuk tawarkan pertemanan, namun selalu ditolak oleh lelaki itu. Tapi sekarang ia dengar Salazar tengah berusaha dekati seseorang, dan justru meminta bantuannya yang jelas tertolak dari awal mereka berjumpa kembali secara kebetulan.
“Oke. Kalo gue udah nemu puisi yang pas buat crush lu, nanti gue kabarin.”
Belum sempat Salazar beri respon atas kalimat Wave barusan, lelaki itu sudah lebih dulu balikkan badan kembali menghadap ke depan. Ia sandarkan punggungnya dengan kasar. Dipejamkannya matanya selagi ia berusaha ambil napas panjang untuk sekadar tenangkan dirinya yang tiba-tiba tak karuan.
Ia seharusnya senang, seperti yang selalu ia rasakan tiap seseorang meminta bantuan kepadanya. Namun kali ini rasanya berbeda. Dan sialnya Wave tak mengerti kenapa.
0 notes
boxexpert · 8 months
Text
Selamat Menyambut Hari Kemerdekaan yg ke-66, Malaysia.
Semoga Malaysia terus maju melangkah ke hadapan dengan barisan pemimpin yang berwibawa & rakyat yang bersatu Ikhlas dari kami team @box_expert
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 8 months
Text
Pebalap Astra Honda Raih Podium Tertinggi di ARRC Mandalika
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, MANDALIKA - Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali melanjutkan tren juara di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250cc (AP250). Balapan pertama ARRC ini digelar pada Sabtu, 12 Agustus 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sejak sesi kualifikasi kelas AP250, kekuatan tim balap PT Astra Honda Motor (AHM) sudah terlihat. Herjun Atna Firdaus berhasil meraih waktu terbaik dan memulai balapan dari pole position, Muhammad Kiandra Ramadhipa yang turun menggantikan Veda Ega memulai start dari posisi ke-6, dan Rheza Danica Ahrens yang sempat terjatuh saat sesi kualifikasi memulai start dari posisi ke-7. Performa apik ditunjukkan Herjun sejak lampu start menyala. Ia langsung bersaing di grup terdepan, dan memimpin jalannya balapan race pertama yang berlangsung sebanyak 10 lap. Sempat berada di urutan ke 4 saat lap kedua, Herjun berhasil kembali merebut posisi hingga menyentuh garis finish dan mempersembahkan podium tertinggi. Pebalap AHRT lainnya Rheza dan Ramadhipa juga tampil kompetitif. Sempat berada pada posisi ke sepuluh, Rheza bersaing ketat dengan grup terdepan dan sempat berada di urutan kedua. Meskipun dengan selisih waktu yang tipis, Rheza akhirnya finish di posisi ke-4 dan Ramadhipa di posisi ke-7. Pada kelas Supersports 600 (SS600), pebalap asal Jawa Timur yakni M. Adenanta Putra dan Fadillah Arbi Aditama, sejak awal balapan terus menekan posisi untuk masuk dalam persaingan lima besar. Berusaha menampilkan performa terbaik, Arbi yang pertama kalinya memacu CBR600RR berhasil finish di posisi ke-5, sedangkan Adenanta harus puas untuk finish di posisi ke-7. Balapan kedua pada seri kedua ajang ARRC Mandalika, Nusa Tenggara Barat akan dilaksanakan pada Minggu (13/8/2023). Kelas AP250 akan digelar pada pukul 14.00 WIB dan kelas SS600 pada pukul 14.50 WIB. Sementara itu, Herjun mengaku bersyukur atas capaian tersebut. “Alhamdullillah, saya bisa memanfaatkan posisi sebagai pole position. Meskipun di awal balap harus bertarung ketat, namun secara perlahan saya bisa membuat jarak dan menjaga posisi sampai garis finish. Senang sekali rasanya bisa mempersembahkan kemenangan untuk Astra Honda di Mandalika, di hadapan masyarakat Indonesia, keluarga dan semua pihak yang mendukung saya. Saya akan berusaha kembali meraih juara di race kedua,” ucapnya. Sedangkan Rheza mengungapkan, akan terus memperbaiki posisinya. “Start dari posisi ke-7 tentu menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Saat kualifikasi saya terjatuh sebelum mencetak catatan waktu terbaik.  Pada race 1, saya mencoba untuk bisa terus maju bertahap dan usaha saya cukup berhasil bisa berada di posisi 2. Saya mencoba terus menjaga irama balap, namun sayang pada dua tikungan terakhir saya tidak berada pada line yang seharusnya,  sehingga gagal mempertahankan posisi 2 dan finish di posisi 4. Race kedua besok saya akan mencoba tampil lebih baik lagi,” jelasnya. Sedangkan Ramadhipa mengaku, mendapat pengalaman berharga di kelas AP250. “Saya mendapat pengalaman berharga di ajang pertama saya pada kelas AP250 ini. Start dari posisi 6 saya fokus untuk terus berada pada persaingan group depan. Namun, persaingan sangat kuat membuat irama balap saya berubah dan berjarak dengan barisan depan. Saya akan mencoba lebih baik lagi di race dua,” ungkapnya. Sementara itu, Adenanta mengatakan terus menekan pada race tersebut. “Usaha saya untuk bisa terus menekan tidak berjalan sempurna. Apalagi pada lap akhir, beberapa kali saya nyaris kehilangan traksi. Akhirnya saya meraih posisi 7. Semoga race kedua bisa tampil lebih baik,” tuturnya. Sementara Arbi mengaku masih membutuhkan beberapa penyesuaian. “Pengalaman yang mengesankan balapan supersport di Mandalika ini. Saya masih menyesuaikan beberapa hal termasuk karakter dari motor supersport. Saat saya berada di posisi 4, saya mencoba untuk menambah kecepatan agar bisa mendekat ke barisan 3 besar. Tapi saya merasakan roda depan sudah mulai menurun daya cengkeramnya dan mencoba bertahan. Saya akan kembali berupaya tampil lebih baik esok hari, mohon doa dan dukungannya,” katanya.(bpn) Read the full article
0 notes
kbanews · 9 months
Text
Besok, NasDem Gelar Apel Siaga Perubahan, Ini Kata Ilmuwan Politik Aceh
ACEH | KBA – Besok, Partai NasDem bakal rapatkan barisan dalam agenda bertajuk Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Ahad, 16 Juli 2023.  Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Calon Presiden Anies Baswedan dijadwalkan menyampaikan orasi politik di hadapan puluhan ribu kader Partai NasDem dari seluruh penjuru tanah air serta simpatisan dan relawan Anies…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bjak23 · 10 months
Text
Bjak Sdn Bhd: Memperkasakan Rakyat Malaysia dengan Perbandingan Insurans Komprehensif
Bjak Sdn Bhd telah muncul sebagai peneraju terkemuka dalam bidang perkhidmatan perbandingan insurans, membuat kemajuan ketara dalam membentuk semula landskap insurans di Asia Tenggara. Dengan komitmennya terhadap kecemerlangan dan pendekatan inovatif, Bjak telah menjadi platform pilihan untuk individu dan perniagaan yang mencari penyelesaian insurans yang komprehensif.
Di tengah-tengah kejayaan Bjak terletak platform teguhnya yang menghubungkan pengguna dengan pelbagai agensi insurans. Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan algoritma dipacu data, Bjak telah mencipta pengalaman yang lancar dan mesra pengguna untuk pengguna membandingkan polisi insurans, perlindungan dan premium daripada berbilang penyedia. Ini memperkasakan individu yang mempunyai keupayaan untuk membuat keputusan yang termaklum berdasarkan keperluan dan pilihan khusus mereka.
Salah satu pembeza utama Bjak ialah dedikasinya untuk menyediakan perkhidmatan perbandingan insurans komprehensif yang disesuaikan dengan pasaran Asia Tenggara. Memahami cabaran dan keperluan unik rantau ini, Bjak menawarkan pelbagai pilihan insurans yang memenuhi keperluan pengguna yang pelbagai. Sama ada insurans kesihatan, kereta, rumah atau perniagaan, Bjak memastikan individu mempunyai akses kepada rangkaian pilihan yang komprehensif untuk melindungi diri mereka dan aset mereka.
Selain melayani pengguna individu, Bjak meluaskan perkhidmatannya kepada perniagaan di seluruh Asia Tenggara. Menyedari kepentingan penyelesaian insurans yang disesuaikan untuk perusahaan, Bjak bekerjasama dengan rangkaian penyedia insurans untuk menawarkan perniagaan pilihan perlindungan komprehensif. Ini membolehkan perniagaan melindungi operasi, aset dan pekerja mereka dengan berkesan, membolehkan mereka berkembang maju dalam persekitaran yang selamat dan terlindung.
Sebagai bukti kedudukan peneraju industrinya, Bjak telah mendapat pengiktirafan dan kepercayaan daripada pengguna dan profesional industri. Komitmennya untuk menyediakan maklumat yang tidak berat sebelah dan telus telah menjadikan Bjak reputasi untuk integriti dan kebolehpercayaan. Ini telah diperkukuh lagi dengan pensijilan dan pengiktirafan yang menonjolkan komitmen Bjak terhadap kecemerlangan dan statusnya sebagai penyedia perkhidmatan perbandingan insurans yang dipercayai di Asia Tenggara.
Tambahan pula, kejayaan Bjak boleh dikaitkan dengan penekanannya terhadap kepuasan pelanggan. Platform ini mengutamakan pengalaman dan penglibatan pengguna, memastikan individu boleh menavigasi platform dengan mudah, membandingkan pilihan insurans dan menerima cadangan yang diperibadikan. Dengan meletakkan keperluan pengguna di barisan hadapan, Bjak telah memupuk hubungan yang kukuh dengan pangkalan penggunanya, membina komuniti pelanggan yang setia.
Kesimpulannya, bjak Sdn Bhd telah memantapkan dirinya sebagai pelopor dalam perkhidmatan perbandingan insurans di Asia Tenggara. Melalui platform canggihnya, rangkaian penyedia insurans yang luas, dan komitmen kepada mengutamakan pelanggan, Bjak telah mengubah industri insurans dengan memperkasakan individu dan perniagaan dengan pilihan insurans yang komprehensif. Memandangkan Bjak terus memimpin, ia tetap berdedikasi kepada misinya untuk memudahkan keputusan insurans dan memberikan nilai yang tiada tandingannya kepada pelanggannya di seluruh rantau ini.
1 note · View note
kalembut · 1 year
Text
🕰🎪*Warna Warni Tahsin*🎪🕰
Setelah sekian lama mengajar tahsin bersama anak² yang usianya masih belia,, apa yang sering terpikirkan di kepala....???
Pertama
🥌 Kenapa bertemu dengan anak² kelas 1 dan kelas 2 banyak sekali ingusnya.... ?? Padahal enggak demam dan enggak pilek......
Sebenarnya apa penyebab anak² cepat kali beringus.....
Hahahahhahahahahha,,, kok bisa sih aku mikirin ituu,, di sela² setoran para ananda....??? 😆😅😅😅😅😅
Adohhh,, adohh,, karinaaa....😆🙈
Kedua
🥌 Berhadapan dengan anak² tahsin kelas 1 sering membuatku harus "nyebut" Banyak-banyak..... Kenapa...?? Karena diajak diam, dia ketawa ketiwi,, di ajak duduk ia berlari,, di ajak tahsin dia sempat²nya main sembunyi.... 🙈 aduhai, pening kepala bunda..... 💆‍♀️
Ketiga
Yang simalakama adalah berhadapan dengan anak² yang polos tapi percaya dirinya luar biasa,,, bahkan tetap percaya diri hatta salah dalam setiap tingkah dan bacaannya.... Perutku terkocok karena ulahnya,, kemarin duduk di samping anak privatnya bu nisa yang kelas 1... Bagaimana bacaannya ...?? Dengan penuh percaya diri dan suara keras ia baca , huruf kaf, sebagai "kif",,, huruf lam terbaca " Lim",,, huruf nun di bacanya sebagai "nin",,, hanya karena dalam barisan huruf itu di dahului huruf sin,,, aku enggak sanggup tahan tawa di hadapan orang polos dan sebegitu lugunya,,, karena ia percaya diri sekali dengan tingkahnya lucunya,, dan anehnya dia merasa tidak lucu,, dia malah percaya diri dengan hal itu...... 🤣🤣🤣🤣🤣 mutuuuaahh,, pokoknya mutuahh kalii,, sakit perut menertawai... 🙈🙊🙉
Ke empat
🥌Yang enak itu sebenarnya bersama ananda yang udah jilid Al-Quran,, pun terkadang ananda masih kelas 2 dan 3,, enak gitu di ajak kerja samanya,,, hal itu juga membuatku bertanya²,,, apa itu benar² pengaruh Al-quran yaa...?? Sesulit² nya mengatasi ciliknya anak yg masih dini,, tapi kalo udah masuk ke Al-Quran pokoknya,, terasa lebih mudah, ajaa....
Ke lima
Tumblr media
🥌 sekarang selain tahsin dari pagi sampai siang, beberapa hari ke belakang daku udah mulai les bersama kakak dan abang kelas 6.... Dari dulu sengaja enggak mau ambil jam sore,, kenapa...?? Karena aku merasa aku harus punya waktu dengan diriku sendiri,, maka aku pun membatasi.....
🏕 Tapi ternyata itu bukan pilihan yang baik,, semakin banyak waktu luangku, malah hatiku semakin minta d isi,,, malah hatiku terpenuhi jika aku berkontribusi.... 🧡💚❤
🏕 Dari dulu memang aku enggak betah di rumah ya kan,, kalo enggak jalan², ya makan²,, dan aku berorganisasi,,, dan entah kenapa aku enggak pernah merasa capek.......
🏕 Sejak aku menyediakan waktu untuk drakoran sepanjang hari,, yang ku kira artinya aku sedang menyediakan waktu untuk diri sendiri,, malah semakin lama,, hati ku tetap minta di isi.....
🏕 malah sejak produktif dari pagi sampai sore,, di sela² mengajar tahsin,, aku sempat tilawah sampai 1 juz,, di sela² waktunya aku sempat nambah hafalan,, bakda pulangnya,, aku sempat berolahraga, terkadang sempat zumba,,, sempat tadabbur,, sempat cuci piring,,, dan sempat drakoran 1-2 episode setiap harinya..... 😍
Dan hati ku tetap terisi jugaaa.....
Lohh,, kok bisa......?.?
Tapi dinda,, sebenarnya kamu udah dapat loh,, formulanya..... 😌
Tumblr media
Seperti yang di tulis oleh Aidh Alqarni,, mengusir kepenatan justru dengan harus produktif setiap hari.....
Jika tidak,, sebenarnya hati, pikiran dan perasaan kita akan menjadi lapangan permainan bagi setan.....
Itulah kenapa ia tetap resah,, itulah kenapa ia tetap minta di isi duhai dinda yang harus selalu di nasehati.... ☺
Ya Rabb, aku adalah orang² yang terengah² mengikuti nasehat yang pernah ku tulis, yang pernah ku baca,, dan yang pernah ku ketik sendiri...... 😭😭
0 notes