Tumgik
ffahraa · 5 days
Text
111
Hari ini, Ibu bertambah umur. Dan aku sengaja menuliskannya disini. Berharap, Ibu tidak menemukan tulisan recehku. Haha
"Bu... terimakasih ya, sudah jadi Ibu-nya aku. Terima kasih sudah menjadi manusia tersabar dalam menghadapi kekuranganku, kelemahanku. Mau menulis berapa banyak terimakasih pun, rasanya masih kurang.
Ibu, maaf ya kalau banyak kurangnya dalam berbakti pada Ibu dan Ayah. Semoga Ibu dan Ayah panjang umur, sampai surga kami dapatkan karena bakti kami ke Ibu dan Ayah.
Semoga Allah selalu menjaga Ibu dan Ayah, panjang umur dan sehat selalu meski aku tak melantunkannya dalam lagu. Semoga Ibu makin baik bacaan Qur'annya, makin rajin ibadahnya, makin banyak amalnya. Semoga Allah mudahkan rezeki Ibu dan Ayah, dan berkahi rezekinya. Semoga Allah mudahkan Ibu dan Ayah ke Baitullah. Semoga Allah hitung keringat, air mata, serta lelah Ibu dan Ayah karena bekerja keras menghidupi kami, sebagai pahala yang memberatkan timbangan kebaikan kelak.
Ya Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ampunilah dosa kami dan dosa orang tua kami, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kami di waktu kecil.
Ya Allah, Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan. Berikan tempat di surga tertinggi untuk orang tua kami. Aamiin."
| Putrimu
20.04.2024
2 notes · View notes
ffahraa · 15 days
Text
110
Found a deep quote:
Kita deket sama yang punya toko roti aja, kenyang dikasih roti terus.
Apalagi deket sama yang punya dunia 🪐
@ffahraa
3 notes · View notes
ffahraa · 2 months
Text
109
Dalam bentang samudra yang memisah. Juga garis waktu yang berbeda
Menemukanmu menjadi berat bagiku, apalagi memperjuangkanmu. Merasa pantas pun rasanya tak mampu...
Jika berandai terlampau jauh untuk menjadi sesuatu yang membahagiakanku.
Maka, izinkan aku sekali lagi. Untuk jatuh hati padamu.
Sekedar, jatuh hati. Aku janji...
• Beranda rumah, awal bulan kelahiranmu
@ffahraa
0 notes
ffahraa · 3 months
Text
108
Semoga kita selalu diberi rasa tidak nyaman, perasaan was-was ketika kita belum menunaikan shalat, ketika tidak berkata jujur, ketika ber-khalwat, ketika riya', ketika berburuk sangka.
Semoga kita selalu diberi rasa tidak suka terhadap keburukan, kemaksiatan.
Semoga Allah selalu menjaga kita dari hal-hal remeh yang menyebabkan dosa.
Aamiin
@ffahraa
1 note · View note
ffahraa · 3 months
Text
108
Waktu masih kecil, kita antusias berjalan dibawah sinar matahari sambil berusaha menginjak bayangan kita sendiri.
Waktu masih kecil, kita bisa tertawa hanya dengan jemari yang kita mainkan di belakang lilin ditengah padam listrik.
Waktu masih kecil, kita gemar mencubiti bubble wrap, juga menjadikan kardus televisi rumah-rumahan, dan kita senang akan hal itu.
Hal sederhana itu, pergi kemana ya?
@ffahraa
2 notes · View notes
ffahraa · 4 months
Text
107
Menulis akhir-akhir ini berat. Padahal dipikiran berkelindan kata-kata. Banyak, namun entah kenapa, rasanya tidak bisa digoreskan. Lebih membutuhkan telinga untuk mendengar dan orang untuk diajak bertemu dan bercerita.
Tantangan menulisku juga terhenti di hari ke-22. Bukan apa-apa, real life terasa lebih menyenangkan dari sebelumnya. Banyak sekali momen yang katanya bisa jadi 'sekali seumur hidup'.
Pesan-pesan juga mulai berkurang, sesekali untuk janji bertemu. Selebihnya hanya kepentingan yang benar-benar mendesak. Sisanya? Durasi waktu panggilan yang menjawabnya. Berbincang ditengah mengerjakan tugas, curhat sambil makan.
Ternyata seperti itu hormon dan kebutuhan manusia berkembang. Ada masa kita menutup diri, menjaga benar privasi karena sedang masa mengenali maunya diri sendiri itu seperti apa.
Ada masa juga kita butuh interaksi nyata, butuh pelukan, butuh canda yang bisa didengar secara langsung, serta diskusi yang menyertakan bahasa tubuh.
Maka, manusia memang benar dinamis.
Tidak bisa diharapkan begitu-begitu aja, begini-begini terus.
Pasti akan ada yang berubah. Sesederhana pola makan dan tidurnya, orang-orang disekitarnya, bahasa bicaranya.
Manusia, jangan dijadikan rumah. Itu intinya.
@ffahraa
1 note · View note
ffahraa · 5 months
Text
106
Hidup banyak nggak adil nya
Tapi seperti itulah kehidupan menampar orang-orang untuk tidak kufur.
Nikmat yang ada sekarang masih jauh lebih banyak untuk diperhitungkan daripada apa-apa yang masih diusahakan.
Ayah benar, untuk melihat ke bawah itu tidak mudah. Perlu belajar, bahwa terkadang malah perlu ditampar.
Lihatlah, bahkan sekarang doa-doamu pun isinya hanya tentang dunia.
@ffahraa
2 notes · View notes
ffahraa · 6 months
Text
105
Semua orang punya caranya sendiri untuk jatuh hati. Pun setiap orang akan menemui luka-nya sendiri atas cinta yang mereka miliki.
Maka, mengapa kamu menahan orang lain untuk tidak jatuh cinta, hanya karena kamu terlalu khawatir dan tak ingin mereka sama terluka-nya denganmu?
Yang masih terluka itu, kamu. Yang butuh sembuh itu, kamu. Jadi, lepaskan saja mereka dengan doa terbaik-mu.
Sesiap apapun seseorang untuk menanggung luka, kelak dia juga tetap berhak untuk menangis.
@ffahraa
1 note · View note
ffahraa · 6 months
Text
Tumblr media
Palestine will be free; from river to the sea.
1K notes · View notes
ffahraa · 6 months
Text
104
Kita memang bisa melakukan apapun, semuanya, semau kita.
Tapi kadang kita lupa, semua orang juga bisa menilai sesuka dan semau mereka.
It's reminder for me first
Membicarakan aib orang lain memang bukan hal yang dibenarkan.
Tapi bagaimana dengan mengumbar aib sendiri?
Bagaimana kalo ternyata diri kita sendiri yang mudah sekali mengundang asumsi?
Be aware. Be private.
Ingat, people ruin beautiful things.
@ffahraa
1 note · View note
ffahraa · 6 months
Text
103
7 billion people experienced this day in a different way
7 miliar orang di dunia ini, menjalani hari ini dengan berbeda
Kita nggak tahu, hari seperti hari ini akan terulang lagi atau tidak.
Jadi ayo jangan tergesa-gesa sampai lupa menikmati proses, menikmati hidup yang lagi repot-repotnya, menikmati susah yang jelas-jelas juga nggak selamanya.
Please living in the moment, because we don't remember day, we remember moments. 👣
Ps: Jangan lupa olahraga minggu ini, ingat hadiah terbaik untuk tubuh kita itu kesehatan.
@ffahraa
1 note · View note
ffahraa · 6 months
Text
102
Never mock other's sin. Never judge what people doing. And never say never.
Jangan cela dosa orang lain. Jangan menghakimi apa yang orang lain lakukan. Dan jangan pernah mengatakan tidak akan pernah
Akan datang masanya, kita akan diuji dengan ucapan-ucapan kita sendiri. Prinsip-prinsip yang kita pegang, janji-janji kita terhadap diri sendiri.
Kita akan diuji dengan kata; "Nggak kok, nggak akan aku seperti dia yang ini-itu."
Kita akan diuji dengan dosa orang lain yang pernah kita cela.
Kita akan didatangkan sesuatu yang menguji, bahkan bisa menggoyahkan prinsip teguh kita.
Well, it's true, kalau:
Istiqomah paling sulit itu tidak merasa lebih baik dari orang lain.
Karena kita semua tahu, syaithan itu enggan melaksanakan perintah Allah untuk bersujud kepada seorang manusia, karena merasa lebih tinggi, lebih sempurna, lebih pantas dihargai.
So, down to earth. Or your arrogant feelings will take you to hell.
@ffahraa
1 note · View note
ffahraa · 6 months
Text
101
Selain jatuh padamu, apalagi yang aku minta?
Membuatmu jatuh juga padaku?
Maaf, aku tidak sejahat itu.
@ffahraa
0 notes
ffahraa · 7 months
Text
100
Aku bukan perempuan yang pandai menyembunyikan perasaan.
Aku, perempuan yang terlalu berani untuk berbicara soal rasa. Karena aku tidak pernah sembarangan menjatuhkan hatiku.
Tapi, kini aku memilih diam, menikmati perasaanku. Mendoakan yang terbaik untukmu, juga untuk perempuan yang sedang kau usahakan itu.
Aku mendukungmu terang-terangan, kau tahu itu. Tapi yang tak pernah kau sadari, adalah aku yang juga mengharapkanmu untuk diriku diam-diam.
Jadi jangan cari aku, ketika aku tak seberisik biasanya. Tak seribut dan ricuh sebagaimana aku yang kau kenal.
Aku hanya tak ingin, patahku didengar semua orang. Karena untuk pertama kalinya, aku tidak seberani aku yang dulu.
@ffahraa
2 notes · View notes
ffahraa · 7 months
Text
99
Aku terjebak diantara kalimat:
"Yang ditakdirkan untukmu, tidak akan pernah pergi darimu"
Dengan kalimat: "Biarkan dia pergi, kalau dia ditakdirkan untukmu, dia akan kembali"
Ah, melelahkan sekali mencintai yang fana.
Maka aku mohon Tuhan, jangan biarkan aku ikut serta dalam mengurusi hal-hal yang menjadi kuasa-Mu.
@ffahraa
1 note · View note
ffahraa · 7 months
Text
98
Dia bilang, dia menyukai langit.
Tapi ketika terik dia mengeluh, ketika mendung dia murung, dan ketika hujan dia enggan.
Perasaan macam apa itu?
@ffahraa
1 note · View note
ffahraa · 7 months
Text
97
"Suatu hari nanti, mungkin kamu akan dihadapkan dengan pilihanmu yang tak kunjung datang dan yang datang yang memilihmu.
Semoga saat itu tiba, hatimu tahu hendak berlari kemana untuk bertanya."
@ffahraa
0 notes